Emosional di Laga Tandang Terakhir, Jurgen Klopp Bangga dengan Karakter Liverpool

BolaSkor.com - Laga tandang terakhir telah dilalui Jurgen Klopp, pelatih Liverpool yang akan pergi di akhir musim. The Reds imbang 3-3 melawan Aston Villa di Villa Park, Selasa (14/05) dini hari WIB pada pekan 37 Premier League.
Tiga gol The Villans - julukan Villa - datang dari Youri Tielemans (12') dan dua gol Jhon Duran (85', 88'). Sementara tiga gol Liverpool diciptakan oleh Emiliano Martinez (2' bunuh diri), Cody Gakpo (23'), dan Jarell Quansah (48').
Tuan rumah memiliki 19 percobaan tendangan (lima tepat sasaran) dari 41 persen penguasaan bola, sedangkan tim tamu dengan 14 percobaan tendangan (tujuh tepat sasaran) dari 59 persen penguasaan bola.
Villa gagal menang tapi mereka masih unggul poin dari Tottenham Hotspur dalam perburuan zona Liga Champions, meski posisi mereka belum sepenuhnya aman.
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: Barcelona Menang, Liverpool Gagal Raih Tiga Poin di Villa Park
Mencari Pengganti Mohamed Salah, Tugas Pertama Arne Slot di Liverpool
Virgil van Dijk Ingin Jadi Bagian dari Transisi Liverpool Selepas Era Jurgen Klopp
Villa unggul dari Tottenham Hotspur dengan jarak lima poin, tetapi Tottenham masih bisa mengejarnya karena menyimpan dua laga berbanding satu Villa.
"Beberapa dari kami belum pernah mendekati sepak bola Liga Champions seumur hidup kami, jadi tujuan kami sangat besar," ucap kapten Villa, John McGinn kepada Sky Sports.
"Sepanjang musim, saya pikir apa yang luput dari perhatian adalah Anda mendengar tentang cedera semua pemain, dan saya tidak ingin membandingkan diri kami dengan tim lain, namun manajer memiliki 'mentalitas tidak ada alasan'."
Villa memiliki target, sementara Liverpool ingin menyelesaikan musim sebaik mungkin usai tak lagi berburu titel Premier League. Klopp, yang telah melatih Liverpool sejak 2015, emosional dengan dukungan fans di laga tandang terakhirnya.
“Saya selalu menikmatinya, saya menikmatinya hari ini. Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan tim ini. Penggemar tandang selalu merasa gila dengan apa yang mereka lakukan, di mana mereka berada. Kami telah meminta mereka untuk sering bepergian selama bertahun-tahun," imbuh Klopp dikutip dari Liverpool Echo.
"Itu adalah hubungan yang luar biasa. Saya selalu berusaha menunjukkan apresiasi saya, dan hari ini para pemain juga menunjukkan hal itu melalui cara mereka bermain."
"Saya masih belum merasa ini yang terakhir kalinya, saya tahu itu tapi saya tidak merasakannya."
"Saya jelas lebih profesional daripada yang saya kira, karena saya benar-benar terlibat dalam permainan, saya tidak berpikir sedetik pun bahwa ini adalah pertandingan tandang terakhir saya, tidak ada film yang terlintas di kepala saya, tidak ada apa-apa. Saya benar-benar terlibat dalam permainan itu."
Satu hal terakhir yang membuat Klopp senang adalah ia melihat skuadnya memiliki karakter, landasan bagus untuk masa depan saat ia pergi.
"Bagi saya, kisah musim ini adalah bahwa para pemain memiliki karakter yang sangat bagus dan sikap yang sensasional – itulah mengapa kami ada di sini hari ini dan itulah mengapa kami sekarang memiliki 79 poin," tambah Klopp.
View this post on Instagram
"Saya tahu tak seorang pun ingin mendengarnya, tapi menjadi tim terbaik ketiga di liga tempat kami berasal musim ini juga merupakan sebuah pernyataan. Ini peningkatan dengan banyak perubahan dan saya menyukainya."
"Saya tidak terlalu senang dengan hal ini, namun jelas selama satu atau dua minggu kami harus menerima bahwa kami tidak bisa menjadi tim terbaik atau tim terbaik kedua di liga, (tetapi) itu adalah dasar yang baik untuk masa depan dan hanya itu yang Anda inginkan."
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Winger Bayern Munchen Diplot Menggantikan Mohamed Salah di Liverpool pada 2027

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur

Liverpool Sudah Merindukan Sosok Trent Alexander-Arnold
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Talenta Liverpool, Giovanni Leoni Belajar Banyak dari Virgil van Dijk dan Leonardo Bonucci
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah
