Joselu, Super-sub Tak Terduga Real Madrid di Semifinal Liga Champions

Real Madrid menang 2-1 atas Bayern Munchen.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 09 Mei 2024
Joselu, Super-sub Tak Terduga Real Madrid di Semifinal Liga Champions
Joselu (Foto: X)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tidak akan ada final sesama tim Jerman di Liga Champions musim ini. Juara 14 kali Liga Champions, Real Madrid, memastikan itu tak terjadi kala menyingkirkan Bayern Munchen di semifinal dengan agregat gol 4-3.

Imbang 2-2 di Jerman, Los Blancos menang 2-1 di Santiago Bernabeu pada leg dua Liga Champions, Kamis (09/05) dini hari WIB. Madrid akan bermain melawan Borussia Dortmund di final yang dihelat di Wembley pada 2 Juni mendatang.

Tidak mudah bagi Madrid arahan Carlo Ancelotti menyingkirkan Bayern di Santiago Bernabeu, sebab tim tamu bermain rapih dan terorganisir, terlebih setelah unggul melalui gol Alphonso Davies (61').

Comeback dramatis terjadi jelang akhir laga ketika pemain pengganti Madrid, Joselu, menjadi super-sub melalui dua golnya di menit 88 dan 90+1.

Baca Juga:

Real Madrid 2-1 Bayern Munchen: Final Ke-18 Los Blancos di Liga Champions

5 Momen Kunci dari Musim Debut Jude Bellingham di Real Madrid

Real Madrid Bisa Mengantongi Rp2,15 Triliun dari Liga Champions

Pada menit 88, Joselu menyambar bola rebound dari Manuel Neuer yang gagal menangkap bola, kemudian di menit 90+1 saat menerima umpan silang mendatar Antonio Rudiger.

"Joselu berada di tempat yang tepat dan punya keyakinan kuat. Ia percaya diri dan berada di tempat yang seharusnya ia berada. Dia punya waktu sembilan atau 10 menit dan tanpa keragukan, dia memaksimalkannya dengan baik," ujar eks Madrid, Fernando Morientes soal efek Joselu.

Super-sub Itu Bernama Joselu

Lahir di Stuttgart, Jerman Barat, pada 27 Maret 1990, karier Joselu naik turun di Eropa meski ia alumni Real Madrid B atau tim muda Madrid. Joselu sempat membela klub seperti Celta Vigo, Hoffenheim, Eintracht Frankfurt, Hannover, Stoke City, Newcastle United, dan Deportivo Alaves.

Bahkan, saat ini di Madrid, Joselu adalah pemain pinjaman dari Espanyol dan telah berusia 34 tahun. Ia dianggap sebagai rekrutan darurat Madrid yang kehilangan Karim Benzema, tetapi menanti Kylian Mbappe datang dan bergabung.

Namun, ketika dibutuhkan Carlo Ancelotti, Joselu selalu mnjawab kepercayaan tersebut. Striker timnas Spanyol telah membukukan 16 gol dan memberikan tiga assists musim ini di seluruh kompetisi dari 46 pertandingan.

Joselu bukan opsi pertama dan pelapis dari dua striker muda Brasil, Rodrygo dan Vinicius, tetapi sigap bermain kapan pun dibutuhkan. Super-sub saat melawan Bayern jadi bukti kesiapan tersebut, dari sisi mental, kualitas, dan pengalaman.

"Sepak bola, satu-satunya olahraga saat Anda menghabiskan waktu berbulan-bulan membicarakan pemain yang bisa direkrut dengan nominal ratusan juta," ucap Fabrizio Romano.

"Dan kemudian, satu yang Anda rekrut dengan status pinjaman sebesar 1,5 juta euro plus opsi beli permanen, mengirim Anda ke final Liga Champions. Sebuah cerita indah, Joselu."

Dua tahun silam, Joselu mendukung Madrid di Paris pada final Liga Champions melawan Liverpool. Dua tahun setelahnya, Joselu menjadi pahlawan Madrid ke final dengan peluang memenangi trofi ke-15 dalam sejarah klub.

