Cerita Kegagalan Hoffenheim Rekrut Thomas Muller dan Mats Hummels

Mats Hummels, Thomas Muller, dan Holger Badstuber nyaris gabung Hoffenheim.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 02 April 2020
Cerita Kegagalan Hoffenheim Rekrut Thomas Muller dan Mats Hummels
Mats Hummels dan Thomas Muller (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mantan pelatih Hoffenheim Ralf Rangnick menuturkan kegagalan mantan klubnya merekrut dua pemain top Jerman, Thomas Muller (Bayern Munchen) dan Mats Hummels (Borussia Dortmund). Hoffenheim kalah kekuatan dengan Bayern dan Dortmund.

Semua terjadi kala Rangnick melatih Hoffenheim pada medio 2006-2011. Selain merekrut dan mengorbitkan talenta muda di Hoffenheim Rangnick juga nyaris merekrut Muller, Holger Badstuber, dan Mats Hummels.

Ketiganya masih muda dan belum terkenal pada 2008. Muller masih bermain di tim cadangan Bayern dan Badstuber hanya berselang setahun dari debutnya di tim utama. Hoffenheim tinggal selangkah merekrut keduanya namun ditentang oleh Bayern.

Baca Juga:

Napak Tilas Perjalanan Alphonso Davies: Dari Tempat Pengungsian hingga Bayern Munchen

Thomas Muller, Pionir Kebangkitan Bayern Munchen di Era Hansi Flick

Presiden Hoffenheim, Musuh Publik di Jerman Kembangkan Vaksin Virus Corona

Thomas Muller dan Mats Hummels

"Pada 2008, kami setuju dengan Thomas Muller dan penasihatnya Ludwig Kogl dan benar-benar ingin meminjamnya pada waktu itu," tutur Rangnick kepada Sport1.

"Kami bisa merekrut Muller dengan harga 3 juta euro. Uli Hoeness (Presiden Bayern) menyampaikan jumlah ini kepada manajer saat itu Jan Schindelmeiser."

"Namun, Hermann Gerland menentang itu dan Muller tetap bersama Bayern. Saat itu kami juga sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan Holger Badstuber," tambah Rangnick.

Pada akhirnya keduanya tetap bertahan di Bayern. Bastuber - yang kerap diterjang cedera - bermain di Bayern dari 2009-2017 sebelum hengkang ke Stuttgart. Sementara Muller masih bertahan di Bayern sampai saat ini.

Pun demikian Hummels. Juara Piala Dunia 2014 tidak pindah ke Hoffenheim dan hengkang ke Dortmund pada 2009. Hummels tak mau menjalani masa pinjaman ke Hoffenheim dan pergi ke Dortmund.

"Sama juga dengan dia (Hummels) di awal 2008. Kami juga ingin membawanya dengan status pinjaman dan sudah ada kesepakatan," imbuh Rangnick.

"Namun Uli Hoeness meletakkan kakinya bersama Hummels. Dia tidak ingin dia dipinjamkan ke Hoffenheim tetapi ke Dortmund," pungkas dia.

Breaking News Bayern Bayern munchen Dortmund Hoffenheim Thomas Muller Mats Hummels
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.890

Berita Terkait

Italia
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Gelandang AC Milan asal Prancis Adrien Rabiot menyatakan yakin timnya bisa meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Timnas
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Singapura yang tadinya berada di Grup C bersama Timnas Indonesia U-22 dipindah ke Grup A menggantikan tempat Kamboja.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Liga Champions
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Newcastle United memastikan akan melayangkan protes resmi kepada UEFA terkait perlakuan polisi Prancis terhadap suporter mereka.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Piala Dunia
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
sung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Kamis (27/8) malam waktu setempat.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Inggris
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Pelatih Liverpool yang sedang tertekan, Arne Slot, mengatakan pertemuannya dengan pemilik klub adalah pembicaraan yang sama seperti saat tiba di Anfield.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Liga Europa
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Lyon mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Liga Europa 2025-2026 setelah memetik kemenangan besar 6-0 atas Maccabi Tel-Aviv.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil akhir
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Persaingan Liga Europa 2025-2026 semakin panas setelah menyelesaikan matchday 5 fase liga, Jumat (28/11) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Persik Kediri dan PSBS Biak mengalami kenaikan posisi di klasemen sementara Super League.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Internasional
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Keputusan FIFA memangkas hukuman Cristiano Ronaldo akhirnya terbongkar. Disebut demi daya tarik Piala Dunia 2026, benarkah FIFA pilih kasih pada CR7?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Bulu Tangkis
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Pasangan muda potensial itu menjalani debutnya di turnamen level Super 500 pertama mereka di Australia Open 2025 pekan lalu.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Bagikan