Didier Deschamps Terkejut dengan Kabar Kasus Doping Paul Pogba

BolaSkor.com - Sejak bergabung kembali dengan Juventus pada musim panas 2022, masalah seolah tak berhenti dihadapi oleh gelandang asal Prancis berusia 30 tahun, Paul Pogba. Selepas diterjang cedera, Pogba kini tersandung kasus doping.

Pogba gagal melalui tes doping selepas laga Juventus kontra Udinese. Statusnya pun ditangguhkan selagi penyelidikan dilakukan untuk membuktikan kebenaran tersebut, jika terbukti bersalah menggunakan doping Pogba bisa dihukum larangan bermain empat tahun.

Juventus juga telah mengambil sikap dengan mengikuti keputusan Pengadilan Anti-Doping Nasional, yang memberi skorsing kepada eks pemain Manchester United tersebut.

Kabar itu masih hangat dibahas sampai saat ini dan juga terdengar oleh pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps. Ia sangat terkejut dengan kabar kasus doping Pogba.

Baca Juga:

Potensi Dampak dan Hukuman kepada Paul Pogba jika Terbukti Gunakan Doping

Paul Pogba Tersandung Kasus Doping

Respons Juventus Usai Paul Pogba Gagal Lolos Tes Doping

"Jelas saya sangat terkejut tapi saya tidak punya alasan untuk menilai masalah ini," papar Deschamps seperti dikutip dari Football-Italia.

"Dia punya banyak hal, ini adalah masa yang sangat sulit. Saya akan punya waktu untuk berbicara dengannya dalam beberapa hari ke depan, saya sudah mengiriminya pesan."

Deschamps pun tak menyangka apabila Pogba sengaja menggunakan doping. Menurutnya, Pogba bukan sosok seperti itu dan menilai bahan yang ditemukan di badan Pogba ada tanpa diketahuinya.

"Saya tidak bisa membayangkannya, mengetahui dia dia tidak akan melakukannya. Dia memiliki kepala yang kuat di pundaknya. Saya ingat diskusi kami tentang vaksin Covid. Tapi, zat itu ada di dalam tubuhnya dan kami tidak tahu bagaimana zat itu bisa sampai di sana," terang Deschamps.

Kompatriot Pogba, Kingsley Coman, juga memberikan dukungannya. Ditegaskan oleh Coman, seluruh rekan setimnya di Prancis mendukung Pogba.

"Kami semua mendukung Paul, dia adalah teman yang sangat dekat, dia adalah bagian dari keluarga," tambah Coman.

"Kami belum tahu lebih banyak, kami harus mencarinya. Tapi kami tahu Paul, kami tahu kalau ada sesuatu yang terjadi, itu pasti tanpa sadar, tanpa niat. Kami bersamanya sepenuh hati."