"Joselu adalah cerminan luar biasa dari tim ini, cara mereka berpikir. Tidak banyak menit bermain musim ini tapi sangat membantu, memberikan banyak hal kapan pun dibutuhkan. Tidak pernah kehilangan kepercayaan diri, selalu memikirkan tim," papar Carlo Ancelotti di laman resmi UEFA.

Bagi Joselu, apa yang dilakukannya dengan Madrid adalah mimpi indah. Ia bahkan merendah saat disebut sebagai pahlawan kemenangan Los Merengues.

"Saya pahlawannya? Yah, saya benar-benar tidak tahu tentang itu! Yang bisa saya katakan dengan pasti adalah bahwa saya orang yang sangat bahagia! Ini luar biasa. Spektakuler. Tim ini tidak pernah menyerah. Berjuang sampai akhir peluit akhir ada dalam darah kami," ucap Joselu.

"Ya, Anda memimpikan malam seperti ini, tentu saja. Tapi ini tentang kesiapan. Pada gol pertama, saya pikir Bayern hanya sedikit kelelahan. Mereka berada dalam pertahanan blok rendah dan Anda memperhatikannya, karena itu kondisi dari pergerakan yang bisa Anda lakukan. Lihat, secara ringkas, bahkan mimpi terbaik saya pun tidak sebaik ini!"

Written in the star. Bak sudah ditakdirkan, Joselu mencetak dua gol kemenangan di Santiago Bernabeu dan membawa Madrid ke Wembley, tempat laga final dimainkan.

Real Madrid Liga Champions Bayern Bayern munchen Joselu Sosok
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.548

Berita Terkait

Klasemen
Klasemen Sementara LaLiga Usai Barcelona Dibungkam Sevilla: Real Madrid Nyaman di Puncak
Klasemen sementara LaLiga 2025/2026: Barcelona kalah 4-1 dari Sevilla, sementara Real Madrid nyaman di puncak usai menang 3-1 atas Villarreal.
Johan Kristiandi - Senin, 06 Oktober 2025
Klasemen Sementara LaLiga Usai Barcelona Dibungkam Sevilla: Real Madrid Nyaman di Puncak
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Inter Milan Pesta Gol, Real Madrid Naik ke Puncak Klasemen
Pada laga-laga liga top Eropa di akhir pekan ini, sebelum jeda internasional, Inter Milan dan Real Madrid sama-sama menang telak.
Arief Hadi - Minggu, 05 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Inter Milan Pesta Gol, Real Madrid Naik ke Puncak Klasemen
Jadwal
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal, Minggu 5 Oktober 2025
Real Madrid akan menjamu Villarreal pada pertandingan pekan kedelapan LaLiga 2025-2026, di Stadion Santiago Bernabeu,
Yusuf Abdillah - Sabtu, 04 Oktober 2025
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal, Minggu 5 Oktober 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Real Madrid vs Villarreal: Kembali ke Singgasana
Prediksi Real Madrid vs Villarreal di LaLiga 2025/2026, Minggu 5 Oktober dini hari WIB. Statistik, kondisi tim, head to head, hingga prediksi skor Real Madrid vs Villarreal di Santiago Bernabeu.
Johan Kristiandi - Sabtu, 04 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Real Madrid vs Villarreal: Kembali ke Singgasana
Ragam
7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Opta Analyst merilis klub-klub terbaik dunia terhitung per pertengahan 2025. Apa saja ketujuh klub tersebut?
Arief Hadi - Jumat, 03 Oktober 2025
7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Spanyol
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Ferran Torres dipercaya bermain oleh Hansi Flick sebagai false nine di Barcelona dan ia menjalaninya dengan baik.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Spanyol
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Barcelona kalah 1-2 melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada lanjutan laga Liga Champions. Menurut eks Barcelona, Thierry Henry, kedalaman skuad kedua tim jadi pembeda.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Inggris
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Berkat belanja jor-joran pemain pada bursa transfer musim panas 2025, Arsenal punya kedalaman skuad bagus saat ini.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Inggris
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Chelsea sudah mengoleksi tiga kartu merah dalam empat pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Spanyol
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Kemenangan Real Madrid atas Kairat Almaty dinodai kabar adanya pemain yang menolak bermain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Bagikan