Nostalgia - Force Majeure dalam Sejarah Sepak Bola Tanah Air

kompetisi sepak bola Indonesia pernah bersifat force majeur. Bahkan, kompetisi harus diberhentikan lantaran situasi yang tidak memungkinkan untuk digelar.
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Sabtu, 28 Maret 2020
Nostalgia - Force Majeure dalam Sejarah Sepak Bola Tanah Air
Persib Bandung saat meraih kemenangan di laga perdananya di Liga 1 2020. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Saat ini PSSI secara resmi memberikan status Liga 1 dan Liga 2 2020 dengan status force majeure. Hal ini dilakukan oleh PSSI lantaran penyebaran Virus Corona (COVID-19) yang semakin mengerikan di Indonesia.

PSSI menyatakan kompetisi Liga 1 dan 2 2020 ditunda sampai 29 Mei, dalam surat resmi bernomor SKEP/III/2020. Jika kondisi kondusif atau status darurat Virus Corona (COVID-19) dicabut Pemerintah Republik Indonesia (RI), maka kompetisi kembali berjalan 1 Juli 2020. Namun jika Pemerintah RI melajuntkan status darurat Virus Corona, maka kompetisi akan diberhentikan.

Dalam sejarah kompetisi sepak bola Indonesia (Era Perserikatan, Liga Indonesia, hingga ISL), force majeure ini bukan yang pertama dilakukan. Sebelumnya, dalam perkembangannya, kompetisi sepak bola Indonesia pernah bersifat force majeur. Bahkan, kompetisi harus diberhentikan lantaran situasi yang tidak memungkinkan untuk digelar.

Baca Juga:

PSSI Putuskan Kompetisi Bisa Dihentikan dengan Syarat

Wander Luiz, Pemain Persib Bandung yang Positif Virus Corona

Era Perserikatan (1944-1950)

Era Perserikatan
Bond Persib Bandung di Perserikatan 1942. (BolaSkor.com/Istimewa)

Sajatinya ini merupakan kompetisi musim ke-14 Liga Indonesia. Tapi karena perang kemerdekaan di mana Indonesia sedang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan akhirnya kompetisi ini tidak digelar.

Kompetisi ini baru kembali berjalan pada tahun 1951. Pada tahun tersebut kompetisi ini bernama Kejurnas PSSI, dengan sistem grup dan PSM Makassar menjadi juara pada kompetisi yang digelar pertama kali pasca perjuangan kemerdekaan.

Liga Indonesia tahun 1998

Liga Indonesia tahun 1998
PSIS Semarang juara Liga Indonesia 1999. (Twitter)

Pada tahun 1998, situasi politik di Indonesia sangat memanas di tengah kepemimpian Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto. Massa turun ke jalan menuntut Soeharto untuk turun dari jabatannya. Ekonomi hingga kegiatan olahraga lumpuh. Termasuk Liga Indonesia yang akhirnya diberhentikan.

Padahal saat itu kompetisi sudah berjalan setengah jalan. Terhitung setiap tim memainkan 14 pertandingan di mana kompetisi berjalan dengan di bagi menjadi tiga wilayah, barat, tengah, dan timur.

Imbas diberhentikan kompetisi ini, tahun 1998 Liga Indonesia tidak memiliki juara. Liga Indonesia ini baru bisa digulirkan lagi pada akhir tahun 1998, akan tetapi bukan memainkan sisa laga, melainkan menggelar kompetisi baru.

Baca Juga:

PSSI Tetapkan Status Force Majeure Kompetisi, Cucu Somantri: Ini Saran dari Klub

Kompetisi Diputuskan Force Majeure, PSS Sleman Gelar Rapat Darurat

Indonesia Super League (ISL) Tahun 2015

Indonesia Super League (ISL) Tahun 2015
Bali United di ISL 2015. (Istimewa)

Ini menjadi tahun kelam Liga Indonesia yang kali itu dengan format Indonesia Super League (ISL). Baru berjalan tiga pekan, kompetisi langsung diberhentikan. Sebenarnya tanda-tanda kompetisi tidak beres sudah tercium ketika pengunduran jadwal kick-off, di mana seharusnya digelar pada Februari 2015, tapi baru digelar baru April.

Salah satu alasan kompetisi ini diberhentikan karena Arema Cronus dan Persebaya ISL yang tetap ikut kompetisi, padahal tidak lolos verifikasi administrasi oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Pemerintah pun campur tangan dalam masalah ini, akhirnya membekukan PSSI. FIFA pun memberikan sanksi kepada PSSI terkait dengan masalah ini. Dampak dari sanksi ini cukup besar.

