Juventus Diduga Melakukan Skandal Finansial, LaLiga Layangkan Komplain Keras ke UEFA
BolaSkor.com - LaLiga tidak ketinggalan mengomentari masalah yang menimpa Juventus. Kompetisi nomor satu di Spanyol itu meminta UEFA menindak tegas jika memang Juve melakukan pelanggaran.
Juventus kembali tersandung skandal. Kali ini, La Vecchia Signora diduga melakukan penipuan pelaporan finansial. Padahal, Juve menjadi tim yang merasakan kerugian besar musim lalu dengan mencapai 254,3 juta euro.
Penyelidikan pun mulai dilakukan oleh otoritas setempat. Para petinggi Juve termasuk sang presiden, Andrea Agnelli, dan sang wakil, Pavel Nedved, memilih mundur. Selain itu, banyak direksi lainnya yang mengambil langkah serupa.
Baca Juga:
Kisah Masa Lalu di Balik Perseteruan Presiden Juventus dan Conte
Presiden Juventus Pastikan Liga Super Eropa Akan Bergulir
Ikut Beri Sindiran, Presiden Juventus Tegaskan Klub Lebih Besar dari Ronaldo
Dugaan pelanggaran finansial yang dilakukan Juventus itu membuat LaLiga geram. Sebab, pada sisi lainnya LaLiga mengklaim selalu menjaga disiplin finansial para peserta, kendati sangat sulit.
"Sebagai bagian dari kampanye mempromosikan keberlangsungan finansial sepak bola di Eropa, LaLiga akan terus bersuara soal keluhan ini. LaLiga meminta agar segera ada sanksi yang diterapkan kepada klub dari otoritas terkait," bunyi pernyataan LaLiga.
"Kompetisi di Spanyol sudah menerapkan aturan kontrol ekonomi selama hampir satu dekade. Keberlangsungan keuangan penting untuk melindungi bisnis sepak bola. Melindungi kita semua," sambung LaLiga.
LaLiga memang menjadi satu di antara lima liga top Eropa dengan peraturan finansial paling ketat. Bahkan, LaLiga memiliki peraturan batasan pengeluaran untuk gaji setiap musimnya.
Tidak heran, LaLiga kerap bersuara lantang jika ada indikasi pelanggaran financial fair play. Sebelumnya, LaLiga juga menyasar Paris Saint-Germain dan Manchester City.
Menurut laporan CBS Sports, LaLiga meminta pihak terkait untuk memberikan sanksi tegas kepada Juventus. Dua yang paling berat adalah dihukum degradasi dan dilarang bermain di Liga Champions.
Johan Kristiandi
17.998
Berita Terkait
SEA Games 2025: Tim Tenis Indonesia Kawinkan Medali Emas Beregu Putra dan Putri
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Chelsea vs Everton, Live Sebentar Lagi
SEA Games 2025: Medali Emas Indonesia Terus Bertambah, Panjat Tebing Sumbang Dua
Superkomputer Prediksi Hasil Pertandingan Chelsea vs Everton dan Arsenal vs Wolves
SEA Games 2025: Raih Dua Perak Tambahan, Tim Woodball Indonesia Optimistis Tutup Perjuangan dengan Emas
SEA Games 2025: Akhirnya Medali Emas Itu Datang untuk Ignatius Joshua Kandouw
Link Streaming Arsenal vs Wolves, Minggu 14 Desember 2025
SEA Games 2025: Tiba di Tanah Air, Rendy Varera Persembahkan Medali untuk Istri dan Anak Tercinta
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-25 Tim Indonesia Datang dari Taekwondo
Ruben Loftus-Cheek Ingin Hengkang dari AC Milan