Frank Lampard Vs Pep Guardiola: Bak Langit dan Bumi

Laga Chelsea melawan Manchester City akan menjadi kesempatan Frank Lampard mengalahkan Pep Guardiola.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 02 Januari 2021
Frank Lampard Vs Pep Guardiola: Bak Langit dan Bumi
Frank Lampard dan Pep Guardiola (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Chelsea akan menjamu Manchester City pada pertandingan pekan ke-17 Premier League 2020-2021, di Stadion Stamford Bridge, Minggu (3/1). Duel tersebut akan menjadi arena pertarungan Frank Lampard dan Pep Guardiola untuk beradu taktik.

Menilik posisi kedua tim di klasemen, Chelsea masih lebih unggul. Meskipun, The Citizens punya peluang besar melampaui Chelsea.

The Blues menempati posisi kelima klasemen sementara dengan raihan 26 poin dari 16 laga. Sementara itu, Man City bercokol pada posisi kedelapan dengan poin yang sama, tetapi baru melakoni 14 pertandingan.

Baca Juga:

Kultur Chelsea Diyakini Berubah jika Bersabar kepada Frank Lampard

Virus Corona, Lima Pemain Man City Absen Kontra Chelsea

Kondisi Finansial Chelsea: Tetap Untung di Tengah Pandemi Virus Corona

Pep Guardiola

Dari sisi pengalaman, Guardiola jauh lebih unggul dari Lampard. Pelatih asal Spanyol itu mulai menukangi tim pada 2007. Ia menukangi Barcelona B.

Sementara itu, Lampard baru mulai mencicipi dunia kepelatihan usai gantung sepatu. Ia sempat menjadi pelatih di akademi Chelsea sebelum akhirnya menuju Derby County pada 2018.

Dari sisi prestasi, Guardiola jelas semakin terdepan. Guardiola mengoleksi 31 trofi termasuk titel Liga Champions, Premier League, Bundesliga, dan LaLiga. Pada sisi lain, lemari penyimpanan Lampard masih kosong.

Dikupas lebih dalam lagi yakni dari sisi statistik, Gurdiola kembali lebih mentereng. Guardiola punya rata-rata poin lebih banyak dari sang rival.

Sejauh ini, Guardiola telah melakoi 664 laga. Dari pertandingan itu, ia meraih 491 menang, 79 kalah, dan 94 imbang. Rata-rata mantan arsitek Bayern Munchen itu menjadi 2,36 poin per pertandingan.

Beralih ke Lampard, sejauh ini 136 laga sudah dilewati. Sang manajer menuai 67 kemenangan, 30 imbang, dan 39 kali kalah. Dengan begitu, pelatih 42 tahun itu hanya menorehkan rata-rata raihan 1,70 poin per laga.

Satu di antara sedikit capaian Lampard melawan Guardiola bisa dilihat dari catatan pertemuan kedua pelatih. Untuk head to head, keduanya saling mengalahkan dalam dua pertandingan.

Tak pelak, laga Chelsea melawan Manchester City akan menjadi kesempatan Lampard membutktikan diri melawan sang senior, Pep Guardiola.

Chelsea Manchester City Pep Guardiola Frank Lampard Breaking News Premier League
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.603

Berita Terkait

Inggris
Ruben Amorim, Pelatih Ketiga yang Memenangi Dua Laga Tandang Premier League Melawan Juara Bertahan
Pasca melalui 35 laga sebagai pelatih Manchester United, Ruben Amorim akhirnya memenangi dua laga beruntun.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Ruben Amorim, Pelatih Ketiga yang Memenangi Dua Laga Tandang Premier League Melawan Juara Bertahan
Inggris
Alasan Mengapa Benjamin Sesko Tak Menjadi Starter saat Melawan Liverpool di Anfield
Ruben Amorim memilih mencadangkan Benjamin Sesko dan Manchester United menang 2-1 atas Liverpool di Anfield pada laga Premier League.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Alasan Mengapa Benjamin Sesko Tak Menjadi Starter saat Melawan Liverpool di Anfield
Inggris
Liverpool Kalah 4 Kali Beruntun, Ujian Besar untuk Arne Slot
Musim lalu memenangi Premier League pada musim debut, Arne Slot kini dihadapkan pada ujian besar setelah Liverpool kalah empat kali beruntun.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Liverpool Kalah 4 Kali Beruntun, Ujian Besar untuk Arne Slot
Inggris
Sederet Catatan Menarik dari Kemenangan 2-1 Manchester United di Anfield: Liverpool Kalah 4 Kali Beruntun
Manchester United meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Liverpool di Anfield pada pekan delapan Premier League.
Arief Hadi - Senin, 20 Oktober 2025
Sederet Catatan Menarik dari Kemenangan 2-1 Manchester United di Anfield: Liverpool Kalah 4 Kali Beruntun
Hasil akhir
Hasil Premier League: Dibekap Manchester United 2-1, Liverpool Akhirnya Kalah di Anfield
Liverpool menelan kekalahan ketiga beruntun di Premier League 2025-2026 setelah pada pekan kedelapan mereka dibekap Manchester United 2-1.
Yusuf Abdillah - Senin, 20 Oktober 2025
Hasil Premier League: Dibekap Manchester United 2-1, Liverpool Akhirnya Kalah di Anfield
Timnas
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jordi Amat tidak menyangka Patrick Kluivert akan berpisah secepat ini dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Spanyol
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Jelang laga melawan Getafe, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengungkapkan akan membuka peluang mengubah posisi Vinicius Junior.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Dua tuan rumah, PSM Makassar dan Persijap Jepara tersungkur pada pekan 9 Super League 2025/2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap
Liga Indonesia
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Thom Haye menjadi man of the match hingga akhirnya Persib Bandung berhasil mengalahkan PSBS Biak dengan skor 3-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10) malam.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
Liga Indonesia
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Laga antara Persis Solo melawan Malut United FC dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026 di Stadion Manahan Solo, Senin (19/10) malam, berpotensi menentukan masa depan Peter de Roo.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Bagikan