Didepak dari Barcelona, Produk La Masia Sakit Hati

Arief HadiArief Hadi - Selasa, 25 Juli 2023
Didepak dari Barcelona, Produk La Masia Sakit Hati
Riqui Puig dan Xavi Hernandez (Twitter)

BolaSkor.com - Berstatus produk akademi tidak menjamin mereka untuk memiliki tempat bermain di tim utama. Sudah banyak contoh dari nama-nama yang merupakan alumni akademi tetapi justru pindah ke klub lain, bahkan bersinar di sana.

Tidak semua pemain pada kategori tersebut pergi tanpa meninggalkan 'luka', seperti yang terjadi kepada pemain berusia 23 tahun Riqui Puig. Dia produk La Masia Barcelona yang pergi pada 2022 ke Los Angeles (LA) Galaxy.

Kepergian Puig dari Barcelona menyisakan luka yang masih dipendamnya. Secara terang-terangan Puiq mengakui sakit hati dengan cara Xavi Hernandez, pelatih Barcelona, memperlakukannya. Contoh itu seperti saat Puiq diasingkan dari tim utama Barcelona.

Baca Juga:

5 Klub Alternatif untuk Kylian Mbappe jika Menolak Tawaran Al Hilal

Perincian Penawaran Al Hilal untuk Kylian Mbappe: Gaji Tidak Sampai 700 Juta Euro

Toni Kroos soal Jude Bellingham: Harga Mahal Tidak Selalu Berjalan Sesuai Rencana

"Saya duduk bersama Xavi musim panas lalu. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak mengandalkan saya," papar Puig kepada Diario Sport.

"Dengan Presiden (Barcelona, Joan Laporta) mungkin berbeda, dia selalu mengatakan kepada saya bahwa saya adalah pemain untuk masa depan dan dia ingin saya bertahan. Tapi saya tidak akan tinggal di tempat di mana pelatih tidak menginginkan Anda."

"Saya percaya saya tidak diperlakukan dengan adil ketika saya kembali berlatih di pramusim musim panas lalu, ketika klub tidak mengizinkan saya berlatih bersama mereka."

"Saya pikir jika saya masih memiliki kontrak dengan klub, saya harus bisa bertindak seperti itu dan mereka tidak bisa mengatakan kepada saya untuk tidak berlatih dengan mereka," terang Puig.

Puig tidak habis pikir sebab ia dan keluarganya punya hubungan baik dengan Xavi, khususnya saat Xavi melatih Al Sadd. Apa yang membuat Puig sakit hati adalah saat ia diasingkan pada sesi latihan pramusim Barcelona.

"Xavi menelepon saya dan keluarga saya dua kali di masa lalu untuk mencoba meyakinkan kami agar pindah ke Qatar ketika dia ada di sana," imbuh Puig.

"Ada hubungan dekat antara orang tuanya dan keluarga saya, kami berdua berasal dari kota yang sama di Catalonia, Terrassa. Sejujurnya, itulah yang paling menyakitkan saya sebagai pesepak bola tetapi juga sebagai teman yang kami yakini bersama keluarga Xavi."

"Pada akhirnya saya tidak bisa sukses di Barcelona, itu bisa terjadi dan giliran saya untuk mencari opsi lain di sepak bola. Tapi fakta tidak diizinkan berlatih dengan tim selama minggu-minggu pertama pramusim membuat saya sangat marah," urai Puig.

Riqui Puig Barcelona FC Barcelona
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.188

Bagikan