Impian Jadi Kenyataan, Amrabat Tolak Banyak Klub demi Gabung Man United

BolaSkor.com - Gelandang timnas Maroko, Sofyan Amrabat, jadi pembelian terakhir Manchester United pada deadline bursa transfer musim panas 2023. Amrabat direkrut dari Fiorentina dan akan mengenakan nomor punggung 4.

Man United meminjamnya sebesar 10 juta euro dengan opsi beli permanen pada angka 25 juta euro (plus bonus). Amrabat jadi rekrutan baru ketujuh Red Devils besutan Erik ten Hag di musim panas 2023.

Selain Amrabat pemain baru lainnya adalah Mason Mount, Andre Onana, Rasmus Hojlund, Altay Bayindir, Sergio Reguilon, dan Jonny Evans yang kontraknya diperpanjang setahun setelah sebelumnya dikontrak untuk pramusim.

Amrabat, 27 tahun, menanti dengan sabar transfernya ke Man United setelah sepakat secara personal sejak Juni lalu. Selain itu juga ia 'berhutang budi' dengan Ten Hag, pelatih yang sama seperti saat membesutnya di Utrecht.

Baca Juga:

Harry Maguire dan Jonny Evans Tidak Pantas Memperkuat Manchester United

Butuh Kedalaman di Lini Tengah, Ten Hag Senang Man United Dapat Amrabat

Arsenal 3-1 Manchester United: Mimpi Buruk Red Devils di London Berlanjut

Agen Amrabat, Mahmoud el Boustati, turut senang kliennya bergabung dengan Man United. Pasalnya, bermain dengan Man United sudah lama jadi impian Amrabat dan ia sampai rela menolak banyak klub demi mewujudkannya.

"Anda bermimpi melihat Anda bermain di bawah lampu di The Theatre of Dreams," papar El Boustati di Instagram.

"Anda menaruh kepercayaan Anda kepada saya untuk mewujudkan impian itu, dan selama 15 tahun kita telah menjalani perjalanan bersama yang telah melihat Anda tumbuh dari seorang anak muda dengan bakat mentah dan hasrat terhadap sepak bola, menjadi pria seperti sekarang ini, pemain kelas dunia."

"Setelah penampilan Anda di Piala Dunia, panggung terbesar, seluruh dunia menyebut nama Anda. Mereka semua melihat apa yang selalu saya ketahui, bakat Anda tidak dapat disangkal."

"Keyakinan saya kepada Anda tidak pernah berubah dan meskipun tiga bulan terakhir ini sulit, dengan begitu banyak rintangan, Anda menolak setiap klub yang datang memanggil karena Anda yakin impian Anda akan menjadi kenyataan."

"Satu klub. Kita berhasil, saudara, janji ditepati, mimpi menjadi kenyataan. Teater Impian menanti," urai El Boustati.