Kisah Masa Lalu di Balik Perseteruan Presiden Juventus dan Conte

Agnelli dan Conte sudah memendam kebencian selama bertahun-tahun lamanya.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 10 Februari 2021
Kisah Masa Lalu di Balik Perseteruan Presiden Juventus dan Conte
Andrea Agnelli dan Antonio Conte (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Laga Juventus kontra Inter Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia 2020-2021 diwarnai perseteruan Andrea Agnelli dan Antonio Conte. Kedua sosok itu ternyata punya cerita kurang baik di masa lalu.

Dalam laga yang berlangsung di Allianz Stadium, Rabu (10/1) dini hari WIB, Juventus dan Inter bermain imbang 0-0. Hasil tersebut sudah cukup mengantar Bianconeri ke final.

Usai laga, Agnelli yang berada di tribun kehormatan tampak memaki Conte. Hal itu kemudian dibalasnya dengan acungan jari tengah.

Baca Juga:

Juventus 0-0 Inter: Unggul Agregat Gol, Bianconeri Melaju ke Final

Andrea Pirlo Klaim Sukses Redam Serangan Inter Milan

Ejekan Presiden Juventus yang Berujung Acungan Jari Tengah dari Conte

Antonio Conte dan Andrea Agnelli

Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, perseteruan kedua sosok tersebut berlanjut di lorong stadion. Agnelli dan Conte nyaris berkelahi.

Hal ini tentu mengejutkan mengingat Conte punya sejarah panjang bersama Juventus. Ia merupakan mantan pemain dan pelatih yang sukses mempersembahkan trofi.

Namun hubungan Agnelli dan Conte ternyata sudah memanas sejak musim panas 2014. Hal itu berawal dari pengunduran diri sang pelatih pada 15 Juli.

Conte mundur setelah mempersembahkan tiga Scudetto. Masalahnya, ia melakukan hal tersebut ketika Juventus baru memulai masa pramusim.

Kondisi tersebut membuat marah Agnelli karena harus direpotkan untuk mencari pelatih pengganti. Sosok Massimiliano Allegri kemudian diperkenalkan sebagai juru taktik anyar Juventus dua hari berselang.

Bersama Allegri, Juventus sukses mempertahankan dominasinya di Serie A. Mantan pelatih AC Milan itu bahkan mampu membawa Si Nyonya Tua dua kali ke final Liga Champions meski berakhir tragis.

Kesuksesan Allegri tersebut dijadikan Agnelli sebagai momentum untuk menyindir Conte. Namun sang mantan pelatih juga langsung membalasnya.

Pada 2019 saat Allegri dipecat, direksi Juventus mengapungkan wacana untuk memulangkan Conte. Namun iede tersebut ditolak oleh Agnelli yang kemudian menunjuk Maurizio Sarri.

Kebencian yang sudah dipendam dalam waktu bertahun-tahun lamanya akhirnya meledak usai laga Juventus kontra Inter. Conte memang membuat marah Agnelli karena memutuskan menerima pinangan Inter yang notabene rival abadi klubnya.

Antonio Conte Andrea Agnelli Juventus Inter Milan Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Napoli memastikan tiket ke final Piala Super Italia setelah menumbangkan AC Milan 2-0 di laga semifinal. Simak jalannya pertandingan, momen kunci, dan susunan pemain lengkapnya.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Lainnya
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Prime Kumite Championship 3 menghadirkan berbagai pertarungan seru yang akan berlangsung pada 1 Februari 2026 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Lainnya
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Timnas Futsal Putri meraih perak untuk pertama kalinya, sedangkan Timnas Futsal Putra menjaga asa meraih medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Italia
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Mauro Icardi diperkirakan akan meninggalkan Galatasaray pada jendela transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya menembus target 80 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Bagikan