Jadi Juragan Kebab dan Es Krim, Kekayaan Lukas Podolski Nyaris Rp3 Triliun
BolaSkor.com - Mantan striker Arsenal, Lukas Podolski, memiliki karier selain pesepak bola. Podolski menjalankan beragam bisnis, termasuk usaha restoran kebab dan es krim. Dengan usahanya itu, kini kekayaan Podolski nyaris mencapai 180 juta euro atau sekitar Rp3 Triliun.
Karier Lukas Podolski sebagai pesepak bola tidak bisa dikatakan semenjana. Ia pernah memperkuat sejumlah klub besar Eropa, seperti Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan. Bahkan, Podolski mengantarkan tim nasional Jerman juara Piala Dunia 2014.
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: Manchester City dan Arsenal Menang, Barcelona Pesta Gol
Cole Palmer dan 5 Pemain Manchester City yang Menyeberang ke Chelsea
Saat ini, striker 38 tahun itu masih bermain di Polandia bersama Gornik Zabrze. Pada musim ini, ia telah mengemas 3 gol dan 3 assist.
Meski masih bermain, tetapi Podolski telah mempersiapkan sumber penghasilan setelah gantung sepatu. Podolski adalah satu di antara pemain dengan pendapatan tertinggi di luar sepak bola.
Podolski merintis bisnis di bidang kuliner dan sepak bola sejak 2016. Ia membuka restoran kebab di Cologne, Jerman, dengan nama Mangal Doener. Selain itu, Podolski juga punya usaha kuliner lainnya, yakni Ice Cream United.
Bahkan, pada 2020, Podolski juga meresmikan arena futsal dan sepak bola jalanan bernama Strassenkicker Base. Ia juga menjalankan turnamen sepak bola yang melibatkan pemengaruh, mantan pemain, dan suporter.
Bisnis Podolksi juga melebar ke toko baju, festival musik, dan pub. Sang striker tidak malu dengan nama besarnya ketika memulai bisnis di luar sepak bola dari nol.
View this post on Instagram
"Sebagai atlet, Anda akan membakar kalori dari es krim atau kebab hanya dalam waktu 10 menit. Membuka restoran bintang lima bukan gaya saya. Saya bukan tipe orang yang mengenakan jas," kata Podolski menurut laporan DW.
Kini, Podolski sedang menikmati bisnisnya yang kian bertumbuh pesat. Football Talk melaporkan, kerajaan bisnis Podolski kini memiliki nilai hampir Rp3 triliun.