Jose Mourinho dan Jurgen Klopp Komentari Pemecatan Unai Emery di Arsenal
BolaSkor.com - Dua manajer top Premier League, Jose Mourinho dan Jurgen Klopp, turut mengomentari pemecatan Unai Emery di Arsenal. Keduanya simpatik kepada manajer asal Spanyol, namun juga menggarisbawahi risiko menjadi manajer di tim-tim top Eropa.
Emery, 48 tahun, dipecat Arsenal pasca periode minor tujuh laga beruntun tak pernah menang di seluruh kompetisi. Itu jadi catatan terburuk The Gunners - julukan Arsenal - sejak terakhir terjadi pada 1992.
Freddie Ljungberg ditunjuk Arsenal untuk jadi manajer interim sebelum petinggi klub mencari manajer anyar - Ljungberg juga bisa diangkat jadi manajer permanen jika kinerjanya bagus. Klopp mendoakan yang terbaik untuk Unai Emery.
Baca Juga:
Tujuh Pertandingan Beruntun Tanpa Menang, Arsenal Pecat Unai Emery
Plus Minus 4 Calon Manajer Baru Arsenal Pengganti Unai Emery
"Beginilah dunia sepak bola. Ini hidup kami. Ini yang (mungkin) Anda terima di momen Anda teken kontrak. Kami harus memanfaatkan situasi sebaik mungkin di klub," tutur Klopp, dikutip dari AS.
"Saya mendoakannya (Emery) yang terbaik, tentu saja. Dia manajer yang sangat hebat dan telah menunjukkannya di banyak negara berbeda. Dia akan baik-baik saja di masa depan, tapi saya yakin dia punya ambisi besar di Arsenal."
"Sekarang, Arsenal harus menemukan solusi. Freddie (Ljungberg) saat ini menangani pekerjaan (manajer interim), jadi begitulah adanya. Ada pelatih-pelatih muda di luar sana, mungkin kurang pengalaman, tapi mungkin dia bisa memanfaatkan kesempatan," terangnya.
Tidak jauh berbeda dari manajer Liverpool itu, Mourinho, manajer Tottenham, juga simpatik kepada Emery dan memberi semangat ia akan segera menemukan klub besar lainnya.
"Itu (pemecatan Emery) selalu jadi kabar yang menyedihkan. Saya merasakannya ketika kecil ketika ayah saya dipecat sebagai manajer. Saya merasakannya ketika saya dipecat sebelumnya," tambah Mourinho.
"Tidak ada satu pun manajer yang bahagia ketika mereka dipecat. Saya selalu merasakan situasi deja vu. Saya sedih untuknya, tapi itulah hidup."
"Unai pelatih yang fantastis. Dia tidak bahagia di Arsenal, sudah jelas, tapi dia pelatih yang fantastis dengan rekor yang sudah terbukti."
"Dengan sedikit beristirahat, klub besar lain akan datang kepadanya dan kariernya akan kembali bangkit. Tidak ada drama, mi amigo. Terus melaju dan Anda akan menemukan klub lainnya," pungkas Mourinho yang dipecat Manchester United pada Desember 2018.
Emery jadi nama besar Premier League yang dipecat musim ini, menyusul pemecatan Mauricio Pochettino oleh Tottenham Hotspur. Uniknya, kedua klub tersebut bermarkas di London Utara. Bahkan, Pochettino dikabarkan jadi kandidat pengganti Emery di Arsenal.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri