Cristiano Ronaldo Dituding Jadi Biang Kerok Kegagalan Juventus


BolaSkor.com - Cristiano Ronaldo turut menjadi sorotan usai Juventus tersingkir dari ajang Liga Champions 2020-2021. CR7 dianggap menjadi salah satu penyebab kegagalan tersebut.
Langkah Juventus harus terhenti di babak 16 besar usai kalah agresivitas gol tandang kontra FC Porto. Kedua tim bermain imbang 4-4 secara agregat.
Ronaldo tampil buruk pada leg kedua di Allianz Stadium, Rabu (10/3) dini hari WIB yang berakhir dengan skor 3-2. Ia gagal mencetak gol dan memberikan ancaman berarti ke gawang Porto.
Baca Juga:
Perubahan dan Dampak Format Baru Liga Champions
5 Kuda Hitam yang Pernah Singkirkan Juventus dari Liga Champions

Kontribusi terbesar Ronaldo dalam pertandingan itu hanya sebuah assist kepada Federico Chiesa pada awal babak kedua untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1. Selain itu, tak banyak yang bisa dilakukan pemain berkebangsaan Portugal tersebut.
Setelah minim kontribusi, Ronaldo justru membuat kesalahan fatal pada babak perpanjangan waktu. Ia bersikap ceroboh saat bertugas sebagai pagar betis dalam situasi tendangan bebas.
Ronaldo yang menjalankan tugas tersebut bersama Alvaro Morata dan Adrien Rabiot terlihat tidak fokus. Ia berbalik badan ketika eksekusi dilakukan Sergio Oliveira.
Hal itu harus dibayar mahal karena Oliviera justru melakukan sepakan mendatar yang mengecoh pagar betis serta Wojciech Szczesny. Ironisnya, bola bergulir deras melewati sela-sela kaki Ronaldo ke arah gawang Juventus dan terjadi gol.
Momen itu mendapat sorotan fabio Capello yang bertugas mengomentari pertandingan tersebut. ia menilai kesalahan yang dilakukan Ronaldo tak bisa dimaafkan.
“Itu adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan. Di zaman saya, Anda memilih pemain yang menjadi pagar dan mereka tidak mungkin seseorang yang takut pada bola," kata Capello kepada Sky Sport Italia.
"Mereka takut pada bola dan melompat menjauh darinya, membalikkan punggung mereka. Itu tidak bisa dimaafkan."
Gol itu bisa dibilang membunuh peluang Juventus untuk lolos ke perempat final. Padahal Bianconeri bisa keluar sebagai pemenang karena Rabiot mampu membobol gawang Porto di penghujung laga.
Pembelaan Pirlo
Pernyataan Capello tersebut sampai ke telinga pelatih Juventus, Andrea Pirlo. Namun ia pasang badan membela anak asuhnya.
Pirlo mengaku sudah menentukan pemain yang bertugas sebagai pagar betis dalam setiap pertandingan. Namun ia melihat Ronaldo, Rabiot, dan Morata agak sedikit lengah dan cenderung meremehkan momen tersebut.
“Kami memilih pemain untuk menjadi pagar betis. Belum pernah terjadi sebelumnya mereka berbalik, mungkin mereka merasa sangat jauh sehingga mereka tidak merasakan bahayanya," kata Pirlo.
“Itu adalah kesalahan, tapi biasanya tidak terjadi. Para pemain tidak merasa itu adalah situasi berbahaya dan kebobolan gol.”
Kegagalan ini kian menegaskan Ronaldo bukan sosok yang tepat untuk mengakhiri masa paceklik gelar Liga Champions. Sejak mantan pemain Real Madrid itu bergabung, Juventus tak mampu melewati babak perempat final dan dua kali tersingkir di 16 besar.
6.515
Berita Terkait
Link Streaming AC Milan vs Fiorentina, Senin 20 Oktober 2025

Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Como vs Juventus

AC Milan vs Fiorentina: Massimiliano Allegri Jamin Posisi Rafael Leao

10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League

Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Satu Grup dengan Filipina hingga Myanmar

Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera

Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia

Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk

Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025
