Liga Europa
De Rossi dan De Zerbi, Dua Pelatih Italia dengan Perjalanan Berbeda


BolaSkor.com - Terakhir kali Roberto De Zerbi dan Daniele De Rossi bertemu di Eropa adalah pada malam Desember di Rumania. Roberto De Zerbi berada di ujung kariernya sebagai pemain saat membela Cluj. Daniele De Rossi tengah menjalani masa terbaiknya selama dua dekade bersama AS Roma.
Dalam karier mereka hanya bertemu di dua pertandingan grup Liga Champions tersebut. Memang bos Brighton adalah bagian dari Napoli yang berbagi hasil imbang 4-4 di Stadio Olimpico pada 2007, tetapi De Zerbi hanya menjadi penonton dari bangku cadangan, De Rossi justru berada di tengah aksi dan mencetak salah satu gol.
Perjalanan De Zerbi juga terbilang tidak mulus ketika gelandang serang itu mengambil peran kepelatihan. Dia kesulitan untuk mengalahkan lawannya. Saat menghadapi Roma yang diperkuat De Rossi, De Zerbi hanya bisa menyaksikan tim asuhannya, Palermo dan Benevento, mendapat pukulan telak.
Dari segi reputasi bermain, tentu tidak mengejutkan jika De Rossi jauh mengungguli De Zerbi. Raja Ibu Kota Italia ini memenangkan beberapa Piala Italia dan satu Piala Super, namun puncak kejayaannya adalah Piala Dunia. Satu-satunya penghargaan De Zerbi datang selama masa jabatan singkatnya di Rumania.
Baca Juga:
Daniele De Rossi di AS Roma bak Jurgen Klopp Bersama Liverpool
Manchester United Kantongi Tiga Opsi Pengganti Ten Hag, Southgate dan De Zerbi Masuk Radar
Roberto De Zerbi Cocok Jadi Pengganti Erik ten Hag di Manchester United
Namun, apa yang terjadi di lapangan tidak terlalu berarti sebagai seorang pelatih. Sering kali mereka yang memiliki karier pas-pasan sebagai pemain lebih yang akhirnya menjadi ahli taktik yang lebih baik.
Hampir segera setelah gantung sepatu, De Zerbi dengan cepat menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang analis permainan yang cerdik. Ketika dia tiba di Sassuolo dan Shakhtar Donetsk, dia dianggap sebagai bintang yang sedang naik daun dan inovator permainan yang hebat.
Meski tentu saja ada pasang surut De Zerbi adalah salah satu properti terpanas di dunia kepelatihan. Tidak mengherankan jika ia disebut-sebut sebagai calon pengganti salah satu yang terbaik dalam bisnis ini, Pep Guardiola, jika ia meninggalkan Manchester City.
Pendekatan De Zerbi terhadap pertandingan telah dipelajari secara luas oleh para pesaingnya.
Memang benar, dalam dunia kepelatihan, De Rossi adalah murid master De Zerbi. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, dia berterima kasih kepada bos Brighton karena begitu terbuka dan membantunya saat dia mengambil langkah pertamanya dalam dunia kepelatihan.
Faktanya, De Zerbi adalah salah satu orang pertama yang menelepon ketika De Rossi harus mengakhiri tugasnya di klub Serie Spal berakhir singkat. De Rossi didepak setelah hanya beberapa bulan memimpin. Kedekatan hubungan keduanya semakin diperkuat dengan putri mereka kini berteman baik.
De Rossi tidak merahasiakan kekagumannya terhadap De Zerbi. De Rossi pernah mengatakan bahwa hanya sedikit orang yang pantas mendapatkan sesuatu yang digambarkan sebagai “sepak bola mereka”. Di antara nama-nama yang disebutnya sebagai inovator sejati permainan itu adalah De Zerbi.
Semua itu membuat pertarungan dua pelatih asal Italia ini bakal berlangsung seru. Dua pelatih muda Italia akan saling berhadapan dan mereka ingin melihat tim mereka mengambil inisiatif dan berusaha memenangkan pertandingan, dibandingkan mempertahankan skor 0-0.
Mereka mungkin menempuh jalan yang sangat berbeda untuk sampai ke sini, tetapi mereka memiliki filosofi yang sangat mirip. Bayangan lama Catenaccio yang biasa diterapkan pada pelatih Italia sudah lama hilang.
Pada laga leg kedua yang digelar di kandang sendiri, Brighton berada dalam posisi sulit karena harus mengejar defisit 0-4 dari Roma.
Yusuf Abdillah
9.068
Berita Terkait
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi

Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud

Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara

Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
