Thomas Muller, Pionir Kebangkitan Bayern Munchen di Era Hansi Flick

Thomas Muller mulai mendapatkan kepercayaan bermain kembali sejak Bayern Munchen ditangani Hans-Dieter Flick.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 12 November 2019
Thomas Muller, Pionir Kebangkitan Bayern Munchen di Era Hansi Flick
Thomas Muller (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - FC Bayern Munchen langsung merasakan dampak positif berlatih di bawah asuhan Hans-Dieter Flick atau yang biasa disapa dengan sebutan Hansi Flick. Dua laga beruntun dimenangi Bayern di seluruh kompetisi dan Thomas Muller jadi kunci penting permainan tim.

Memainkan dua laga beruntun di seluruh kompetisi, usai kalah 1-5 dari Eintracht Frankfurt dan mengakhiri karier Niko Kovac sebagai pelatih Bayern, Die Roten - julukan Bayern - menang 2-0 melawan Olympiacos di Liga Champions dan 4-0 di Der Klassiker kontra Borussia Dortmund di Bundesliga.

Enam gol dan tanpa kebobolan gol, sesuai dengan keinginan Hansi Flick yang ingin timnya kuat dari segi defensif dan efektif kala bermain ofensif. Satu perubahan yang dilakukannya cukup sederhana: memercayai Thomas Muller.

Pemain berusia 30 tahun tadinya tidak banyak bermain di bawah asuhan Kovac. Flick kembali memainkannya sebagai penyerang bayangan di belakang Robert Lewandowski, entah itu dalam taktik 4-2-3-1 atau 4-1-4-1.

Baca Juga:

Hasil Liga-liga Eropa: Arsenal Kalah, Bayern Munchen Lumat Dortmund

Bayern Munchen Tutup Pintu Keluar untuk Thomas Muller

Kado Buruk Penampilan ke-500 Thomas Muller di Bayern Munchen

Thomas Muller

Muller tidak menyiakan kepercayaan itu dan memberikan dua assists di Der Klassiker. Pada usia yang tak lagi muda, pemain yang sudah menjalani 12 musim karier dengan Bayern Munchen, mementingkan kolektivitas ketimbang ambisi pribadi

"Saya mungkin bukan pencetak gol lagi. Saya mencoba untuk lebih bertanggung jawab kepada keseluruhan tim, untuk memberikan struktur tim, organisasi, dan kekuatan, dan coba memberikan assist," tutur Muller di situs resmi Bundesliga.

"Saya juga coba mencetak gol, tapi ketika saya harus memutuskan di antara masuk ke kotak penalti atau mungkin mencoba mengamankan zona di depan kotak penalti untuk serangan balik, terkadang saya memutuskan untuk bertahan."

"Saya coba memenangi pertandingan, saya coba jadi penting untuk tim saya, tidak penting bagi saya untuk jadi top skor. Saya lebih tua sekarang, saya tahu bahwa Anda selalu termotivasi. Dari sudut pandang saya, itulah perbedaannya dan mengapa kami jadi juara Jerman tujuh kali beruntun," terangnya.

Dampak kepercayaan Hansi Flick memainkan Muller menjadi konsekuensi bagi Philippe Coutinho. Gelandang serang asal Brasil yang dipinjamkan Barcelona dibangkucadangkan di dua laga terakhir. Padahal, Coutinho menjadi pemain andalan Niko Kovac.

Muller atau Coutinho? Dua opsi itu yang menjadi pilihan Flick untuk posisi gelandang serang di belakang penyerang tunggal. Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Namun untuk sementara ini, Muller menjadi pilihan utama.

Thomas Muller

"Niko mengapresiasi Thomas sebagai pemain dan pria, saya tahu itu. Saya mengenal Thomas sudah cukup lama, dia penting untuk klub, telah memenanginya segalanya selain Piala Eropa. Dia cerdas dan dapat memimpin tim," tutur Flick, eks asisten pelatih Joachim Low kala menjuarai Piala Dunia 2014 dengan timnas Jerman.

Muller bukan pencetak gol yang menjanjikan 20 atau 30 gol tiap musimnya. Tapi, soal etos kerja dan semangat berkorban untuk tim, Muller jadi yang terbaik melebihi Coutinho - dengan bakat alamiah khas Brasil yang dimilikinya.

"Kami fokus pada sisi bertahan melawan Olympiacos. Tim tampil baik. (Joshua) Kimmich berlari 13,6 kilometer (8,5 meter), Thomas Muller 12,6 kilometer (7,8 meter). Ini nilai yang besar. Masih ada ruang yang bisa dikembangkan. Jika Anda punya pertahanan bagus, serangan semakin membaik. Itulah fokus kami saat ini," pungkas Flick.

Breaking News Bayern munchen Thomas Muller Hansi Flick Hans Dieter Flick Sosok
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.071

Berita Terkait

Timnas
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Media Honduras, Once Noticias, memberitakan hal tersebut, menyebut John Herdman bakal dikontrak PSSI hingga 2030.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Liga Indonesia
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Pasalnya laga digelar dua hari setelah Hari Raya Natal atau tepatnya pada 27 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Lainnya
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Raja Sapta Oktohari mengungkapkan bahwa Olimpiade 2028 LA akan mempertandingkan kelas berat baru di cabang olahraga (cabor) angkat besi.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Lainnya
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Sebelumnya, sempat viral diperbincangkan secara luas terkait dengan atlet kickboxing, Andi Jerni yang mengunggah video keluhan di media sosial pribadinya.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Inggris
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Manchester United kembali menghadapi Newcastle di Boxing Day. Rekor pertemuan dan statistik menunjukkan The Red Devils kerap unggul. Mampukah The Magpies membalikkan tren?
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Spanyol
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Masa depan Vinicius Junior di Real Madrid kembali disorot. Negosiasi kontrak disebut belum menemui titik temu, Premier League jadi tujuan yang dikaitkan.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Italia
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Fabio Capello akhirnya menjawab kontroversi transfer Niclas Fullkrug ke AC Milan. Faktor usia, performa, hingga risiko transfer gagal jadi sorotan. Simak analisis lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Italia
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Performa Jay Idzes bersama klub dan Timnas Indonesia membuat nilai pasarnya melonjak drastis. AC Milan dikabarkan masih memantau perkembangan sang bek.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Inggris
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Empat tim tersisa siap bertarung di semifinal Piala Liga Inggris 2025/2026. Newcastle vs Manchester City dan Chelsea vs Arsenal akan tersaji dalam duel dua leg penuh gengsi!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Inggris
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Kepa Arrizabalaga tampil sebagai pahlawan saat Arsenal menyingkirkan Crystal Palace lewat adu penalti dramatis. Mental baja jadi kunci kelolosan ke semifinal!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Bagikan