COVID-19 Bawa Efek Buruk ke Tubuh Kai Havertz


BolaSkor.com - Kai Havertz masih kesulitan menunjukkan performa terbaiknya bersama Chelsea. Hal itu ternyata tak lepas dari efek COVID-19 yang sempat menyerang pemain berusia 21 tahun tersebut.
Havertz diboyong Chelsea dari Bayer Leverkusen pada musim panas lalu. The Blues harus mengeluarkan uang sekitar 80 juta euro untuk mendapatkannya.
Nilai tersebut menjadikan Havertz sebagai pemain termahal sepanjang sejarah Chelsea. Wajar para penggemar memberikan ekspektasi tinggi kepada dirinya.
Baca Juga:
Frank Lampard Vs Pep Guardiola: Bak Langit dan Bumi
Prediksi Chelsea Vs Manchester City: Laga Akbar yang Tak Ideal

Havertz memulai kiprahnya di Premier League dengan cukup baik. Ia mampu membukukan satu gol dan dua assist dari lima laga perdana.
Namun petaka menghampiri Havertz pada awal November. Ia divonis terinfeksi COVID-19 sehingga harus menjalani isolasi mandiri dan melewati tiga pertandingan di Chelsea.
Havertz kembali ke lapangan saat Chelsea mengalahkan Rennes di ajang Liga Champions pada 24 November silam. Namun performanya mengalami penurunan drastis.
Sejak pulih, Havertz hanya mampu menyumbang satu assist dari sepuluh laga di semua kompetisi. Hal itu membuat dirinya mulai akrab dengan bangku cadangan.
"Kai memiliki beberapa penampilan yang sangat bagus dengan kami, lalu dia terkena COVID dan dia menderita cukup parah karena saya pikir orang-orang benar-benar mulai terbuka sekarang," kata Lampard pada sesi jumpa pers jelang laga kontra Manchester City.
"Saya telah membaca beberapa hal baru-baru ini tentang seberapa besar orang yang bisa menderita karena virus ini sekarang. Beberapa orang tidak menunjukkan gejala tapi dia (Kai) pasti mengalami sedikit masalah secara fisik dan saya banyak berbicara dengannya."
Maka dari itu, Lampard meminta penggemar Chelsea untuk tak terburu-buru menghakimi Havertz. Sang pemain dianggapnya butuh dukungan untuk bangkit.
Biar bagaimanapun, Havertz merupakan seorang pemain muda yang masih labil. Wajar jika performanya belum konsisten apalagi ia masih beradaptasi dengan gaya sepak bola Inggris yang lebih mengandalkan fisik ketimbang Bundesliga.
Bakat Kai tidak diragukan lagi, saya melihatnya setiap hari. Memberinya waktu untuk beradaptasi dengan Liga Primer dan tim kami sangatlah penting," pungkasnya.
6.515
Berita Terkait
Lawan Newcastle United Tanpa Lamine Yamal, Barcelona Andalkan Marcus Rashford

Liga Champions: Pertahanan Sayap Jadi Kunci Newcastle United Hadapi Barcelona

Jadwal Siaran Langsung Persib Bandung vs Lion City Sailor FC di AFC Champions League Two 2025/2026, Kamis 18 September 2025

Liga Champions: Hadapi Napoli, Pep Guardiola Klaim Manchester City Bukan Kandidat Juara

Kepemimpinan Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional

Meski Performa Buruk di Lapangan, Manchester United Catat Rekor Pendapatan

Tidak Ada Alasan, Arsenal Wajib Memenangkan Trofi Musim Ini

Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Barcelona: Ujian Berat The Magpies

Hasil Liga Champions: PSG Pesta, Gol Telat Kembali Menangkan Liverpool

Erick Thohir Dapat Ucapan Selamat dari Presiden FIFA, Sinyal Direstui Rangkap Jabatan Menpora-Ketum PSSI?
