Titik Balik Gnabry di Weder Bremen

Serge Gnabry di Werder Bremen

Serge Gnabry pindah secara permanen ke Bremen pada tahun 2016. Gnabry ikut serta dalam perombakan susunan klub, terutama dalam posisi striker. Bremen memiliki Izet Hajrovic, Florian Kainz, Justin Eilers, dan Max Kruse di lini depan.

Florian Kainz, sedianya menjadi pilihan utama Bremen. Namun pemain Austria itu tidak pernah tampil sesuai ekspektasi dan Hajrovic cedera achilles pada Desember 2016. Alhasil, Alexander Nouri menjadikan Gnabry sebagai pilihan utama di depan.

Hasilnya tidak mengecewakan. Gnabry kala itu berhasil mencetak 11 gol dan mendapatkan dua assists dengan membantu Bremen finish di papan tengah Bundesliga. Gnabry bisa lebih produktif apabila tidak diganggu oleh cedera.

Penampilan Gnabry yang hebat itu membuat Bayern Munchen kepincut dengannya. Alhasil, pada tanggal 11 Juni 2017, Munchen menandatangi kontrak tiga tahun senilai delapan juta euro dengan Bremen.

Produktif di Hoffenheim

Serge Gnabry

Sebuah langkah yang cerdas oleh Munchen untuk meminjamkan Gnabry ke TSG Hoffenheim pada tahun 2017. Munchen sadar bahwa Gnabry tidak dapat menjadi pemain di tim utama untuk saat itu.

Hoffenheim merupakan salah satu tim yang cukup disorot di Jerman karena keberadaan sosok pelatih muda, Julian Nagelsmann. Pelatih muda ini berperan penting dalam mengasah kemampuan Gnabry.

Gnabry berhasil menyumbangkan 17 gol dengan membawa Hoffenheim finish di posisi ketiga Bundesliga. Itu jadi pencapaian terbaik untuk Hoffeinheim dan Gnabry, dengan peran pentingnya dalam mewujudkan impian klub.

Tulang Punggung Bayern Munchen

Serge Gnabry

Pasca tampil hebat di Hoffenheim, pada 2018 Gnabry kembali ke Bayern Munchen. Mulai saat itu, Serge Gnabry masuk sebagai tim utama Munchen bersama Thomas Muller, James Rodriguez, Arjen Robben, dan Frank Ribery. Gnabry juga menunjukkan konsistensi bermain yang bagus.

Kala James Rodriguez kesulitan untuk beradaptasi dengan sistem bermain Niko Kovac, Gnabry perlahan bermain dan menjadi kunci permainan Bayern Munchen.

Pada akhir musim Bundesliga 2018-19, Gnabry memiliki statistik yang sangat baik dengan torehan 10 gol dan tujuh assists.

Serge Gnabry membantu Munchen untuk kembali memenangkan Bundesliga. Sejak saat itu kariernya terbuka untuk mengukir sejarah dengan Bayern: Gnabry sudah mengamankan satu tempat reguler di lini depan.

Gnabry telah menjadi penyerang sayap utama Bayern Munchen, khususnya setelah Arjen Robben dan Frank Ribery, dua pemain senior Bayern di posisi sayap pergi.

Munchen telah merekrut Philippe Coutinho dan Ivan Perisic dengan status pinjaman di bursa transfer musim panas 2019, tapi fakta tersebut tidak akan menghalangi status Gnabry sebagai pemain kunci dari Munchen.

Pemain berusia 24 tahun itu sukses membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pemain yang layak diperhitungkan saat kembali dari London Utara hingga kini dengan Die Roten.

Pergi dari Negeri Ratu Elisabeth, Gnabry semakin bersinar bersama Munchen dan sukses mempecundangi Tottenham, yang selalu menjadi rival sekota mantan klubnya, Arsenal.

Penulis: Alexander Matthew Hendrawan