Joan Laporta Cerita Kisah Barcelona Ditikung Madrid dalam Perburuan Arda Guler

BolaSkor.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, buka suara soal kegagalan timnya mendapatkan wonderkid Turki, Arda Guler. Pemain Fenerbahce itu justru bergabung dengan rival Barca, Real Madrid.

Keterbatasan keuangan membuat Barcelona juga mencari pemain potensial dengan harga minim. Pilihan Barca untuk kategori itu adalah pemain yang masih muda sehingga punya banyak ruang untuk berkembang di masa depan.

Radar Barcelona mengarah kepada Arda Guler yang tampil brilian bersama Fenerbahce pada musim lalu. Pemain 18 tahun itu menjadi sensasi di liga Turki setelah menjalankan peran sebagai gelandang serang dengan apik. Ia tampil dalam 35 pertandingan dengan catatan 6 gol dan 7 assist.

Baca Juga:

Maaf Barcelona, Arda Guler Lebih Pilih Hengkang ke Real Madrid

7 Rekrutan Termahal Real Madrid

Toni Kroos soal Jude Bellingham: Harga Mahal Tidak Selalu Berjalan Sesuai Rencana

Melihat bakat Guler, Barcelona memulai pendekatan sejak beberapa pekan lalu. Barcelona percaya diri karena klausul pelepasan sang pemain hanya 17 juta euro.

Namun, pada akhirnya Guler justru bergabung dengan Real Madrid. Los Blancos memenangi persaingan ketika Barcelona sudah ada di tikungan terakhir.

Merespons kejadian itu, Laporta menegaskan sejatinya Guler sudah sepakat bergabung dengan Barcelona. Namun, semuanya berubah ketika Madrid datang.

"Kami memiliki kesepakatan dengan sang pemain. Kami juga siap membayar Fenerbahce senilai 17,5 juta euro," kata Laporta menurut Sport.

"Namun, kemudian klub lain seperti Real Madrid datang dan membayar lebih banyak. Jadi, kami tidak boleh terlibat dalam perang penawaran."

Kabarnya, tawaran Madrid mencapai 20 juta euro. Selain itu, Fenerbahce juga memiliki hak 10 persen atas penjualan Guler di masa depan. El Real pun memagari Guler dengan kontrak hingga 2029.