Keuntungan Besar jika Kejuaraan Dunia Woodball Sukses Ditarik ke Indonesia

18 Pengprov IWbA juga aktif dalam pembinaan. Buktinya, pada kejuaraan nasional (kejurnas) woodball di Lapangan Monumen Pancasila Sakti, Yogyakarta, mulai Kamis (1/12).
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 01 Desember 2022
Keuntungan Besar jika Kejuaraan Dunia Woodball Sukses Ditarik ke Indonesia
Wakil Bendahara Umum National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Aang Sunadji (ketiga dari kanan) saat membuka Kejurnas Woodball di Yogyakarta. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - National Olympic Committee (NOC) Indonesia mendukung penuh agar kejuaraan dunia woodball ditarik ke Tanah Air. Ada keuntungan besar yang bisa dirasakan Indonesia jika kejuaraan dunia woodball berdatangan.

Woodball terus berkembang di Indonesia sejak kali pertama masuk tahun 2006 lalu. Saat ini, Indonesia Woodball Association (IWbA) sudah memiliki kepengurusan daerah di 18 provinsi.

18 Pengprov IWbA juga aktif dalam pembinaan. Buktinya, pada kejuaraan nasional (kejurnas) woodball di Lapangan Monumen Pancasila Sakti, Yogyakarta, mulai Kamis (1/12), ada banyak atlet muda yang ikut serta.

Baca Juga:

14 Provinsi Ikuti Kejurnas Woodball di Jogja, NOC Upayakan Tarik Kejuaraan Dunia

Nusapay IFeLeague1 Indonesia 2022 Berakhir: Bali United Juara, Dewa United Peringkat Ketiga

Makanya, Wakil Bendahara Umum National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Aang Sunadji, dalam sambutannya, mendukung penuh agar kejuaraan dunia woodball ditarik ke Indonesia.

Menurut Aang Sunadji, ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan Indonesia ketika bisa menarik kejuaraan dunia woodball. Salah satunya menarik minat masyarakat untuk terjun ke dunia woodball.

"Sangat mungkin bahwa kejuaraan dunia woodball ini bisa meningkatkan antusiasme dari masyarakat. Apalagi prestasi woodball Indonesia sangat bagus. Jadi harapannya woodball bisa semakin dikenal," kata Aang Sunadji, Kamis (1/12) pagi.

Meski baru masuk Indonesia pada tahun 2006, prestasi atlet woodball Tanah Air sangat luar biasa. Pada tahun 2018 lalu, ada tiga atlet Indonesia yang sangat diperhitungkan di dunia.

Salah satu atlet woodball Banten, Ahris Sumaryanto, pernah merajai nomor single stroke. Ia menduduki peringkat satu dunia sejak 2016 lalu. Selain Ahris, ada pula Muhammad Khadiq dan Agus Suardana yang punya nama di dunia.

"Indonesia bahkan sempat mengalahkan Taiwan yang notabene dari sana. Jadi, Indonesia ini punya basic untuk meraih medali di kejuaraan dunia," tutur Aang Sunadji.

Woodball
Wakil Bendahara Umum National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Aang Sunadji saat membuka Kejurnas Woodball di Yogyakarta. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)

Sementara itu, Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, mendukung penuh ketika banyak kejuaraan woodball bisa digelar di Indonesia, khususnya wilayah DIY.

Dari deretan kejuaraan ini, woodball Indonesia bisa terus berkembang dan diminati masyarakat. Menjadi tantangan besar bagi pengurus IWbA untuk mengembangkan woodball di seluruh penjuru Tanah Air.

"Saat ini kalau kita lihat usia atlet masih bervariasi, dari yang muda hingga senior. Tentu kedepan harapannya ada banyak atlet-atlet muda yang bermunculan," jelas Djoko Pekik.

Djoko Pekik menilai woodball juga menjadi salah satu cabor menjanjikan. Pasalnya, persaingan untuk menjadi atlet woodball tak seketat sepak bola atau bulu tangkis. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)

Woodball Aang Sunadji NOC
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.469

Berita Terkait

Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Lainnya
Raih Penghargaan UCI Merit, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Banjir Pujian
Pujian datang hampir dari perwakilan 115 negara federasi balap sepeda dunia serta seluruh tamu yang hadir di UCI Congress 2025.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
Raih Penghargaan UCI Merit, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Banjir Pujian
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Lainnya
Menpora Erick Thohir Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024, NOC Indonesia: Titik Balik Kebangkitan Olahraga Indonesia
Komite Eksekutif NOC Indonesia, Krisna Bayu, menegaskan keputusan ini merupakan angin segar bagi dunia olahraga Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025
Menpora Erick Thohir Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024, NOC Indonesia: Titik Balik Kebangkitan Olahraga Indonesia
Lainnya
Kolaborasi Tim Indonesia dan Perumnas, Wujudkan Mimpi Atlet Punya Rumah Sendiri
Tim Indonesia menjalin kerja sama strategis dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 September 2025
Kolaborasi Tim Indonesia dan Perumnas, Wujudkan Mimpi Atlet Punya Rumah Sendiri
Lainnya
Terus Jalin Diplomasi, NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang untuk Pengembangan Prestasi Olahraga
NOC Indonesia resmi menandatangani MoU dengan NOC Jepang untuk pengembangan olahraga, termasuk pencak silat, sport science, hingga infrastruktur. Kolaborasi ini jadi langkah strategis diplomasi olahraga Indonesia di kancah internasional.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 September 2025
Terus Jalin Diplomasi, NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang untuk Pengembangan Prestasi Olahraga
Lainnya
Membanggakan! Indonesia Raih 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Selain itu, Indonesia juga meraih 3 medali perak dan 5 medali perunggu.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 11 September 2025
Membanggakan! Indonesia Raih 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Lainnya
Ajang 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 Berjalan Sukses, Pujian untuk Indonesia Mengalir Deras
Indonesia sukses gelar Asian Cup Woodball 2025 di Bogor. Selain banjir pujian internasional, Merah Putih juga juara umum dengan 12 emas.
Johan Kristiandi - Selasa, 26 Agustus 2025
Ajang 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 Berjalan Sukses, Pujian untuk Indonesia Mengalir Deras
Lainnya
Duo Srikandi Jawa Timur Tak Menyangka Rebut Medali Emas di Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025
Dua atlet woodball asal Jawa Timur Nova Lourensia dan Ardiningrum June Candrawati sukses meraih medali emas nomor Double Stroke Putri pada Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025.
Yusuf Abdillah - Senin, 25 Agustus 2025
Duo Srikandi Jawa Timur Tak Menyangka Rebut Medali Emas di Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025
Lainnya
Kunci Atlet Indonesia Tampil Gemilang di Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025
Ajang Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025 resmi berakhir Minggu (24/08) di JSI Resort, Megamendung, Bogor.
Yusuf Abdillah - Senin, 25 Agustus 2025
Kunci Atlet Indonesia Tampil Gemilang di Aice 7th Indonesia Open Woodball 2025
Bagikan