Timnas Indonesia pun mejadi korban dari sanksi ini dan dilarang bermain di kompetisi Internasional. Peringkat Timnas Indonesia pun menurun tajam dan terus berlanjut hingga kini di posisi ke-173.

Pssi Indonesia super league PT Liga Indonesia Baru Liga indonesia Breaking News Nostalgia Liga 1 Virus Corona
Posts

4.870

Berita Terkait

Liga Indonesia
Breaking News: Depak Eduardo Perez, Persebaya Surabaya Sudah Sepakat dengan Pelatih Baru
Persebaya memecat Eduardo Perez setelah hasil imbang lawan Arema FC. Nama Bernardo Tavares disebut menjadi kandidat terkuat pelatih baru Persebaya.
Rizqi Ariandi - Minggu, 23 November 2025
Breaking News: Depak Eduardo Perez, Persebaya Surabaya Sudah Sepakat dengan Pelatih Baru
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Kalahkan Madura United, Borneo FC Samarinda Catat 11 Kemenangan Beruntun
Borneo FC Samarinda melanjutkan dominasinya musim ini usai mencatatkan 11 kemenangan beruntun. Kemenangan ke 11 didapatkan saat menghadapi Madura United.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 22 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Kalahkan Madura United, Borneo FC Samarinda Catat 11 Kemenangan Beruntun
Liga Indonesia
Erlangga FA Jadi Juara TSC U-16 2025, Modal Berharga Hadapi Liga TopSkor 2026
Ini setelah Erlangga FA menaklukkan RMD melalui drama adu penalti dengan skor 4-2 di Lapangan Universitas Trisakti, Nagrak, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/11).
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 22 November 2025
Erlangga FA Jadi Juara TSC U-16 2025, Modal Berharga Hadapi Liga TopSkor 2026
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: 10 Pemain Arema FC Tahan Imbang Persebaya di GBT
Arema FC berhasil mendapatkan satu poin dari lawatan ke kandang Persebaya. Bahkan, Arema FC nyaris menang sebelum Bruno Moreira mencetak gol balasan.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 22 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: 10 Pemain Arema FC Tahan Imbang Persebaya di GBT
Jadwal
Link Streaming Burnley vs Chelsea, Sabtu 22 November 2025
Burnley akan menjamu Chelsea di Turf Moor pada laga pekan ke-12 Premier League, Sabtu (22/11) WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 22 November 2025
Link Streaming Burnley vs Chelsea, Sabtu 22 November 2025
Italia
Soal Pergeseran Peran di AC Milan, Rafael Leao: Sepak Bola Sudah Berubah
Perubahan peran Rafael Leao berjalan cukup mulus meski harus beradaptasi dengan ruang gerak yang berbeda.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 22 November 2025
Soal Pergeseran Peran di AC Milan, Rafael Leao: Sepak Bola Sudah Berubah
Liga Indonesia
Link Streaming Super League 2025/2026 Persebaya vs Arema FC, Live Sebentar Lagi
Persebaya akan menjamu Arema FC sore ini di Stadion Gelora Bung Tomo. Artikel ini akan membahas tentang cara menonton dan link streaming Persebaya vs Arema.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 22 November 2025
Link Streaming Super League 2025/2026 Persebaya vs Arema FC, Live Sebentar Lagi
Inggris
Burnley vs Chelsea: Lesley Ugochukwu Sangat Antusias Lawan Mantan di Turf Moor
Lesley Ugochukwu mengaku sangat antusias melawan Chelsea, klub yang mendatangkannya ke Inggris.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 22 November 2025
Burnley vs Chelsea: Lesley Ugochukwu Sangat Antusias Lawan Mantan di Turf Moor
Timnas
Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2026, Timnas Indonesia Akan Hadapi 3 Tim dari Luar Konfederasi Asia
Sukses di edisi perdana pada 2024, FIFA kembali menggelar FIFA Series di tahun 2026. FIFA sudah menunjuk 8 negara sebagai tuan rumah, termasuk Indonesia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 22 November 2025
Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2026, Timnas Indonesia Akan Hadapi 3 Tim dari Luar Konfederasi Asia
Italia
Fabio Capello Sebut Pemain AC Milan yang Bisa Jadi Pembeda dalam Derby della Madonnina
Fabio Capello memperkirakan duel Inter vs AC Milan dalam Derby della Madonnina kali ini akan berjalan ketat dan sengit.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 22 November 2025
Fabio Capello Sebut Pemain AC Milan yang Bisa Jadi Pembeda dalam Derby della Madonnina
Bagikan