Major, Anjing Penyelamat Manchester United dari Kebangkrutan


BolaSkor.com - Old Trafford menjadi satu di antara harta karun terbesar dalam sejarah sepak bola. Memang bangunannya bukanlah yang paling menjulang di antara gedung lainnya di Manchester, namun, dari sana akan terjadi hal-hal yang sebelumnya hanya dalam mimpi.
Teater impian telah menjadi saksi bisu perjalanan Manchester United mengarungi musim demi musim. Old Trafford pernah diselimuti awan hitam ketika Man United di ambang kebangkrutan, kecelakaan udara di Munchen, perang dunia kedua hingga degradasi.
Tak hanya awan gelap, Old Trafford juga dipenuhi senyuman dan tangis bahagia ketika sang empunya stadion menjuarai berbagai gelar. Kini, lambat laun, Old Trafford bak prastasi kesuksesan Man United mendominasi sepak bola dunia.
Baca Juga:
Peter Krawietz, Mata Elang Kepercayaan Jurgen Klopp
Manchester United Diminta Mainkan Bruno Fernandes dan Paul Pogba Bersamaan
Jurgen Klopp Dianggap Lebih Hebat daripada Manajer Legendaris Manchester United
Akan tetapi, sebelum Manchester United dengan Old Trafford-nya menjadi satu di antara klub tersukses di dalam dan luar lapangan, The Red Devils pernah berada pada titik nadir dan diselamatkan oleh seekor anjing.
Pada mulanya, Manchester United memiliki nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway F.C. Newton Heath telah memenangi Piala Lancashire pada 1989 dengan mengalahkan Blackburn Rovers di laga final. Namun, keberhasilan tersebut tidak cukup untuk menutupi masalah finansial yang dialami klub.
Keadaan kian memburuk setelah upaya untuk meningkatkan kapasitas stadion Bank Street guna mendapatkan pundi-pundi dari hasil penjualan tiket tidak berjalan sesuai rencana. Pada akhirnya, Bank Street pun harus ditutup.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Dalam upaya untuk membuat neraca keuangan kambali seimbang, Newton Heath justru terdegradasi dari divisi pertama Football League.
Dengan utang mencapai 2.670 pounds, Newton Heath nyaris gulung tikar. Keadaan klub tercermin dari foto tim pada saat itu. Di kaki kapten tim, Harry Stafford, terlihat sebuah kotak sumbangan. Newton Heath bertahan dengan cara meminta sumbangan dari suporter pada acara amal.
Pada Februari 1901, Stafford memimpin acara bazar penggalangan dana selama empat hari yang dihelat di St. James Hall, Manchester. Tidak lain dan tidak bukan acara tersebut bertujuan untuk menyelamatkan Newton Heath.
Satu di antara cara yang dilakukan Stafford adalah dengan mengalungkan kotak amal di leher anjing berjenis Saint Bernard miliknya yang bernama Major. Namun, lagi-lagi keteguhan hati para penggawa Newton Heath mengalami ujian.
Major yang di lehernya terdapat uang untuk membayarkan sebagian utang klub, hilang. Tak pelak kenyataan tersebut membuat Stafford putus asa.
Johan Kristiandi
17.456
Berita Terkait
Manchester United Jeblok, Matthijs de Ligt: Pemain Harus Bertanggung Jawab dan Introspeksi Diri

Posisi Pelatih Manchester United di Ujung Tanduk, Ruben Amorim Tetap Tenang

Ruben Amorim Tidak Bisa Dimaafkan, Sudah Waktunya Manchester United Menunjuk Gareth Southgate

Ruben Amorim Ungkap Apa Rasanya Sering Melihat Manchester United Kalah

Hasil Premier League: Laga Tandang Masih Jadi Momok, Manchester United Kalah 1-3 di Markas Brentford
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Ruben Amorim Minta Manchester United Bangun Momentum untuk Hindari Masalah Besar

Prediksi dan Statistik Brentford vs Manchester United: Markas yang Angker untuk Red Devils
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
