Jadwal Terlalu Padat, Pemain Ancam Mogok Bermain


BolaSkor.com - Para pemain telah memperingatkan badan sepak bola dunia FIFA bahwa mereka siap melakukan mogok bermain karena jadwal pertandingan yang terlalu padat.
Ketua eksekutif Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) Maheta Molango yakin para pemain telah mencapai titik puncaknya. Dia mengatakan jadwal sepak bola yang padat membahayakan kesehatan pemain dan menurunkan kualitas olahraga.
"Ada di antara pemain yang berkata 'Saya tidak bisa begini terus, sebaiknya kita mogok saja. Ada yang berkata 'Apa gunanya? Ya, saya seorang jutawan, tetapi saya bahkan tidak punya waktu untuk mengeluarkan uang itu."
Agenda pemain telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meluasnya turnamen dan munculnya kompetisi baru. Para pemain dan manajer mengkritik bahwa kalender menuntut terlalu banyak pertandingan.
Baca Juga:
Man City Vs Chelsea: Soroti Jadwal Padat, Guardiola Sebut Pemainnya Bukan Mesin
Padatnya Jadwal Pertandingan Turunkan Kualitas Pertandingan
Sindir Jadwal Padat, Pep Guardiola Puji Pemain Manchester City bak Manusia Super
“Bahkan bukan serikat pekerja yang mengatakannya, melainkan Jurgen Klopp dan Pep Guardiola. Kami telah mencapai titik di mana kami tidak dapat mengesampingkan tindakan apa pun,” kata Molango.
Persatuan pemain global FIFPRO, bersama dengan PFA dan Asosiasi Liga Dunia (WLA), mengancam akan mengambil tindakan hukum jika FIFA terus melanjutkan hal tersebut.
Dalam surat yang ditujukan kepada Presiden FIFA Gianni Infantino dan Sekretaris Jenderal Mattias Grafstrom, mereka menyatakan keprihatinan mereka atas perluasan Piala Dunia Antarklub baru yang diikuti 32 tim.
Sebagai tanggapan, FIFA membantah klaim bahwa mereka telah mengambil keputusan sepihak untuk mendukung kompetisi dan tidak akan mempertimbangkan penjadwalan ulang turnamen tersebut.
“Beberapa perubahan kalender domestik di Inggris dipaksakan oleh apa yang dilakukan FIFA dan UEFA. Apa yang terjadi adalah konfirmasi lebih lanjut bahwa sesuatu perlu dilakukan,” kata Molango.
“Kami akan selalu berusaha menggunakan semua jalur diplomasi, kami telah mengirimkan surat, kami telah menerima balasan, namun sayangnya waktu tidak mendukung kami. Kadang meskipun berusaha keras untuk menemukan solusi, Anda memerlukan pihak ketiga untuk menyelesaikannya. Putuskan, mungkin arbiter atau pengadilan,” ujarnya.
Yusuf Abdillah
9.370
Berita Terkait
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris

Hasil Super League 2025/2026: Persib Bandung Menang Telak atas PSBS di Maguwoharjo

Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung

Erick Thohir Persilakan Atlet Berangkat Mandiri ke SEA Games 2025: Tapi Belum Tentu Dapat Bonus
Dua Kali Kalah di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disalip Malaysia

Link Streaming PSBS Biak vs Persib Bandung Jumat 17 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Perkuat Sinergi dengan Jurnalis, I League Kembali Dukung Media Cup 2025

Piala Dunia 2026: Animo Fans Tinggi, FIFA Klaim 1 Juta Lebih Tiket Telah Terjual

Prediksi dan Statistik Barcelona vs Girona: Saatnya Reset

Persib Pincang Lawan PSBS Biak, Dua Pemain Andalan Absen
