Bulu Tangkis yang Menemani 75 Tahun Kemerdekaan Indonesia
BolaSkor.com - "Ketika Anda mengatakan bulu tangkis, Anda menyebut Indonesia. Itu menunjukkan seberapa pentingnya olahraga tersebut bagi kami," Raja Sapta Oktohari kepada New York Times.
17 Agustus 1945, Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, membacakan proklamasi kemerdekaan. Sejak saat itu, kedaulatan Republik Indonesia mulai diakui oleh negara-negara lain.
Merdeka bukan berarti lepas seratus persen dari pengaruh penjajahan. Sejumlah budaya berasimilasi, termasuk olahraga, khususnya bulu tangkis.
Bulu tangkis telah datang ke Indonesia sejak masa penjajahan. Sayang, baru enam tahun setelah merdeka Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) berdiri.
Baca Juga:
PBSI Sebut Piala Thomas dan Uber 2020 Masih Berjalan Sesuai Rencana
Nostalgia Olimpiade 1992: Susy Susanti, Penari di Lapangan Bulu Tangkis
Muncul lah Piala Thomas yang digagas sejak 1949. Setelah tiga edisi pertama selalu menjadi milik Malaya (sekarang Malaysia), Indonesia menjuarai Piala Thomas 1958.
Menurut legenda bulu tangkis Indonesia, Rudy Hartono, kemenangan di Piala Thomas 1958 yang membuat olahraga tepok bulu mulai digemari di Tanah Air.
"Tahun 1958 Indonesia merebut Piala Thomas dari Malaysia. Hasilnya, ayah saya termotivasi mendidik saya menjadi pemain bulu tangkis," kenang Rudy saat dihubungi BolaSkor.com.
Dari situ, kehebatan Indonesia untuk urusan bulu tangkis semakin terkenal di seluruh dunia. Bisa dibilang, kalau menyebut nama Indonesia, bulu tangkis akan muncul pertama kali.
"Saya setuju dengan tulisan New York Times yang menyebut Indonesia negara bulu tangkis. Sekarang, ke mana pun, saat tanya Indonesia, pertama soal Bali, lalu bulu tangkis," kata pebulu tangkis legendaris lainnya, Susy Susanti, kepada BolaSkor.com.
"Jadi cocok sekali tulisan itu, orang luar negeri ketika menyebut olahraga dan Indonesia, pasti bulu tangkis. Begitu juga sebaliknya, saat sebut bulu tangkis ingatnya Indonesia," tambah Susy.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan