Cerita di Balik Alasan Federico Valverde Urung Gabung Arsenal

Arief HadiArief Hadi - Kamis, 16 November 2023
Cerita di Balik Alasan Federico Valverde Urung Gabung Arsenal
Federico Valverde (Twitter)

BolaSkor.com - Pemain berusia 25 tahun asal Uruguay, Federico Valverde, saat ini menjadi tulang punggung lini tengah Real Madrid dan memiliki masa depan cerah di klub. Ia produk akademi Los Blancos serta salah satu pemain favorit fans.

Pasca promosi dari Real Madrid B dan sempat dipinjamkan ke Deportivo La Coruna, Valverde perlahan mengisi tempat di lini tengah Madrid dan jadi bagian dari kesuksesan tim kala memenangi dua titel LaLiga, satu Liga Champions, satu Copa del Rey, dan dua Piala Super Spanyol.

Menilik fakta ia produk akademi dan menjadi pemain penting di tim utama Madrid, sulit melihat Valverde pergi dan mengenakan seragam tim lain.

Akan tapi ada fakta unik ketika Valverde masih berusia 16 tahun. Ia memiliki potensi gabung Arsenal setelah menjalani trial (uji coba) di sana, tetapi pada akhirnya Valverde tak melakukannya dengan alasan yang sederhana: tidak nyaman di Inggris.

Baca Juga:

Ketika Aaron Ramsdale Tak Lagi Tersenyum di Arsenal

Arsenal Tumbang di Markas Newcastle, Mikel Arteta Semprot Kinerja Wasit

Ketua Komite Wasit Inggris Bahas Kontroversi VAR pada Laga Newcastle Vs Arsenal

"Jika Anda mencari saya di Google, Anda akan melihat cerita tentang bagaimana saya hampir pergi ke Arsenal ketika saya berusia 16 tahun. Itu mungkin setengah benar," ucap Valverde bercerita di The Players' Tribune.

"Tidak ada masalah dengan Arsenal, tetapi saya tidak pernah ingin pergi ke Inggris. Saat itu, sisi bisnis dari sepak bola mengambil alih."

"Beberapa orang mengatakan kepada saya, 'Siapa yang tidak ingin bermain untuk Arsenal? Anda ingin bertahan di sini di Uruguay? Itu gila!' Apa yang sebenarnya mereka katakan adalah, 'Kita semua bisa menghasilkan banyak uang jika Anda pergi'."

Valverde tidak nyaman bermain di Inggris, terutamanya pada usia 16 tahun, dan terkendala masalah bahasa. Selain itu, keluarganya juga tidak bisa ikut tinggal bersamanya di London, Inggris.

"Anda sadar bahwa hidup Anda bukan milik Anda sendiri dalam sepak bola. Apalagi di usia muda, Anda lebih merasa seperti seorang sandera. Bahkan keluarga Anda pun menjadi sandera," tambah Valverde.

"Sepak bola adalah pelarian menuju kehidupan yang lebih baik, terutama bagi kami di Amerika Selatan, dan semua orang tahu itu."

"Mereka memberi tekanan pada Anda dengan cara yang 'baik'. 'Sial, Fede, jika kamu pergi ke Arsenal, kamu akan mendapatkan tempat tidur yang bagus dan pancuran yang tetap hangat selama 30, 40 menit! Siapa yang mau tidak menginginkan kehidupan itu?."

"Mereka mengirim saya untuk menjalani trial ke London selama seminggu, dan saya merasa tidak nyaman. Jika Anda hanya memikirkan hal-hal materi, kedengarannya bagus. Tapi kami bukan robot."

"Kenyataannya adalah keluarga saya tidak bisa datang ke London bersama saya. Saya harus hidup sendiri, tidak berbicara bahasanya, pada usia 16 tahun. Untuk setiap satu anak yang berhasil pindah ke luar negeri, Anda tidak melihat 100 anak yang gagal," urainya.

Federico Valverde Arsenal Madrid Real Madrid
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.182

Bagikan