Jelang Akhir Tugas Uston Nawawi, Pelatih Baru Persebaya Masih Tanda Tanya
BolaSkor.com - Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 melawan Borneo FC bakal menjadi yang terakhir bagi Uston Nawawi sebagai nahkoda sementara Persebaya Surabaya. Namun, manajemen Persebaya belum mengumumkan pengganti pelatih berusia 45 tahun itu.
Sesuai regulasi dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), maksimal pelatih karteker memimpin tim dengan durasi 30 hari. Dalam masa tersebut, tim sudah harus menyodorkan nama pelatih baru. Jika tidak, akan mendapat sanksi Rp100 juta.
Uston Nawawi sendiri ogah berpikir terlalu jauh soal statusnya di tim berjulukan Bajol Ijo tersebut. Dia saat ini fokus mempersiapkan tim jelang menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu (3/9) mendatang.
"Intinya kan pas tugas saya (selama) satu bulan, tidak ada masalah. Saya tidak mempermasalahkan itu (status pelatih). Yang penting lawan Borneo FC kami konsentrasi, ambil poin. Sudah itu saja. Urusan lain nanti saja itu," tegas Uston Nawawi usai memimpin latihan di Lapangan Thor, Surabaya, Kamis (31/8).
Baca Juga:
Karena ini merupakan laga terakhirnya sebagai pelatih karteker Persebaya, Uston Nawawi sangat ingin memberikan kemenangan untuk tim asal Kota Pahlawan itu. Dia mengaku sudah mempelajari kekuatan Pesut Etam, julukan Borneo FC.
"Saya rasa semua pemain harus kami waspadai. Kekuatan mereka hampir merata di semua lini. Kami tetap siap lawan siapapun, tak peduli tim itu (peringkat klasemen) di atas atau di bawah, sama saja," tutur Uston Nawawi.
Borneo FC tentu bukan lawan yang mudah bagi Persebaya. Tim asal Kalimantan tersebut belum tersentuh kekalahan tujuh laga terakhirnya, empat laga menang, tiga laga lain imbang.
Pada kesempatan terpisah, manajer Persebaya Yahya Hasan Alkatiri memastikan pelatih anyar tidak akan datang melihat laga terdekat Persebaya. Tampaknya manajemen sengaja belum meminta pelatih baru untuk datang ke Surabaya. Sebab, mereka sudah punya kandidat utama. Yakni, Uston Nawawi.
Sayangnya, terganjal lisensi kepelatihan. Lisensi AFC Pro yang disyaratkan PT LIB untuk pelatih yang memimpin tim di Liga 1, belum bisa dipenuhi Uston Nawawi karena masih dalam proses penyelesaian. Setidaknya ada dua modul yang belum dijalani pelatih asli Klagen, Sukodono, Sidoarjo, tersebut.
"Yang jelas kami tetap memprioritaskan coach Uston agar bisa jadi pelatih kepala. Sekarang kami tinggal menunggu respon dari pihak LIB dan federasi (PSSI). Awalnya, kami ingin seperti itu (pelatih baru datang melihat pertandingan). Tapi saya pastikan belum akan ada pelatih anyar saat laga kontra Borneo FC," kata Yahya Alkatiri. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)