Nostalgia - Cerita Transfer Indriyanto dari Arseto Solo ke Pelita Jaya dengan Uang Rp100

Alhasil, Indriyanto Setia Adinugroho dijuluki Mister Cepek.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Rabu, 01 April 2020
Nostalgia - Cerita Transfer Indriyanto dari Arseto Solo ke Pelita Jaya dengan Uang Rp100
Pengelola Diklat Arseto Solo, Chaidir Ramli, sebagai orang yang menyimpan bukti transfer Indriyanto Setianugroho tersebut. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Para pencinta sepak bola Indonesia tak akan pernah melupakan peristiwa unik yang melibatkan dua klub kenamaan, Arseto Solo dan Pelita Jaya. Kala itu, kedua tim terlibat transfer pemain dengan nominal hanya Rp 100.

Pemain yang kala itu diperjualbelikan adalah Indriyanto Setia Adinugroho. Arseto kala itu sakit hati lantaran Indriyanto berkata pada salah satu media lokal bahwa dirinya bukan pemain binaan klub yang bermarkas di Kadipolo tersebut.

Akhirnya, pemain yang kala itu baru pulang dari proyek Primavera dipatok dengan harga seratus rupiah. Angka itu kabarnya cukup menyulitkan Nirwan Dermawan Bakrie selaku pemilik Pelita Jaya.

Sebagai bos besar yang kerap membiayai Timnas Indonesia, Nirwan jelas tak menyimpan uang seratus rupiah di dompetnya. Konon uang transfer itu didapatnya dari salah satu staf PSSI. Peristiwa unik itu yang membuat Indriyanto lekat dengan julukan Mister Cepek.

Baca Juga:

Major, Anjing Penyelamat Manchester United dari Kebangkrutan

Anschluss Osterreichs, Awal Tampilnya Nazi di Piala Dunia 1938

Arseto Solo
Uang Rp 100 bukti transfer Indriyanto Setia Adinugroho dari Arseto ke Pelita Jaya. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)

Semua tahu bahwa pada akhirnya Indriyanto memang meninggalkan Arseto. Namun, tak semua orang percaya dengan ada atau tidaknya uang seratus rupiah yang menjadi nominal transfer.

Ternyata, uang itu memang ada. Uang warna merah bergambar kapal keluaran tahun 1992 itu masih tersimpan dengan rapi. Bahkan lengkap dengan salinan surat permohonan transfer dari Pelita Jaya, surat persetujuan Arseto Solo serta kuitansi bertuliskan "uang transfer Sdr. Indrijanto Setia Adinogroho dari Ps.Arseto ke Ps.Pelita Jaya tertanggal 29 Maret 1996.

Sang penyimpan juga saksi hidup perjalanan Arseto Solo, Chaidir Ramli. Pria kelahiran 4 Februari 1963 itu menjabat sebagai pengelola Diklat Arseto. Bisa dibilang, dia menjadi satu dari sekian orang yang kala itu sakit hati atas pernyataan Indriyanto.

Baca Juga:

Nostalgia - Force Majeure dalam Sejarah Sepak Bola Tanah Air

Bambang Pamungkas Hadirkan Starting XI Pemain Asing Persija Jakarta Terfavorit

Arseto Solo
Cek bukti transfer Indriyanto Setia Adinugroho dari Arseto ke Pelita Jaya. (BolaSkor.com/Putra Wijaya)

Kepada Bolaskor.com, Chaidir bercerita tentang sejarah uang dan salinan surat yang dibingkainya. Setelah proses kepindahan Indriyanto selesai, dia diminta Halim Perdana yang kala itu menjabat sebagai manajer Arseto Solo untuk menyimpan uang tersebut. Bukti itu disimpannya di salah satu laci kantor Arseto Solo.

"Uang itu hampir saja hilang. Karena pada tahun 1998, kantor Arseto di Kadipolo menjadi salah satu sasaran penjarahan massa. Setelah penjarahan mereda, saya cek laci-laci meja ternyata uang dan surat salinannya masih ada," terang Chaidir saat ditemui di Lapangan Karangasem Solo oleh BolaSkor.com.

Chaidir tahu betul perjalanan Arseto dari Jakarta ke Solo. Pada tahun 1983, dia diajak ke Solo untuk melengkapi susunan bidang umum. Setelah beberapa tahun mengabdi, akhirnya Chaidir dipercaya untuk mengurus Diklat Arseto. Satu dari puluhan pemain yang saat itu jadi pemainnya adalah Indriyanto.

"Indriyanto memang pemain Diklat Arseto. Dia terpilih ke Italia untuk mengikuti program Primavera. Setelah dari Italia, baru polemik status Indriyanto muncul dan akhirnya terjadi transfer itu.

