Imbas Lontarkan Kritik, Red Bull Nilai Mercedes Terlalu Berlebihan
BolaSkor.com - Kepala Tim Red Bull Racing, Christian Horner, menilai kritik yang dilontarkan Mercedes terkait permasalahan porpoising di GP Azerbaijan terlalu berlebihan. Sebab tidak semua tim mengalami permasalahan serupa pada balapan tersebut.
Perlu diketahui sebelumnya, pada GP Azerbaijan, Minggu (12/6), mobil Lewis Hamilton mengalami fenomena porpoising (keadaan di mana mobil bounching akibat jarak terlalu dekat dengan permukaan lintasan). Akibatnya Hamilton merasakan sakit di bagian tulang belakangnya.
Kejadian ini membuat Mercedes melayangkan kritik kepada komisi keselamatan. Tim berjuluk Silver Arrow ini ingin Formula 1 mengubah beberapa peraturan.
“Maksud saya, lihat, kamu memang merasa tidak nyaman, tetapi ada cara untuk mengatasinya. Tapi ini akan merugikan performa mobil. Langkah paling mudah adalah untuk mengajukan keberatan dari sudut pandang keamanan, tetapi setiap tim memiliki pilihan,” tutur Horner, dikutip dari crash.net.
“Kamu memiliki pilihan ketika menangani mobil, bukanlah begitu? Kami seharusnya tidak boleh mengemudikan mobil yang berbahaya. Namun saya pikir hal ini lebih kepada kru teknis karena ada beberapa mobil yang bermasalah dan ada juga yang tidak,” tambahnya.
Menurut Horner Mercedes terlalu berlebihan dalam menyikapi permasalahan porpoising. Horner melihat Mercedes hanya menjadikan permasalahan tersebut sebagai alasan untuk mengubah peraturan sesukanya.
“Saya pikir jika ini murni karena permasalahan keamanan pada semua pembalap, maka harus disoroti dengan tajam. Namun jika hanya terjadi kepada orang dan tim tertentu, seharusnya mereka memiliki potensi untuk menanganinya,” kata Horner.
Namun Horner tidak menampik akan melakukan langkah yang sama jika Red Bull Racing mengalami permasalahan porpoising. Karena bagaimanapun juga tidak ada tim yang ingin mengalami kerugian.
“Saya akan memberitahu tim untuk mengeluh sebanyak apa pun di radio dan membuat permasalahan ini menjadi besar. Ini merupakan bagian dari permainan,” pungkas pria kelahiran Inggris Raya ini.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara