Dikritik, Cody Gakpo Sadar dengan Tuntutan Tinggi Membela Liverpool

BolaSkor.com - Rekrutan pemain pada Januari Liverpool acapkali jadi pembelian jitu seperti yang terjadi pada transfer Virgil Van Dijk, atau Luis Diaz, tetapi situasi yang berbeda dihadapkan pada pemain berusia 24 tahun, Cody Gakpo.

The Reds merekrutnya dari PSV Eindhoven sebesar 42 juta euro pada Januari 2023. Gakpo menghadirkan berbagai macam opsi bagi Jurgen Klopp untuk dimainkan di peran berbeda, sebab ia dapat menjadi penyerang sayap, false nine (penyerang tengah semu), hingga gelandang serang.

Musim ini, Gakpo telah mencetak 13 gol dan memberikan lima assists dari 42 laga di seluruh kompetisi. Liverpool juga masih bertarung merebutkan titel Premier League dan Liga Europa, setelah memenangi Piala Liga dan kandas di Piala FA.

Kendati demikian, kritik tetap diterima oleh pemain timnas Belanda itu. Terutamanya setelah Liverpool disingkirkan Manchester United (3-4) di Piala FA.

Baca Juga:

6 Pemain Liverpool yang Berpeluang Hengkang di Akhir Musim Mengikuti Jurgen Klopp

Southgate Akan Dipandang bak Hodgson di Liverpool jika Melatih Manchester United

Liverpool Tantang Man United dalam Perburuan Joao Neves

Gakpo bermain di babak kedua dan tidak memberikan dampak sebesar Mohamed Salah atau Darwin Nunez. "Gakpo memainkan pertandingan seolah berada di slow motion (gerak lambat)," sindir legenda Liverpool, Jamie Carragher beberapa waktu lalu.

Chris Sutton, pandit sepak bola, juga mengkritik performa Gakpo di pertandingan krusial tersebut.

"Salah melihatnya dan tentu saja, ada alasan untuk itu. Saya pikir beberapa pemain pengganti, Gakpo masuk dan sepertinya dia tak memiliki sepatunya pada sisi kanan kaki (tidak fokus)," imbuh Sutton.

Gakpo merespons kritik tersebut dan dengan tegas menuturkan ia tak memedulikannya. Ia tahu tuntutan bermain di level tinggi bersama Liverpool, juga sadar akan kualitasnya saat ia bermain buruk atau tidak.

"Saya pribadi tidak terlalu khawatir. Saya menyadari situasi yang telah terjadi dan sedang terjadi serta ekspektasinya. Saya adalah seseorang yang selalu melihat, apa yang bisa saya lakukan lebih baik dan bagaimana saya bisa mengembangkan diri? Hal tersebut masih terjadi hingga saat ini," ucap Gakpo di Liverpool Echo.

"Ada hal-hal yang berjalan dengan baik dan ada hal-hal yang tidak berjalan dengan baik, sehingga saya harus mengembangkan hal-hal yang dapat dikembangkan, dan saya sepenuhnya terlibat di dalamnya, dan saya tidak terlalu peduli apakah transisi itu telah berhasil lagi."