Kecintaan Letjen Richard Tampubolon pada Bela Diri dan Kesiapannya Mengabdi untuk Olahraga

Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon tak akan pernah meninggalkan bela diri.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Rabu, 12 Juli 2023
Kecintaan Letjen Richard Tampubolon pada Bela Diri dan Kesiapannya Mengabdi untuk Olahraga
LETNAN Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon. (MP/Evan Andrew)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon tak akan pernah meninggalkan bela diri. Inspektur Jenderal TNI AD itu mengenal bela diri sejak berseragam putih-biru sewaktu di Palembang.

Lama bertugas di Kopassus, Richard makin dekat dengan bela diri. Kini, ia memiliki banyak pengalaman di bidang keolahragaan. Jika dibutuhkan Richard siap mengabdikan diri untuk berkontribusi mengembangkan olahraga di Indonesia.

Richard menceritakan, saat dirinya menginjak masa remaja, dia mulai dekat dengan bela diri. Khususnya tinju. Ayahnya, Mula Jadi Tampubolon kala itu selaku Ketua Komisi Tinju Sumatera Selatan (Sumsel) menyuruhnya untuk berlatih tinju.

Baca Juga:

Keuntungan Besar jika Kejuaraan Dunia Woodball Sukses Ditarik ke Indonesia

Mengenal Kedigdayaan Woodball Indonesia Melalui Prestasi Gemilang Ahris Sumariyanto

Lelaki berdarah Batak kelahiran Jakarta, 24 Mei 1969, itu mengaku bela diri mengajarkannya banyak hal. Tak hanya kekuatan fisik, ketangkasan, tetapi juga mental tak mudah menyerah dalam menghadapi segala rintangan dan strategi bertarung.

"Bela diri prinsipnya sama dengan tentara. Kalau di tentara ada namanya biltus (akronim mengambil keputusan). Kapan harus menyerang, kapan harus bertahan," kata Richard.

Keahlian bela dirinya makin terasah sejak masuk militer. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 itu menekuni beragam jenis bela diri, di antaranya silat dan karate. Setelah bergabung dalam Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Richard makin mendalami bela diri jiu jitsu dan yong moo do. Bela diri, menurutnya, sangat erat kaitannya dengan pembentukan karakter seorang prajurit.

"Bela diri berarti bela bangsa," kata Wadanjen Kopassus periode 2017-2018.

Berpengalaman Membentuk Karakter Atlet di SEA Games 2011

Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon. (MP/Evan Andrew)

Di sisi lain, Richard juga 'kenyang' akan tugas di berbagai operasi militer. Di antaranya Operasi Timor-Timur, penanganan konflik di Ambon, Maluku, pembebasan sandera kelompok Abu Sayyaf (2016), dan penumpasan kelompok teroris Ali Kalora di Poso.

Berbekal pengalaman selama bertugas di Korps Baret Merah membuatnya ingin terus membaktikan diri untuk negeri hingga dipercaya menjadi bagian dari tim Latihan Satlak Prima 2011. Richard diberi tugas khusus membentuk karakter para atlet nasional dan manajer serta tim pelatih untuk menghadapi SEA Games 2011, Jakarta-Palembang.

"Bersama tim Satlak Prima, kami menyusun kurikulum khusus dari pendidikan militer Kopassus untuk pembentukan karakter untuk atlet. Dari situ akhirnya kami mengerti bahwa pembentukan karakter dan mental sangat penting bagi atlet saat menghadapi pertandingan," kata Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura 2021-2022.

Semula, banyak pihak meragukan program pembentukan karakter atlet di Kopassus. "Banyak orang mengira atlet akan cedera karena dapat porsi latihan ala Kopassus," katanya sambil terkekeh. "Tapi, terbukti zero accident".

Bahkan, selama SEA Games para atlet tampil lebih solid, mentalnya jauh lebih kuat, dan bertarung trengginas hingga detik terakhir. Indonesia pun akhirnya memastikan diri menjadi juara umum SEA Games XXVI dengan meraih 154 medali emas. Disusul Thailand di urutan kedua mengumpulkan 99 medali emas.

Kesiapannya Mengabdi untuk Olahraga Indonesia

Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon. (MP/Evan Andrew)

Pengalaman tersebut semakin membuka pikiran Richard bahwa membentuk atlet berprestasi tak melulu soal mengasah skill dan kekuatan fisik. Baginya, perencanaan matang, pembentukan karakter dan mental, serta dukungan sport science pun sangat penting.

“Seorang atlet dengan skill hebat sekali pun, ketika berpikir pesimistis sebelum bertanding, sesungguhnya dia sudah kalah saat itu juga,” kata Richard.

Di balik atlet berprestasi, menurutnya, terdapat organisasi dan kepengurusan solid. Maka, sambungnya, syarat mutlak agar organisasi keolahragaan bisa terus menghasilkan prestasi bagi cabang olahraganya diperlukan pemimpin dengan dukungan kuat dari seluruh ekosistem di dalamnya.

“Misalnya, harus punya tim pelatih hebat, memiliki tim sport science termasuk dukungan tim medis dan masseur mumpuni. Selain itu organisasi tersebut harus memiliki perencaan dan target yang terukur,” tutur jenderal bintang tiga yang dikenal enerjik tersebut.

Saat ditanya apakah dirinya siap mengabdikan diri untuk mengembangkan organisasi di salah satu cabang olah raga? Richard menjawab diplomatis. “Ketika saya dibutuhkan, saya siap,” kata Richard tegas. Seaindainya dipercaya penuh memimpin cabang olahraga, Richard mengaku akan mencurahkan semua pengalaman dan kemampuan terbaiknya demi kemajuan dan prestasi para atlet.

Richard Taruli Horja Tampubolon Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.469

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Statistik serta prediksi pekan dua fase liga Liga Champions antara Kairat vs Real Madrid di Ortalyq Stadion.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Liga Indonesia
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Hasil imbang dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/9) sore, memperpanjang catatan buruk pertemuan dengan tim Singo Edan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 30 September 2025
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
MotoGP
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
MotoGP Indonesia 2025 akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 3-5 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
MotoGP
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Dua kategori yang sudah terjual habis ialah dari kategori Deluxe dan Royal Box Premium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Spanyol
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Real Madrid dikabarkan memantau dua gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez. Xabi Alonso ingin memperkuat lini tengah usai Toni Kroos pensiun dan Luka Modric hengkang ke AC Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Bagikan