Erick Thohir Akui Bangun Timnas Tak Bisa Instan, Elite Pro Academy Bakal Dimulai September
BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak menampik bahwa membangun atau membentuk tim nasional yang kuat tidak bisa secara instan. Karena itu, Erick mendorong digulirkannya kompetisi usia dini, seperti Elite Pro Academy (EPA).
Erick Thohir didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hadir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu (30/8) untuk menyaksikan laga uji coba Timnas Indonesia U-17 versus Korea Selatan U-17.
Usai pertandingan, Erick Thohir langsung jadi buruan awak media. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu awalnya ditanya terkait proses pemanggilan pemain ke Timnas Senior dan Timnas Indonesia U-23.
Erick Thohir yakin untuk pemanggilan pemain kali ini tak ada kendala karena kompetisi di dalam dan luar negeri akan libur pada periode 4-12 September 2023 karena agenda FIFA Matchday. Pada periode itu, Timnas Senior akan bertanding kontra Turkmenistan pada 8 September, sedangkan Timnas Indonesia U-23 berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 kontra Chinese Taipei pada 9 September dan melawan Turkmenistan 12 September.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-17 Kalah 0-1 dari Korea Selatan dalam Uji Coba
Terstruktur, Cara Korea Selatan Membangun Timnas Sepak Bola dari Usia Muda
Seperti diketahui, ada beberapa pemain aboard yang dipanggil Shin Tae-yong ke dua agenda tersebut, di antaranya Elkan Baggott (Ipswich Town), Rafael Struick (Ado den Haag), Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy) untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 serta Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Shayne Pattynama (Viking FK) dan Sandy Walsh (KV Mechelen) untuk laga kontra Turkmenistan.
"Mestinya kalau FIFA Matchday lebih mudah (dalam memanggil pemain), jadi tim senior sudah dipanggil dan mudah-mudahan sesuai dengan waktu, mereka berkumpul. Tim U-23 juga sudah dipanggil, mereka berkumpul," kata Erick Thohir kepada awak media.
Erick Thohir kemudian menyinggung soal membangun tim nasional itu tidak bisa sepotong-sepotong. Erick menekankan pentingnya kompetisi kelompok umur yang berjenjang dan rutin digelar seperti Elite Pro Academy (EPA) sebagai wadah pembinaan pemain.
"Itulah tugas kami di PSSI, minta support dari klub, minta support dari liga (PT Liga Indonesia Baru/PT LIB) untuk menebalkan jumlah pemain timnas kita. Liga (PT LIB) sudah akan mendorong bulan September ini Elite Pro Academy (akan digelar), itu positif. Daripada kita berpolemik, kita mencari solusi. Ini yang kita harapkan," ucap Erick Thohir.
Rizqi Ariandi
7.380
Berita Terkait
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
Persija Jamu Persik di Manahan, Jakmania Boleh Nonton Langsung
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Mauro Zijlstra Ingin Main di SEA Games 2025, Tunggu Respons FC Volendam