Kekalahan Man United di Derby Manchester Sudah Diprediksi Sebelumnya

BolaSkor.com - Dua laga dilalui Manchester United tanpa kemenangan di Premier League. Usai kalah 1-2 melawan Fulham di Old Trafford, Red Devils kembali kalah kala melakoni Derby Manchester kontra Manchester City, Minggu (03/03) malam WIB.
Sempat unggul dari gol Marcus Rashford (8'), The Citizens bangkit di babak kedua melalui dua gol Phil Foden (56', 80') dan Erling Haaland (90+1'). Man United sama sekali tak berkutik melawan rival sekotanya tersebut.
Mereka memiliki 27 persen penguasaan bola, melepaskan tiga tendangan (satu tepat sasaran). Berbanding drastis dengan tuan rumah yang punya 73 persen penguasaan bola, melepaskan 27 tendangan (delapan tepat sasaran).
Kekalahan itu pun sudah diprediksi sebelumnya. Man United bukan tim unggulan di Etihad Stadium, plus performa mereka naik turun musim ini dan juga memiliki banyak pemain yang cedera.
Baca Juga:
Phil Foden, Ketika Anak Gawang Menjadi Sosok Penting Manchester City
Manchester City 3-1 Manchester United: The Citizens Pepet Liverpool
Derby Manchester: Erik Ten Hag Klaim Man United Pantas Raih Hasil Imbang
Empat pemain yang ada di bangku cadangan Man United bahkan berasal dari akademi, yakni Willy Kambwala, Omari Forson, Toby Collyer, dan Habeeb Ogunneye.
Legenda Man United, Roy Keane, juga melihat mantan timnya hanya menjadi 'mainan' bagi Man City. Jurang besar di antara level bermain kedua tim terlalu besar saat ini.
"Saya tidak ingin terlalu keras terhadap United karena City tampil cemerlang. Mereka menunjukkan mengapa mereka menjadi juara," kata Keane kepada Sky Sports.
"Yang dilakukan City adalah mereka mengetahui semua kekurangan Anda. Tidak ada tempat persembunyian. Ini seperti ring tinju. Mereka memakainya."
"Statistik menunjukkan betapa dominannya Man City. Haaland dan (Kevin) De Bruyne tidak dalam kondisi terbaiknya tetapi kemudian Foden melangkah maju."
"Saya pikir itu lebih merupakan penghargaan bagi Man City daripada terlalu kritis terhadap Man United."
Kekalahan itu menjadi tema utama performa Man United musim ini. Keane tak tahu bagaimana masa depan klub, begitu juga nasib Erik ten Hag di klub.
"Manchester United harus meminum obatnya hari ini (sadar dan terbangun dari kekalahan tersebut). Itu masih menyisakan tanda tanya kemana arah tim United," tambah Keane.
"Dalam 25 menit terakhir mereka tidak bisa mendekati City, yang mempermainkan mereka. Pada akhirnya itu adalah pertarungan antara laki-laki dan anak-anak dan mereka hanya bertahan di sana. Menjelang akhir, Anda berpikir mungkin (ada) empat atau lima (gol)."
"Masih ada tanda tanya pada tim ini dan sayangnya pada manajernya," urainya.
Paul Scholes, legenda Man United lainnya, juga tak heran dengan hasil akhir tersebut, sebab kelas bermain Man City terlalu tinggi.
"Itu mungkin hasil yang tepat. Man City berada satu kelas di atas saat ini. Man United tahu bahwa jika mereka meladeni permainan terbuka maka mereka mungkin akan kalah, jadi mereka mempersulitnya. Saat ini mereka tidak memiliki pemain yang mampu mengalahkan Man City," pungkas Scholes.
Arief Hadi
15.614
Berita Terkait
Belum Tampil Sesuai Standar Liverpool, Arne Slot Disarankan Cadangkan Jeremie Frimpong
Badai Cedera Pemain Seharusnya Tak Jadi Masalah untuk Arsenal
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina

Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United

Link Live Streaming Nottingham Forest vs Chelsea, Sabtu 18 Oktober 2025

Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim

5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham

Prediksi dan Statistik Fulham vs Arsenal: Ujian di Craven Cottage

Prediksi dan Statistik Nottingham Forest vs Chelsea: The Blues Lanjutkan Tren
