Peter Krawietz, Mata Elang Kepercayaan Jurgen Klopp

Jurgen Klopp tak bekerja seorang diri. Ia punya mata elang kepercayaan bernama Peter Krawietz.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Jumat, 27 Maret 2020
Peter Krawietz, Mata Elang Kepercayaan Jurgen Klopp
Peter Krawietz (Liverpool)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Biasanya, ia berdiri di pinggir jalan. Terik mentari yang membuat kulit legam pun tak menjadi persoalan. Matanya menyorot tajam deretan angka di badan kendaraan yang seliweran. Pada saat itu juga, ia menilik kitab yang berisi daftar pengenal sang incaran.

Itu adalah sedikit gambaran keseharian debt collector atau yang biasa dijuluki mata elang. Pekerjaan tersebut memerlukan ketajaman mata untuk memerhatikan setiap detail dengan cepat. Jika tak awas, buruan pun akan lepas.

Tugas mirip mata elang juga dilakoni Peter Krawietz. Bedanya, jika mata elang berfungsi sebagai pengepul utang, Peter Krawietz mengumpulkan informasi yang berupa video untuk meraih kemenangan.

Baca juga:

5 Pemain yang Diuntungkan dari Penundaan Piala Eropa

3 Formasi Manchester United Agar Bruno Fernandes dan Paul Pogba Bisa Bermain Bersama

Tim manajer Liverpool

Jurgen Klopp sering dianggap sebagai dalang di balik kebangkitan Liverpool. Namun, Klopp tak bekerja seorang diri. Ia punya mata elang kepercayaan bernama Peter Krawietz.

Selama hampir dua dekade, Peter Krawietz telah menjadi mata elang di belakang kepala Jurgen Klopp. Ia mendapatkan julukan "The Eye" karena perannya sebagai orang yang mengolah taktik dari sesi video. Krawietz menganalisis setiap pergerakan pemain Liverpool dan lawan.

Lahir di Mainz, Krawietz menggunakan gelar sarjana olahraga yang baru diperoleh dari bangku kuliah untuk bekerja sebagai analis video di klub kota kelahiranya pada 1996. Pada saat itu juga, Krawietz bersua dengan Jurgen Klopp yang merupakan penggawa FSV Mainz 05.

Uniknya, Krawietz bertugas untuk menunjukkan kelemahan Klopp saat tampil sebagai bek kanan. Namun, pada saat itu juga relasi kedua sosok tersebut mulai karib.

Dari semua pemain Mainz, Klopp adalah satu di antara yang paling tertarik dengan pekerjaan Krawietz. Klopp merasa, peran analis video sangat penting untuk memenangi pertandingan.

Pertemuan saat itu membuat Klopp, yang ditunjuk sebagai manajer Mainz, memberikan promosi jabatan kepada Krawietz. Sang sahabat dipercaya menjadi kepala pemandu bakat pada 2001. Kemudian, ia bergabung dalam dapur kepelatihan Klopp di Borussia Dortmund selama tujuh tahun.

Dari 2008 hingga 2015, Krawietz mengembangkan dan mengoptimalkan analisis videonya untuk penggawa Dortmund. Tugas utamanya adalah meningkatkan kinerja tim serta mempersiapkan antitesis untuk taktik lawan. Krawietz juga perlu mencari tahu titik lemah musuh yang bisa dieksploitasi.

Jalinan kisah antara Krawietz dengan Klopp terus berlanjut. Bahkan, tingkatnya semakin akut.

Peter Krawietz

Pada 2015, Krawietz masuk dalam gerbong yang dibawa Klopp menuju Merseyside. Saat ini, ia sudah menganalisis lebih dari 250 video pertandingan Liverpool bersama Klopp. Meski demikian, kemampuannya sebagai mata elang tak pernah rabun.

Pada Desember 2019, Klopp mengutarakan jika ia telah meneken kontrak lima tahun ke depan dengan Liverpool. Oleh karena itu, ia akan tetap bertahan di Anfield hingga 2024.

Pada pidato perpanjangan kontrak tersebut, Klopp tidak terselap menyebut nama Krawietz. Juru taktik asal Jerman itu sadar, Krawietz punya peran penting di balik laju Liverpool yang semakin kencang.

"Saya diberkati dengan cara dikelilingi oleh begitu banyak staf yang luar biasa. Sejujurnya, saya merasa sebagai manajer paling beruntung di dunia karena hal tersebut," ungkap Klopp.

Tak termasuk asisten pelatih, Klopp memiliki sekitar 40 orang staf di ruang belakang. Contohnya, Mona Nemmer dan Andreas Kornmeyer yang bertugas sebagai kepala bidang gizi dan kebugaran, serta Vitor Matos yang dipercaya sebagai pemimpin bagian pengembangan. Itu membuktikan Liverpool adalah sebuah simposium.

"Peter (Krawietz) dan Pep (Lijnders) telah berkontribusi seperti halnya saya dalam perkembangan tim ini. Walaupun saya adalah manajernya dan banyak yang melihat saya sebagai wajah klub, namun input dan keahlian mereka sangat berharga untuk apa yang telah kami capai," puji Klopp.

Liverpool Breaking News Premier League Peter Krawietz
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.458

Berita Terkait

Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Liga Champions
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Matchday 2 Liga Champions 2025-2026 bergulir tengah pekan ini. Sebanyak 18 pertandingan akan dimainkan mulai Selasa (30/9) hingga Kamis (2/10).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Liga Champions
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Real Madrid akan menghadapi Kairat pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Stadion Sentral Almaty. Los Blancos berpeluang menorehkan kemenangan atas tim ke-112 dalam sejarah Liga Champions.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Italia
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Di usia 40 tahun, Luka Modric menjadi salah pemain kunci saat AC Milan mengalahkan Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Italia
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Inter Milan dikabarkan puas dengan performa Manuel Akanji. Nerazzurri siap mengaktifkan opsi pembelian €15 juta dari Manchester City sebelum musim berakhir.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Italia
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Francesco Pio Esposito berhasil mengukir namanya dalam buku sejarah Inter Milan setelah mencetak gol pertamanya di Serie A.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Inggris
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Arsenal memetik kemenangan dramatis atas Newcastle United di St James' Park pada pekan keenam Premier League, Minggu (28/9).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Inggris
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Manchester United dikabarkan serius mempertimbangkan Gareth Southgate sebagai pengganti Ruben Amorim. Inilah alasan mengapa Southgate jadi kandidat terkuat.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
MotoGP
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Keberhasilan Marc Marquez menjuarai MotoGP 2025 disambut meriah oleh para pebalap dunia lainnya.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Bagikan