Julian Nagelsmann Dipecat Bukan karena Gagal Kontrol Ruang Ganti Pemain Bayern Munchen
BolaSkor.com - Misteri pemecatan Julian Nagelsmann di Bayern Munchen masih ramai dibahas saat ini. Maklum saja, pemecatan itu datang tak terduga di kala Bayern masih bermain kompetitif untuk merebutkan trofi musim ini.
Bayern bahkan di jalur dalam merebutkan treble winners di Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions. Namun itu tak mengubah keputusan manajemen untuk memecat Nagelsmann yang sudah melatih dari 2021.
Manajemen juga bertindak cepat menemukan penggantinya dengan merekrut Thomas Tuchel, mengontraknya selama dua tahun. Meski begitu alasan sesungguhnya di balik pemecatan Nagelsmann masih menjadi teka teki, meski CEO Bayern Oliver Kahn sudah angkat bicara soal hal tersebut.
Baca Juga:
6 Fakta Menarik dari Perjalanan Karier Thomas Tuchel, Pelatih Baru Bayern Munchen
Menilik 3 Alasan di Balik Pemecatan Julian Nagelsmann
Bayern Munchen Ungkap Alasan Pecat Nagelsmann dan Tunjuk Tuchel sebagai Pengganti
"Setelah Piala Dunia kami bermain kurang sukses dan kurang atraktif. Fluktuasi besar dalam kinerja telah meragukan tujuan kami untuk musim ini, tetapi juga tujuan kami untuk masa depan," ucap Kahn.
"Itu sebabnya kami bertindak sekarang. Secara pribadi dan atas nama FC Bayern, saya ingin berterima kasih kepada Julian dan tim kepelatihannya. Kami berharap yang terbaik untuk mereka di masa depan."
Faktor lain yang disinyalir jadi alasan pemecatannya adalah kegagalannya mengontrol kamar ganti pemain Bayern, apalagi kekasih Nagelsmann, Lena Wurzenberger, bekerja di media Jerman BILD dan itu kabarnya membuat para pemain segan mengungkapkan ekspresi mereka.
Isu kamar ganti pemain itu langsung dibicarakan oleh pemain senior Bayern, Joshua Kimmich. Secara tegas ia membantah apabila Nagelsmann dianggap gagal mengambil kontrol di kamar ganti pemain Bayern. Menurutnya pemecatan Nagelsmann murni karena performa klub.
"Tidak, saya tidak akan mengatakan itu. Alasannya adalah kami tidak memenangkan cukup pertandingan dan tidak cukup sukses," ucap Kimmich seperti dilansir dari Dailymail.
"Tentu saja kami terwakili di semua kompetisi. Anda bisa melihat bahwa kami tidak tampil dengan baik di Bundesliga. Kami hanya memenangkan lima dari sepuluh pertandingan."
"Tapi saya dapat mengatakan bahwa pelatihnya tidak kehilangan ruang ganti. Saya telah mengalami beberapa kali perubahan kepelatihan: hal itu tidak ditunjukkan secara internal di ruang ganti karena para pemain tidak puas. Kami terkejut," urainya.
Arief Hadi
15.743
Berita Terkait
Tekuk Juara Bertahan Liga Champions dan Menang 16 Kali Beruntun, Bayern Munchen Ukir Rekor Baru
Hasil Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, PSG Tumbang, Arsenal Pesta Gol, dan Juventus Imbang
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Bayern Munchen, Rabu 5 November 2025
Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel PSG vs Bayern Munchen
Syarat Bayern Munchen untuk Bisa Kalahkan PSG: Harus Tampil Sempurna
Prediksi dan Statistik PSG vs Bayern Munchen: Misi Die Roten Jaga Kesempurnaan
Gaji Jadi Batu Sandungan, Barcelona Kubur Mimpi Rekrut Harry Kane
Bertahan sejak 1992-1993, Rekor AC Milan Akhirnya Dipecahkan Bayern Munchen
Trio Raksasa Premier League Pantau Wonderkid Bayern Munchen
Salip Liverpool, Bayern Munchen Bicara dengan Agen Marc Guehi