Hubungan Mbappe dan PSG seperti Orang Pacaran
BolaSkor.com - Hubungan cinta biasanya diwarnai pertengkaran dan momen rujuk. Hal itu juga terlihat dalam kisah Paris Saint-Germain dan Kylian Mbappe. Keduanya sempat terlibat perselisihan, tetapi sekarang menunjukkan tanda-tanda akan kembali bersama.
Saga transfer Kylian Mbappe pada musim panas ini memasuki babak baru. Kabarnya, Mbappe dan PSG mulai membuka komunikasi untuk memperbaiki hubungan. Sebab, sebelumnya PSG mendepak Mbappe dari dalam skuad.
Keputusan PSG mengasingkan Mbappe tidak lepas dari pilihan sang striker. Mbappe mengungkapkan jika tidak ingin memperpanjang kontraknya yang berakhir musim panas tahun depan. Dengan begitu, Mbappe akan pergi dengan status bebas transfer.
Baca Juga:
Tolak Tawaran Selangit Al Hilal, Mbappe Dikabarkan Pilih Real Madrid
Tidak Dapat Mbappe, Al Hilal Bawa Pulang Verratti
Jawaban Mauricio Pochettino Terkait Rumor Chelsea Incar Kylian Mbappe
Tentunya, PSG tidak ingin hal itu terjadi. PSG melakukan berbagai cara untuk membujuk Mbappe meneken kontrak baru. Bahkan, ancaman pun ditebar. Mbappe akan ditempatkan di bangku cadangan sepanjang musim jika enggan memperbarui kontrak.
Kini, batu es mulai mencair. Pemain 24 tahun itu dikabarkan telah menemui petinggi PSG. Nasser Al-Khelaifi selaku presiden PSG mengatakan jika Mbappe berkomitmen akan bertahan di PSG.
Kabarnya, Mbappe bersedia memperpanjang kontraknya dengan diselipkan klausul rilis. Hal itu untuk mengantisipasi kepergian Mbappe secara cuma-cuma.
Jika benar, Real Madrid menjadi klub yang merasakan dampak negatifnya. Sebab, Madrid sebelumnya ingin memboyong Mbappe pada musim panas tahun depan secara gratis.
Menariknya, ini bukan pertama kali Mbappe dan PSG rujuk setelah ada ketegangan. Pada 2021, Mbappe juga sempat bersitegang dengan PSG yang menolak tawaran dari Real Madrid. Sebab, sudah menjadi konsumsi publik jika Mbappe sangat ingin memperkuat El Real.
Akan tetapi, pada akhirnya Mbappe justru memperpanjang kontrak di PSG. Kabarnya, Mbappe mendapatkan sejumlah desakan, termasuk dari presiden Prancis, untuk menambah durasi masa bakti di PSG.
Tak pelak, hubungan Mbappe dan PSG yang mengalami pasang surut mirip dengan orang yang sedang berpacaran. Dalam sekejap, benci bisa berubah menjadi cinta.