Mengenal Kedigdayaan Woodball Indonesia Melalui Prestasi Gemilang Ahris Sumariyanto

Mengenal Ahris Sumariyanto, atlet woodball berprestasi milik Indonesia.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Selasa, 07 Maret 2023
Mengenal Kedigdayaan Woodball Indonesia Melalui Prestasi Gemilang Ahris Sumariyanto
Ahris Sumariyanto (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sepak terjang woodball di Indonesia memang belum nyaring terdengar. Namun, jika melirik lebih dalam, rentetan prestasi berhasil diraih atlet-atlet terbaik Tanah Air. Satu di antara yang paling menonjol adalah Ahris Sumariyanto.

Awalnya, Ahris Sumariyanto masih awam dengan woodball. Ia baru mengenal woodball ketika kuliah di Universitas Negeri Semarang.

Melihat kesempatan besar untuk berprestasi, Ahris meninggalkan sepak bola dan bulu tangkis yang ditekuni terlebih dahulu.

"Awalnya itu dari kuliah tahun 2008. Keinginan saya cuma satu, yaitu membela Merah Putih. Saya sempat bermain bulu tangkis dan sepak bola, tetapi akhirnya memilih woodball," ujar Ahris ketika dihubungi BolaSkor.

Tekad Ahris menjadi yang terbaik bukan hanya di mulut saja. Ia menggembleng kemampuannya dengan latihan rutin dan ketat. Bahkan, ia tidak ragu pergi keluar kota setiap akhir pekan untuk berlatih dengan atlet-atlet nasional.

Baca Juga:

14 Provinsi Ikuti Kejurnas Woodball di Jogja, NOC Upayakan Tarik Kejuaraan Dunia

Aang Sunadji Terpilih Jadi Ketum, Woodball Indonesia Punya Asa Baru

Setelah merasa siap saing, Ahris mengambil langkah berikutnya. Meski masih mengenyam bangku perguruan tinggi, tetapi Ahris memilih melawan atlet nasional pada turnamen dalam negeri.

Bukannya tanpa alasan, selain menguji kemampuan, Ahris juga ingin membuktikan diri siap dipanggil membela Indonesia di ajang internasional.

"Saya ingin menguji kemampuan dengan menghadapi atlet-atlet nasional. Syukurnya, saya berhasil menang," urai Ahris.

Gayung bersambut, Ahris pun mulai dipilih mewakili Indonesia. Ia langsung moncer dengan menjadi pemenang pada kompetisi University Woodball Championship.

Sejak saat itu, Ahris mulai diperhitungkan namanya di dunia internasional. Ia berulang kali naik podium pada ajang-ajang open yang diadakan di luar negeri. Bahkan, pada 2010, ia sudah bertengger pada posisi satu dunia.

Ahris bukanlah atlet one-hit wonder yang hilang begitu saja. Ia terus bersinar dengan memenangi berbagai ajang, seperti Hongkong Open, Taiwan Open, International Woodball Championship, dan Asian Beach Games 2016.

Tidak heran, selain pada 2010, Ahris melewati empat tahun lainnya sebagai atlet woodball nomor satu dunia. Ahris melakukannya juga pada 2011, 2016, 2017, dan 2018.

Ahris Sumariyanto

Atas prestasinya itu, Ahris bisa menghidupi keluarganya. Ia bersyukur, tujuan awal untuk membawa nama harum Indonesia di kancah internasional bisa terwujud.

"Setelah menjalani, bersyukurnya menghasilkan. Saya mendapatkan prestasi dan juga materi karena berprestasi di woodball," papar Ahris.

Meski gaung Ahris di masa lalu kurang terdengar, kini muncul secercah harapan. Indonesia Woodball Association (IWbA) memilik ketua anyar, Aang Sunadji.

Menurut Ahris, selama ini Woodball belum banyak dikenal karena tidak adanya publikasi yang masif. Padahal, untuk urusan prestasi tidak kalah dengan olahraga lainnya. Apalagi, woodball sudah masuk Indonesia sejak 2006 usai bergeliat di negara asalnya, Taiwan.

"Pertama, dari segi organisasi kepengurusan yang belum memfasilitasi woodball untuk terkenal. Padahal, kalau disebut untuk memberikan prestasi kepada Merah Putih, itu sudah luar biasa," jelas Ahris.

"Saya pernah bermain sepak bola dan bulu tangkis, tetapi di woodball sangat berprestasi. Atlet-atlet woodball sangat semangat, kendati masa depannya saat ini masih tanda tanya. Mereka sangat mencintai woodball," imbuhnya.

Aang Sunadji pada Munaslub PB IWBA (Side/Michel Raditya)

Ahris pun membandingkan woodball dengan golf yang lebih terkenal di Indonesia. Menurutnya, justru woodball yang punya lebih banyak turnamen.

