Keuntungan Besar jika Kejuaraan Dunia Woodball Sukses Ditarik ke Indonesia
BolaSkor.com - National Olympic Committee (NOC) Indonesia mendukung penuh agar kejuaraan dunia woodball ditarik ke Tanah Air. Ada keuntungan besar yang bisa dirasakan Indonesia jika kejuaraan dunia woodball berdatangan.
Woodball terus berkembang di Indonesia sejak kali pertama masuk tahun 2006 lalu. Saat ini, Indonesia Woodball Association (IWbA) sudah memiliki kepengurusan daerah di 18 provinsi.
18 Pengprov IWbA juga aktif dalam pembinaan. Buktinya, pada kejuaraan nasional (kejurnas) woodball di Lapangan Monumen Pancasila Sakti, Yogyakarta, mulai Kamis (1/12), ada banyak atlet muda yang ikut serta.
Baca Juga:
14 Provinsi Ikuti Kejurnas Woodball di Jogja, NOC Upayakan Tarik Kejuaraan Dunia
Nusapay IFeLeague1 Indonesia 2022 Berakhir: Bali United Juara, Dewa United Peringkat Ketiga
Makanya, Wakil Bendahara Umum National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Aang Sunadji, dalam sambutannya, mendukung penuh agar kejuaraan dunia woodball ditarik ke Indonesia.
Menurut Aang Sunadji, ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan Indonesia ketika bisa menarik kejuaraan dunia woodball. Salah satunya menarik minat masyarakat untuk terjun ke dunia woodball.
"Sangat mungkin bahwa kejuaraan dunia woodball ini bisa meningkatkan antusiasme dari masyarakat. Apalagi prestasi woodball Indonesia sangat bagus. Jadi harapannya woodball bisa semakin dikenal," kata Aang Sunadji, Kamis (1/12) pagi.
Meski baru masuk Indonesia pada tahun 2006, prestasi atlet woodball Tanah Air sangat luar biasa. Pada tahun 2018 lalu, ada tiga atlet Indonesia yang sangat diperhitungkan di dunia.
Salah satu atlet woodball Banten, Ahris Sumaryanto, pernah merajai nomor single stroke. Ia menduduki peringkat satu dunia sejak 2016 lalu. Selain Ahris, ada pula Muhammad Khadiq dan Agus Suardana yang punya nama di dunia.
"Indonesia bahkan sempat mengalahkan Taiwan yang notabene dari sana. Jadi, Indonesia ini punya basic untuk meraih medali di kejuaraan dunia," tutur Aang Sunadji.
Sementara itu, Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, mendukung penuh ketika banyak kejuaraan woodball bisa digelar di Indonesia, khususnya wilayah DIY.
Dari deretan kejuaraan ini, woodball Indonesia bisa terus berkembang dan diminati masyarakat. Menjadi tantangan besar bagi pengurus IWbA untuk mengembangkan woodball di seluruh penjuru Tanah Air.
"Saat ini kalau kita lihat usia atlet masih bervariasi, dari yang muda hingga senior. Tentu kedepan harapannya ada banyak atlet-atlet muda yang bermunculan," jelas Djoko Pekik.
Djoko Pekik menilai woodball juga menjadi salah satu cabor menjanjikan. Pasalnya, persaingan untuk menjadi atlet woodball tak seketat sepak bola atau bulu tangkis. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)
Tengku Sufiyanto
17.668
Berita Terkait
Tandatangani MoU, NOC Indonesia dan Iran Perkuat Kerja Sama dalam Pengembangan Olahraga
Tim Indonesia Pamerkan Pakaian Adat Borneo di Pembukaan Islamic Solidarity Games 2025, Tampilkan Simbol Kejayaan dan Kehormatan
Tim Indonesia di Islamic Solidarity Games Riyadh 2025 Tetap Optimistis Meski Tak Bawa Kekuatan Terbaik
Indonesia Peringkat Satu Ranking Dunia Woodball 2025, Menguasai Lima Besar
Dapat Dukungan Federasi Internasional, Indonesia Diharapkan Tetap Menggelar Event Olahraga Dunia
Hong Kong Open 2025: Raih 8 Medali Emas, Woodball Indonesia Semakin Yakin Tatap SEA Games 2025
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
CdM Tim Indonesia Optimistis Woodball Jadi Lumbung Emas di SEA Games Thailand 2025
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah dan Tegaskan Komitmen pada Nilai Olympic Charter