Timnas Indonesia U-23
Dapat 5 Jahitan, Dokter Timnas Indonesia U-23 Beberkan Kondisi Witan Sulaeman
BolaSkor.com - Pemain Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman, mendapat lima jahitan di bagian kulit kepala setelah pertandingan play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea di Stade Pierre Pibarot, Prancis, Kamis (9/5).
Lima jahitan itu didapat Witan setelah 'berduel' dengan salah satu pemain Guinea di babak pertama. Witan pun sempat mendapatkan perawatan di dalam lapangan selama beberapa menit.
Meski demikian, Witan tetap melanjutkan pertandingan, bahkan bermain penuh alias tidak diganti. Setelah pertandingan, pemain yang dipinjam Bhayangkara FC dari Persija Jakarta itu mendapat penanganan lebih lanjut.
Setelah ditangani oleh tim medis PSSI, Witan pun harus mendapatkan lima jahitan di kulit kepalanya. Meski demikian, kondisi Witan secara umum baik-baik saja.
"Sudah amas. Tadi setelah pertandingan sudah dijahit di kulit kepala. Ada lima jahitan," kata Dokter Timnas Indonesia U-23, Alfan Asyhar, dalam keterangan kepada awak media.
Baca Juga:
Hasil Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea: Gol Eks Barcelona Kubur Mimpi Garuda Muda ke Olimpiade 2024
Nostalgia Timnas Indonesia di Olimpiade - Kisah Ramang Vs Lev Yashin
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea: Eks Barcelona Starter
Terkait Witan ini, sebelumnya sang istri, Risma Sulaiman, melalui akun Instagram pribadinya, @rismahanisulaiman_, menuliskan sebuah pesan yang cukup panjang. Risma mengatakan apa yang dialami Witan bukan bahan candaan.
Memang, saat kepala Witan diperban, bermunculan sejumlah meme yang meledek pemain 22 tahun tersebut. Bahkan, ledekan dari warganet semakin menjadi-jadi setelah Witan dianggap sebagai penyebab Guinea mendapatkan penalti.
"Yang kalian tertawakan, kata Witan 'ini namanya perjuangan'. he's not okay, it's not a joke, he's crying. Diberi tanggung jawab jadi captain, makanya dia bermain lebih dari biasanya. Kepala sudah berdarah malah main sampai menit akhir, bahkan perban sampai terlepas sendiri."
"Ayah berjuang terlalu keras. Ternyata ayah lebih kuat dari lawan. Kesalahan itu bukan dalam kotak penalti. Harusnya Indonesia bisa menang. Terima kasih perjuangannya ayah. With all due respect, captain," tulis Risma.
View this post on Instagram