"Golf memang sudah tenar. Namun, apakah ada turnamen antar sekolah dasar? Sementara itu, di woodball sudah ada. Oleh karena itu, mungkin di seluruh indonesia turnamen lebih banyak."

Ahris pun siap bergandengan tangan dengan Aang Sunadji untuk membawa woodball lebih dikenal. Selain itu, ia ingin Indonesia punya lebih banyak atlet berprestasi.

"Saya percaya dengan ketua yang baru akan lebih baik. saya berkali-kali bertemu. Pak Aang lebih baik dari banyak hal, seperti pengalaman dan organisasi. Itulah kenapa saya semangat lagi ketika diminta membantu," urai Ahris.

Sebagai epilog, nama Ahris Sumariyanto mungkin masih asing di telinga pecinta olahraga Indonesia. Namun, apa yang diberikan untuk prestasi olahraga Tanah Air melalui woodball patut mendapatkan acungan jempol.

Terima kasih Ahris Sumariyanto!

Woodball Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.800

Berita Terkait

Piala Dunia
Harus Menang Besar, Italia Justru Diminta Waspadai Lini Serang Norwegia
Untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Italia tidak hanya butuh kemenangan, tetapi juga dengan mencetak banyak gol.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Harus Menang Besar, Italia Justru Diminta Waspadai Lini Serang Norwegia
Piala Dunia
Hadapi Albania, Thomas Tuchel Minta Pemain Inggris Hindari Kartu Merah
Pelatih Inggris Thomas Tuchel telah menginstruksikan para pemainnya untuk menghindari kartu merah yang dapat mengakibatkan larangan bermain di Piala Dunia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Hadapi Albania, Thomas Tuchel Minta Pemain Inggris Hindari Kartu Merah
Spanyol
Robert Lewandowski Buka Suara tentang Masa Depannya di Barcelona
Barcelona kemungkinan besar tidak akan menawarkan perpanjangan kontrak kepada Robert Lewandowski.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Robert Lewandowski Buka Suara tentang Masa Depannya di Barcelona
Jadwal
Link Streaming Azerbaijan vs Prancis, Senin 17 November 2026
Prancis akan menantang Azerbaijan pada pertandingan terakhir Grup D kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Link Streaming Azerbaijan vs Prancis, Senin 17 November 2026
Italia
Dana Terbatas, AC Milan Tidak Mampu Mendatangkan Robert Lewandowski
AC Milan dikabarkan gagal mendatangkan Robert Lewandowski dari Barcelona. Gaji sang bomber terlalu tinggi dan di luar jangkauan Rossoneri. Simak alasan lengkap, detail negosiasi, dan faktor finansial yang membuat transfer ini mustahil!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Dana Terbatas, AC Milan Tidak Mampu Mendatangkan Robert Lewandowski
Italia
Masih Pantau Sang Mantan, Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Raih Scudetto
Tijjani Reijnders meyakini Milan lebih baik daripada Inter Milan pada laga derby nanti.
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Masih Pantau Sang Mantan, Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Raih Scudetto
Prediksi
Prediksi dan Statistik Azerbaijan vs Prancis: Berat Sebelah
Prediksi Azerbaijan vs Prancis hari ini lengkap dengan statistik pertemuan, kondisi tim terbaru, starting XI, dan peluang kemenangan. Benarkah Les Bleus terlalu kuat dan skor akhir bakal mengejutkan? Cek analisis lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Prediksi dan Statistik Azerbaijan vs Prancis: Berat Sebelah
Lainnya
Indonesia Tuan Rumah Asian Champions League Minifootball 2025, Perdana di Tanah Air
Kompetisi ini mempertemukan 12 klub terbaik dari konfederasi minifootball Asia ini yang akan berlangsung di Jakarta selama sepekan mulai 17–23 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 16 November 2025
Indonesia Tuan Rumah Asian Champions League Minifootball 2025, Perdana di Tanah Air
Piala Dunia
Italia vs Norwegia: Gli Azzurri Kibarkan Bendera Putih Sebelum Bertanding
Federico Dimarco menilai peluang Italia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 nyaris mustahil jelang duel krusial vs Norwegia di San Siro. Selisih gol yang jomplang membuat Azzurri fokus ke play-off. Simak analisis lengkap laga penentuan Grup I!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Italia vs Norwegia: Gli Azzurri Kibarkan Bendera Putih Sebelum Bertanding
Hasil akhir
Digasak Mali, Timnas Indonesia U-22 Perpanjang Rekor Buruk
Timnas Indonesia U-22 masih akan mengadapi Mali, pada laga uji coba internasional di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 16 November 2025
Digasak Mali, Timnas Indonesia U-22 Perpanjang Rekor Buruk
Bagikan