Cerita Bastian Schweinsteiger saat Diasingkan dari Skuad Utama Manchester United

Bastian Schweinsteiger pernah membela Manchester United.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 19 April 2024
 Cerita Bastian Schweinsteiger saat Diasingkan dari Skuad Utama Manchester United
Ashley Young dan Bastian Schweinsteiger (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Legenda sepak bola Jerman, Bastian Schweinsteiger, memiliki akun X bernama @BSchweinsteiger. Dalam beberapa cuitannya, Schweinsteiger acapkali memperlihatkan kepeduliannya kepada sang mantan, Manchester United.

Melegenda bersama Bayern Munchen dan sukses, Schweinsteiger sempat menjalani penghujung kariernya di Man United pada medio 2015-2017. Ia datang ke sana saat klub dilatih mantan pelatihnya di Bayern, Louis van Gaal.

Pada musim debutnya di Man United, Schweinsteiger memenangi Piala FA dan jadi salah satu pemain favorit fans karena ia profesional, berkualitas, dan berpengalaman.

Semua itu berubah kala Jose Mourinho datang menggantikan Van Gaal pada 2016. Schweinsteiger diasingkan dari skuad utama Man United sampai kemudian ia memutuskan pindah pada 2017, meninggalkan Eropa dan bermain di Chicago Fire dan pensiun pada 2019.

Baca Juga:

Piala FA Akan Menentukan Nasib Erik ten Hag di Manchester United

Musim Panas 2024, Donny van de Beek Kembali ke Manchester United

Lagi, Inter Milan Jadikan Manchester United Pasar Belanja Pemain

Waktunya bersama Man United relatif singkat dan caranya pergi tidak mengenakkan, tetapi itu tidak terjadi karena salah Schweinsteiger. Faktanya, produk akademi Bayern tetap profesional, tidak banyak berbicara kepada media karena ia juga mencintai Man United.

Waktu berlalu dan baru ini, Schweinsteiger berbicara kepada Gary Neville (legenda Man United) dalam acara Sky Bet's Overlap Podcast soal pengasingannya saat membela Man United.

Schweinsteiger membenarkannya dan ia terkejut saat Mourinho, melalui John Murtough (Direktur Olahraga Man United), memberitahunya untuk berlatih dengan tim muda Man United. Lantas apa yang terjadi hingga Schweinsteiger diasingkan dari skuad utama?

"Saat itu (pramusim) 2016 dan saya bersama tim nasional Jerman, kami melaju jauh di kompetisi (Piala Eropa) hingga mencapai semifinal, jadi saya turun tangan beberapa saat kemudian (di United) dan tim berada di AS untuk tur pramusim," ucap Schweinsteiger bercerita dikutip dari ESPN.

"Ketika saya tiba di hari pertama, saya berlatih dengan Zlatan Ibrahimovic dan menganggapnya hebat, seorang pemain yang memiliki visi dan luar biasa untuk bermain bersama."

"Keesokan harinya, di hari ulang tahun saya, ketika saya masuk ke (tempat latihan United) Carrington, John Murtough ada di sana dan mengatakan bahwa saya tidak diizinkan masuk ke ruang ganti, pelatih telah mengatakan demikian. Tidak ada peringatan, tidak ada."

"Saya tidak tahu (mengapa dia memberi tahu saya). Seseorang bisa saja memberi tahu saya di sana (di hari pertama latihan saya) atau menjelaskannya kepada saya dengan cara biasa, tapi oke, saya pergi ke ruang ganti tim muda dan berlatih dengan pemain U-16."

"Ya, sepenuhnya (mengeluarkan Schweinsteiger dari ruang ganti tim utama), jadi saya harus memintanya (Murtough) untuk membawakan saya cleat dan perlengkapan latihan saya. Saya bertanya kepadanya dengan siapa saya berlatih, dan dia berkata saya di sana dengan tim U-16, jadi saya pergi dan berlatih di sana."

Schweinsteiger juga menjelaskan lebih lanjut alasan mengapa Mourinho tak mengizinkannya terlibat di tim utama Man United.

