Kedisiplinan Menjadi Kunci yang Ditekankan di Skuat PSIS Semarang

Dokter PSIS Semarang juga meminta para pemain tidak panik.
Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 19 Agustus 2020
Kedisiplinan Menjadi Kunci yang Ditekankan di Skuat PSIS Semarang
Dokter tim PSIS Alfan Nur Asyhar. ( BolaSkor.com/Ahmad Rizal)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tim dokter PSIS Semarang berharap semua elemen tim tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan ketika melakoni laga Liga 1 2020. Dokter tim Alfan Nur Asyhar mengakui situasi saat ini berbeda karena kompetisi Liga 1 dilanjutkan di tengah wabah pandemi COVID-19 yang belum mereda.

“Saya berpesan supaya semuanya mampu disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Karena kedisiplinan pemain menjadi salah satu kunci untuk PSIS mengikuti kompetisi. Tim dokter PSIS juga akan berpegangan dengan aturan protokol kesehatan yang dibuat oleh PSSI,” kata Alfan Nur Asyhar.

Tidak kalah penting, eks tim dokter Bhayangkara FC ini menghimbau pemain PSIS tetap fokus dan tenang dalam menghadapi kondisi seperti ini.

Baca Juga:

Arema FC Kedatangan Duo Brasil, Charis Yulianto Beri Penilaian Singkat

Isi Rapat Virtual PSIS Semarang dengan Personel Tim

“Untuk pemain juga jangan panik, yang penting tetap disiplin dan setiap ada keluhan soal kesehatan segera menghubungi tim dokter PSIS untuk segera ada penanganan. Tim dokter PSIS juga telah merekomendasikan penambahan fasilitas seperti alat cuci tangan di mes dan stadion,” tambahnya.

Manajemen PSIS sendiri berkomitmen dari awal untuk memprioritaskan urusan kesehatan seluruh pemain dan elemen tim ketika melakoni lanjutan kompetisi, 1 Oktober mendatang. Sementara itu pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic berharap pemainnya tetap semangat berjuang pada lanjutan kompetisi di tengah situasi yang serba sulit.

"Ini kondisinya memang serba sulit. Tapi kita harus memahami keadaan yang ada dan saya berharap kita semua kembali bersama-sama membawa PSIS berprestasi di kompetisi Liga 1 tahun ini dengan bermain maksimal serta kerja keras,” tutup Dragan Djukanovic. (Laporan Kontributor Ahmad Rizal/Semarang)

PSIS Semarang Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Italia
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Kelompok suporter Como telah mengeluarkan pernyataan tegas menentang keputusan untuk menggelar pertandingan melawan AC Milan di Perth, Australia pada Februari 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Sports
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Kisah Inspiratif Varadisa dan Kebangkitan Agas juga mewarnai PON Bela Diri Kudus 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Liga Indonesia
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Mauricio Souza berharap Ridho dan Jordi kembali fokus 100 persen ke Persija.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Inggris
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Liam Delap sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini sebelum akhirnya memutuskan menjadi pemain Chelsea.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Timnas
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Rizky Ridho diserang karena blundernya pada pertandingan Irak vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Piala Dunia
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Harry Kane kembali menciptakan sejarah ketika membawa Inggris menang 5-0 atas Latvia, Rabu (15/10 dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Piala Dunia
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Gennaro Gattuso berjanji akan bertanggung jawab penuh jika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Piala Dunia
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Pelatih Irak Graham Arnold mempertanyakan kewajaran format yang digunakan dalam fase terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ..
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Bagikan