Jelang Musim 2023-2024, Lini Tengah Jadi Fokus Pembenahan AC Milan

Arief HadiArief Hadi - Senin, 17 Juli 2023
Jelang Musim 2023-2024, Lini Tengah Jadi Fokus Pembenahan AC Milan
Fikayo Tomori dan Ruben Loftus-Cheek (Twitter)

BolaSkor.com - AC Milan memiliki fokus yang berbeda pada bursa transfer musim panas 2023. Perombakan terjadi khususnya di lini tengah dan Stefano Pioli, pelatih Milan, diyakini ingin memiliki dinamika permainan berbeda di lini tengah.

Milan sejauh ini sudah merekrut empat pemain yaitu Marco Sportiello, Luka Romero, Ruben Loftus-Cheek, dan Christian Pulisic. Menyusul keempatnya adalah gelandang AZ Alkmaar, Tijjani Reijnders (24 tahun).

Datangnya Loftus-Cheek dan Reijnders akan memberikan warna permainan baru di lini tengah Milan, khususnya karena mereka ditinggal Sandro Tonali yang dibeli Newcastle United sebesar 64 juta euro.

Baca Juga:

Andil Fikayo Tomori dalam Keberhasilan Milan Boyong Ruben Loftus-Cheek

Dapat Izin dari AZ Alkmaar, Tijjani Reijnders Bakal Jalani Tes Medis di AC Milan

Hubungan Baik Chelsea-Milan Berlanjut, Il Rossoneri Dapat Christian Pulisic

"Saya merasa Stefano Pioli akan lebih sering menggunakan gelandang tiga orang musim ini. Dia sudah melakukannya musim lalu, tapi sekarang akan berbeda," tutur mantan gelandang Milan, Massimo Ambrosini kepada Gazzetta.

"Pioli bekerja dengan gaya bermain yang dinamis dengan gelandang yang dapat menutupi bagian lapangan yang lebih besar. Kemudian, Rafael Leao harus membuat perbedaan dan membuktikan bahwa dia pantas mendapatkan peran utama yang diberikan Milan kepadanya."

Meski begitu menurut Ambrosini, kehilangan Tonali akan jadi 'lubang' besar di Milan karena ia tak hanya memberikan kualitas tapi juga karakter bermain.

"Penjualannya (Tonali) mengejutkan bukan hanya karena Milan kehilangan pemain hebat, tapi juga karena mereka kehilangan jiwanya,” tambah Ambrosini.

"Tonali bisa diganti secara teknis, tapi akan lebih sulit untuk mereproduksi hal spesial yang bisa dia bawa ke lapangan. Mereka yang tersisa, Theo Hernandez, Fikayo Tomori dan Mike Maignan, harus mengambil sepotong jiwa Tonali dan membawanya ke lapangan."

"Tanpa (Paolo) Maldini, Milan juga kehilangan jiwa mereka di luar lapangan dan Pioli memiliki lebih banyak tanggung jawab mengingat dia harus mengemban lebih banyak peran sendirian. Itu tidak akan mudah."

Ambrosini juga menjelaskan bagaimana Loftus-Cheek dan Reijnders dapat menggantikan peran Tonali di lini tengah Milan. Diharapkannya, ada gelandang yang dapat mencetak gol hingga Milan dapat menutupi jarak level permainan dengan Inter dan Napoli.

"Loftus-Cheek bisa bermain di mana saja di lini tengah. Pemain Inggris biasanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi, tetapi dia harus segera memahami apa yang diinginkan Pioli," imbuh Ambrosini.

"Reijnders akan menjadi poros di lini tengah, dia bukan Regista klasik, seperti Jorginho. Dia dinamis dan agresif. Dengan dia, Milan akan lebih menekan lawan. Reijnders bisa membawa gol dan itu penting. Milan kekurangan gelandang, itu salah satu cara untuk menjelaskan jarak dengan Napoli dan Inter," urai Ambrosini.

Ruben Loftus-Cheek Milan AC Milan Tijjani Reijnders
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.211

Bagikan