Serie A
Gasperini: Meraih Hasil Lewat Sepak Bola Cantik
BolaSkor.com - Gian Piero Gasperini menguraikan apa yang harus Atalanta lakukan untuk menjadi penantang Scudetto. Hal ini disampaikan setelah Gasperini membawa Atalanta menghancurkan Bayer Leverkusen di Liga Europa.
Setelah menghabiskan seluruh kariernya tanpa memenangkan satu trofi, sang pelatih akhirnya berhasil mengangkat trofi di Dublin. Dia melakukannya dengan penuh gaya, menghancurkan Bayer Leverkusen yang sebelumnya tidak terkalahkan.
“Saya tahu kami bisa menciptakan masalah bagi mereka, karena saya mempelajari banyak permainan Bayer Leverkusen dan mereka tidak terbiasa diserang seperti kami,” kata Gasperini kepada La Gazzetta dello Sport.
Baca Juga:
Gian Piero Gasperini dan Taktik Tiga Bek yang Berbuah Manis di Eropa
Menanti Nasib Italiano dan Ancelotti setelah Gasperini Juara Liga Europa
Filosofi Bermain Gian Piero Gasperini Hanya Kalah dari Jurgen Klopp dan Pep Guardiola

“Tujuan saya selalu mencapai hasil melalui sepak bola cantik. Saya selalu yakin sepenuhnya bahwa jika Anda bermain bagus, Anda memiliki peluang menang lebih besar."
“Banyak yang berpendapat sebaliknya, kecantikan adalah penghambat hasil, yang menurut saya tidak masuk akal. Jika Anda tidak mendapatkan hasil, maka tidak ada yang akan mengakui kualitas sepak bola Anda.”
Sekarang Gasperini telah membawa Atalanta meraih kemenangan di Liga Europa dan kembali lolos ke Liga Champions, apakah mereka bakal menjadi penantang Scudetto?
“Kami terpaut 25 poin dari puncak klasemen, sebuah jurang yang sangat dalam. Scudetto dimenangkan dengan setidaknya 90 poin, kami dua kali mendapat 78 poin dan musim ini jika semuanya berjalan baik kami akan menutupnya dengan 72 poin. Itu adalah target kami sejauh ini."
“Untuk meningkatkan kualitas dan menang, Anda harus kuat secara ekonomi. Dan Atalanta tidak mampu melakukan itu."
“Kami menjual pemain. Dengan menjual, Anda tidak memperkuat, Anda membangun kembali. Tim yang memenangkan Scudetto menambah skuad, mereka tidak mengeluarkan pemain terkuat.”
“Saya sedang memikirkan bagaimana cara meningkatkan tim. Kami fantastis, yang terbaik, namun bukan yang terkuat musim ini. Dari segi kekuatan, kami bisa meningkat," ujarnya.
Yusuf Abdillah
9.637
Berita Terkait
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi