Cerita Terbentuknya Madura United: Dari Degradasi hingga Akuisisi PBR

Madura United menjelma menjadi klub besar dalam waktu 3 tahun.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Senin, 20 April 2020
Cerita Terbentuknya Madura United: Dari Degradasi hingga Akuisisi PBR
Selebrasi gol Madura United melalui Jaimerson Xavier. (Madura United)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pertandingan Persepam Madura United kontra Persipura Jayapura pada 5 September 2014, tentu tidak akan pernah dilupakan Achsanul Qosasi. Pria asal Sumenep tersebut harus merasakan pahitnya degradasi sebagai manajer Laskar Sape Kerrab.

Busari dan kawan-kawan yang hanya butuh hasil seri untuk lolos dari jerat degradasi, sejatinya mampu menahan imbang Persipura 1-1 hingga menit 90. Namun asa itu buyar kala Robertino Pugliara menyelesaikan umpan Ian Louis Kabes di masa tambahan waktu.

Tangis kekecewaan langsung pecah ketika Jerry Elly meniup peluit panjang. Pelatih Arcan Iurie pingsan di atas lapangan, sementara suporter harus memapah Achsanul Qosasi yang tersedu-sedu hingga masuk ruang ganti.

Baca Juga:

Nostalgia - Cerita Transfer Indriyanto dari Arseto Solo ke Pelita Jaya dengan Uang Rp100

Nostalgia - Force Majeure dalam Sejarah Sepak Bola Tanah Air

Madura United
Selebrasi gol Madura United. (Madura United)

Akuisisi PBR hingga Terbentuk Madura United

Selepas Indonesia Super League (ISL) 2014 berakhir, pria yang akrab disapa AQ juga terpaksa menyerahkan kepengelolaan Persepam kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Namun peralihan tersebut membuat nama Madura United dicopot, jersey loreng diubah dan julukan Persepam diganti, mengingat hak paten ketiganya dimiliki PT. Pojur Madura United (PMU) yang dimiliki oleh AQ.

Dirinya juga harus meninggalkan sepak bola usai terpilih sebagai salah satu anggota Badan Pengawas Keuangan (BPK) periode 2014-2019. Vakum satu tahun dari dunia si kulit bundar, AQ akhirnya menemukan cara untuk bertemu lagi pada "cintanya" tersebut.

AQ mengakuisisi penuh Pelita Bandung Raya (PBR) tepat pada tanggal 10 Januari 2016 yang juga merupakan tanggal kelahirannya dan menunjuk Haruna Soemitro sebagai manajer. Dirinya mengaku sudah lama mengincar sejumlah klub dan PBR memiliki peluang terbesar untuk diboyong ke Madura.

Baca Juga:

Nostalgia - Lahirnya PSSI antara Sepak Bola Rakyat, Perjuangan Bangsa, dan Konflik Politik

Nostalgia - Gelora Dewata, Sentuhan Sepak Bola di Pusat Budaya dan Wisata

Madura United
Achsanul Qosasi dan Rahmad Darmawan. (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)

Madura United kemudian dipilih menjadi nama klub, dengan harapan bisa menjadi pemersatu masyarakat Madura. Klub-klub yang ada di Madura lebih cenderung membawa nama kota masing-masing, sehingga pendukungnya juga hanya dari kota yang mereka wakili.

Selain nama Madura United, PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) yang menjadi pengelola, memilih menggunakan jersey loreng merah putih yang menjadi ciri khas Madura. Julukan laskar sape kerrab juga disematkan kepada tim ini.

"Niat saya hanya satu, memberikan kebanggaan dan hiburan bagi masyarakat Madura. Peralihan nama menjadi Madura United merupakan anugerah bagi masyarakat, suporter, dan para penggemar sepak bola di Madura. Kami bangga dengan nama Madura United,” tuturnya kala itu.

Kini setelah empat tahun berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola tanah air, Madura United sudah tak lagi dipandang sebelah mata. Nama-nama beken seperti Greg Nwokolo, Fabiano Beltrame hingga eks West Brownich Albion, Peter Odemwingie, sempat dan masih akan membuat Madura United disegani dan menjadi favorit juara di musim-musim selanjutnya. (Laporan Kontributor Bima Pamungkas/Madura)

Achsanul Qosasih Madura united Breaking News Liga 1
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.709

Berita Terkait

Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Timnas
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut calon pelatih Timnas Indonesia mayoritas berasal dari Eropa, termasuk Belanda.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Persib Bandung harus menerima kekalahan tipis dari Lion City Sailors FC pada ajang AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Atletico Madrid menghadapi Inter Milan pada matchday 5 Liga Champions 2025/2026. Cek link streaming resmi, jadwal, dan kondisi terbaru kedua tim!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Italia
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Direktur Ooahraga AC Milan Igli Tare, masih berniat untuk membuka kembali negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mike Maignan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Timnas
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
PSSI mulai bergerak ke Eropa untuk mewawancara kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Liga Champions
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Untuk pertama kalinya, Eberechi Eze dan Michael Olise akan kembali berada dalam satu lapangan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Bagikan