"Saya bertanya kepadanya apakah saya bisa berbicara dengan manajer pada sore hari, jadi ketika saya kembali dari latihan dengan tim U-16, di mana saya berlatih sangat buruk karena saya tidak tahu apa yang sedang terjadi atau itu hanya lelucon, saya kemudian mengadakan pertemuan dengannya (Mourinho) pada sore hari," tambah Schweinsteiger.

"Dia menjelaskan kepada saya bahwa dia tidak melihat saya bahagia di sini, di United karena ketika saya mengalami cedera, saya melakukan rehabilitasi dengan dokter Jerman, menghabiskan waktu di Jerman."

"Tentu saja, saya kembali ke United dan melakukan kontak dengan dokter serta menonton pertandingan – saya berbicara dengan Louis van Gaal ketika dia menjadi pelatih, dan dia mengatakan untuk datang ke United pada akhir pekan dan tetap berhubungan dengan tim dokter, mereka membutuhkan saya fit dan ada final Piala FA yang hampir saya mainkan."

"Itu adalah kesepakatan kami dan saya menaatinya. Bagi saya, saya hanya ingin menjadi sehat dan ingin bisa bermain - saya tetap berpegang pada itu setuju dengan Louis van Gaal, tapi jelas direksi berpikir sedikit berbeda tentang hal itu (Van Gaal digantikan Mourinho)."

"Hanya saya (yang dipindahkan ke ruang ganti pemain muda). Setelah itu, saya berlatih sendirian setidaknya selama tiga bulan dengan pelatih kebugaran. Saya berlatih sebelum dan sesudah tim (utama). Tidak (Jose tidak pernah mengizinkan saya berlatih dengan tim utama), saya kira mereka ingin menyingkirkan saya."

Kendati demikian kala itu, Schweinsteiger sama sekali tak mendendam karena kecintaannya kepada klub.

"Pada saat itu, saya masih sangat bahagia di United, saya suka memakai jersey itu, saya menyukainya. Saya berpikir mungkin itu hanya sebentar, saya akan berlatih sekarang dan menjaga diri tetap bugar dan mungkin suatu hari nanti mereka akan berubah pikiran. Impian saya adalah untuk selalu kembali ke Old Trafford," pungkas Schweinsteiger.

Manchester United Premier League Bastian Schwensteiger
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.485

Berita Terkait

Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Inggris
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Pandit sepak bola, Gary Neville, menilai Ruben Amorim keras kepala dan terlihat bodoh ketika menangani Manchester United.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Inggris
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Arsenal memetik kemenangan dramatis atas Newcastle United di St James' Park pada pekan keenam Premier League, Minggu (28/9).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Inggris
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Manchester United dikabarkan serius mempertimbangkan Gareth Southgate sebagai pengganti Ruben Amorim. Inilah alasan mengapa Southgate jadi kandidat terkuat.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Inggris
Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara
Jose Mourinho menilai Chelsea telah kehilangan arah sejak berpindah kepemilikan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara
Inggris
Chelsea Salahkan Cedera dan Kartu Merah, Posisi Enzo Maresca Aman
Petinggi Chelsea menilai cedera dan kartu merah menjadi faktor terbesar dalam hasil-hasil buruk belakangan ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Chelsea Salahkan Cedera dan Kartu Merah, Posisi Enzo Maresca Aman
Inggris
Manchester United Jeblok, Matthijs de Ligt: Pemain Harus Bertanggung Jawab dan Introspeksi Diri
Manchester United masih belum mampu bangkit dari keterpurukan setelah menelan kekalahan ketiga dari enam laga Premier League musim ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Manchester United Jeblok, Matthijs de Ligt: Pemain Harus Bertanggung Jawab dan Introspeksi Diri
Inggris
Arsenal Menang Melalui Gol Telat, Mikel Arteta Menikmati Momen
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menikmati momen kemenangan 2-1 atas Newcastle United melalui gol telat Gabriel Magalhaes.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Arsenal Menang Melalui Gol Telat, Mikel Arteta Menikmati Momen
Inggris
Arsenal Menang Tipis, Mikel Arteta Sentil VAR
Arsenal harus berjuang hingga pengujung laga untuk memetik kemenangan tipis 2-1 saat bertamu ke markas Newcastle United.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Arsenal Menang Tipis, Mikel Arteta Sentil VAR
Bagikan