Setelah Arseto bubar, Chaidir tak lantas meninggalkan Komplek Kadipolo. Sampai saat ini dia masih menjabat sebagai pengelola Lapangan sepak bola Kadipolo. Dia pun gembira saat kembali bertemu dengan mantan pemain maupun pengurus pada reuni akbar Arseto di Stadion Sriwedari Solo, 18 November lalu.

"Ya kemarin ngobrol-ngobrol sama pemain-pemain. Sama pak Ismet (mantan manajer Arseto). Semua masih ingat. Saat ini kita juga punya grup WhatsApp Arseto Solo. Jadi komunikasi masih terjalin dengan baik," tutupnya. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Solo)

Nostalgia Liga 1 Breaking News Indriyanto Setia Adinugroho Arseto Solo Pelita jaya
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.805

Berita Terkait

Liga Indonesia
Maarten Paes Buka Suara soal Kabar Gabung Persib Bandung
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, menepis kabar yang menyebutkan dirinya akan bergabung dengan Persib Bandung di putaran kedua Super League 2025/2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 Desember 2025
Maarten Paes Buka Suara soal Kabar Gabung Persib Bandung
Italia
Napoli Bekukan Rencana Menggaet Kobbie Mainoo pada Bursa Transfer Januari
Rencana Napoli untuk belanja pemain pada bursa transfer Januari menjadi rumit karena kendala keuangan baru.
Yusuf Abdillah - Jumat, 26 Desember 2025
Napoli Bekukan Rencana Menggaet Kobbie Mainoo pada Bursa Transfer Januari
Internasional
Terungkap Alasan Luca Zidane Pilih Bela Aljazair ketimbang Prancis
Putra legenda Prancis, Zinedine Zidane, mengatakan sang kakek menjadi pendorong keputusannya beralih kewarganegaraan ke Aljazair
Yusuf Abdillah - Jumat, 26 Desember 2025
Terungkap Alasan Luca Zidane Pilih Bela Aljazair ketimbang Prancis
Inggris
Liverpool vs Wolverhampton: Arne Slot Bidik Kemenangan sebagai Kado Natal
Liverpool bertekad memetik tiga poin saat menjamu Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfield pada lanjutan Premier League 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Jumat, 26 Desember 2025
Liverpool vs Wolverhampton: Arne Slot Bidik Kemenangan sebagai Kado Natal
Inggris
Persaingan Ketat di Posisi Sayap Manchester City jika Semenyo Datang, Siapa yang Bakal Tersingkir?
Datangnya Antoine Semenyo akan membuat persaingan di posisi sayap Manchester City semakin panas.
Yusuf Abdillah - Jumat, 26 Desember 2025
Persaingan Ketat di Posisi Sayap Manchester City jika Semenyo Datang, Siapa yang Bakal Tersingkir?
Jadwal
Link Streaming Manchester United vs Newcastle United, Sabtu 27 Desember 2025
Manchester United akan menjamu Newcastle United di Stadion Old Trafford pada laga pekan ke-18 Premier League 2025-2026, Sabtu (25/12) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 26 Desember 2025
Link Streaming Manchester United vs Newcastle United, Sabtu 27 Desember 2025
Ragam
7 Laga Boxing Day Paling Menarik Sepanjang Sejarah
Berikut ini adalah tujuh pertandingan Boxing Day paling menarik sepanjang sejarah sepak bola Inggris.
Yusuf Abdillah - Jumat, 26 Desember 2025
7 Laga Boxing Day Paling Menarik Sepanjang Sejarah
Inggris
Manchester United vs Newcastle: Setan Merah Kehilangan Tujuh Pemain, Ruben Amorim Tetap Yakin Menang
Manchester United tidak akan diperkuat tujuh pemain pilar saat menjamu Newcastle United di Stadion Old Trafford.
Yusuf Abdillah - Jumat, 26 Desember 2025
Manchester United vs Newcastle: Setan Merah Kehilangan Tujuh Pemain, Ruben Amorim Tetap Yakin Menang
Prediksi
Prediksi dan Statistik Manchester United vs Newcastle United: Rindu Kemenangan Kandang
Manchester United akan menjamu Newcastle United di Stadion Old Trafford pada laga pekan ke-18 Premier League 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Jumat, 26 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Manchester United vs Newcastle United: Rindu Kemenangan Kandang
Inggris
7 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Newcastle United
Berikut fakta dan data menarik menjelang pertandingan Manchester United melawan Newcastle United di Premier League.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
7 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Newcastle United
Bagikan