FIFA Pertanyakan Kasus Persib vs Persija
FIFA Pertanyakan Kasus Persib vs Persija
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Jakarta - Perseteruan antar supporter Persib Bandung dengan Persija Jakarta yang mengakibatkan tidak diizinkannya pertandingan kedua tim ternyata sampai ke FIFA. Otoritas sepakbola dunia ini mempertanyakan ihwal tidak terlaksananya partai klasik tersebut.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin yang ditemui saat pengukuhan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat mengatakan FIFA mempertanyakan kondisi keamanan Indonesia sehingga aparat kepolisian tidak memberikan izin.
"Karena hubungan kita dengan luar negeri dan anggota FIFA sangat bagus, kita sering kontak-kontakan. Begitu ada berita suatu pertandingan tidak diijinkan karena keamanan, mereka bertanya ada apa di negeri anda," ujarnya.
Pertanyaan tersebut, kata Djohar, tidak hanya datang dari FIFA melainkan dari otoritas sepakbola lain bahkan UEFA. Setiap negara yang tidak diberikan izin bertanding karena alasan keamanan biasanya di negara tersebut tengah terjadi gejolak. Sehingga ketika pertandingan dilaksanakan dapat memperburuk stabilitas negara itu.
Lebih lanjut Djohar mengatakan FIFA mengira kondisi itu tengah dihadapi Indonesia. “Sebetulnya apakah ada perang atau keributan apa di suatu negeri sehingga sepak bola tidak boleh ada pertandingan, dan itu hal yang mengerikan kata mereka. Semua itu ditanyakan kepada kita padahal memang tidak ada apa-apa,” jelasnya.
Selain di laga kompetisi tertinggi, mata dunia pun menyoroti tidak diperbolehkannya pertandingan digelar pada tingkat bawah. Djohar menyebutkan kisruh di dalam lapangan hijau Indonesia telah masuk dalam pemberitaan media di Eropa.
"Ini tentu memperlihatkan bahwa Indonesia tidak aman. Bahkan mereka pun mempertanyakan sepakbola di tingkat kabupaten yang ternyata mereka mengetahuinya," kata dia.
Sampai saat ini PSSI tengah berkoordinasi dengan para Kapolda di tiap daerah untuk memikirkan opsi lain sebelum keputusan tidak boelh digelarnya laga. Menurutnya pihak keamanan pun harus memperhatikan sisi sepakbola yang sangat menjunjung tinggi sportivitas.
Posts
11.190
Berita Terkait
Timnas
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Namun, Erick Thohir tidak membocorkan nama-nama pelatih tersebut.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Timnas
FIFA Uji Coba 'Kartu VAR' di Piala Dunia U-17 2025
Timnas Indonesia U-17 akan merasakan pengalaman bertanding dengan sistem baru tersebut malam nanti.
Rizqi Ariandi - Selasa, 04 November 2025
Timnas
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI tidak terburu-buru menunjuk pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Timnas
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
PSSI mengajak untuk move on dari Shin Tae-yong.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Timnas
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Dua anggota Exco PSSI, Kairul Anwar dan Muhammad, buka suara.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Timnas
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
PSSI memilih hatii-hati dalam menentukan pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 28 Oktober 2025
Internasional
Piala ASEAN FIFA Resmi Diluncurkan
Peluncuran ini dilakukan di sela KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Rizqi Ariandi - Senin, 27 Oktober 2025
Timnas
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyambut baik keputusan PSSI yang menjadikan FIFA Matchday November sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Timnas
FIFA Matchday November Dijadikan Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
SEA Games akan dilangsungkan di Thailand pada 9-20 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025