Kasus Dugaan Suap Mereda, Mario Gomez Lakukan Rotasi saat Persib Hadapi Perseru


BolaSkor.com - Isu suap yang melanda Persib Bandung sudah mereda, setelah Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menggelar pertemuan dengan para pemain hingga jajaran pelatih di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Rabu (21/11).
Untuk itu, Persib Bandung fokus menghadapi Perseru Serui, pada pekan ke-32 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (23/11). Dalam laga tersebut, dua pemain bintang Persib, Oh In Kyun dan Ezechiel N'Douassel tak diikutsertakan.
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, memiliki alasan tersendiri untuk tidak mengikutkan keduanya. Oh In Kyun ditinggal karena perlu beristirahat, sementara Ezechiel terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Meski demikian, pelatih asal Argentina ini tidak mempermasalahkannya. Sebab, pelatih berusia 61 tahun ini sudah mempersiapkan penggantinya.
"Mungkin kami akan turunkan Kim (Kurniawan) atau Eka (Ramdani). Tapi untuk posisi depan (pengganti Ezechiel) kami akan pikirkan lagi. Saya perlu improve. Mungkin Ghozali (Siregar) tetap di posisinya dan Atep berada di depan," ujar Gomez di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Rabu (21/11).
Gomez mengaku sejak awal ingin melakukan rotasi pemain dalam menghadapi setiap pertandingannya. Terbukti dari 18 pemain yang disiapkan, terdapat nama-nama seperti Supardi Nasir, Ardi Idrus, Eka Ramdani, dan Patrich Wanggai yang di laga sebelumnya melawan PSIS Semarang tidak diikutsertakan.
"Kami sudah memberikan istirahat pada beberapa pemain dan kini mereka siap untuk pertandingan selanjutnya. Seperti Supardi, Ardi, Ghozali dan itu normal. Kami akan mencoba menang karena kami masih memiliki sembilan poin. Memang sangat sulit untuk juara. Tapi kami akan terus mencoba," tegasnya.
Namun, Gomez menyadari perlu perjuangan untuk bisa mengalahkan Perseru. Apalagi tim berjuluk Cendrawasih Jingga itu sangat membutuhkan poin untuk lepas dari zona degradasi.
"Semua tim ingin mengalahkan Persib, mereka selalu ingin menang dari Persib. karena itu kita ingin terus memenangkan setiap pertandingan. kita coba untuk menang, karena sembilan poin ini sangat penting . karena jika tidak bisa jadi juara maka kita tidak bisa ikut kompetisi AFC Cup. karena itu adalahh kompetisi yang bergengsi," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.385
Berita Terkait
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Florian Wirtz Cetak Gol Cantik di Timnas Jerman, Kapan Giliran Liverpool?

Joey Pelupessy Klaim Timnas Indonesia Punya Modal Bagus untuk Hadapi Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Camp Nou Belum Siap, Barcelona Mengungsi ke Stadion Berkapasitas 6.000 Penonton

Mauricio Souza Ungkap Kans Gustavo Almeida Comeback saat Persija Hadapi Bali United di JIS

Erick Thohir Tanggapi Kegagalan Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Piala Asia U-23 2026

Daftar 16 Tim yang Berlaga di Piala Asia U-23 2026, Tidak Ada Timnas Indonesia U-23

Lewat Haornas 2025, Wamenpora Taufik Hidayat Berharap Olahraga Jadi Budaya Nasional

Debut Timnas Inggris, Djed Spence Catatkan Nama dalam Buku Sejarah

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Argentina dan Brasil Kompak Kalah
