Bukan Empat Besar, Juventus Seharusnya Targetkan Scudetto

BolaSkor.com - 2020 jadi tahun terakhir Juventus memenangi Scudetto atau titel Serie A. Semenjak saat itu, Il Bianconeri mengalami kesulitan meraihnya dan dalam kurun waktu tiga musim terakhir, tiga juara berbeda muncul.
AC Milan, Inter Milan, dan Napoli jadi tiga pemenang titel Serie A dalam tiga musim terakhir. Periode kedua Massimiliano Allegri melatih Juventus juga belum berjalan baik, bahkan di musim ini tim inkonsisten bermain.
Sempat mengawali liga dengan kemenangan telak 3-0 atas Udinese, Juventus kemudian ditahan imbang Bologna (1-1), menang dua kali beruntun, sebelum akhirnya kalah 2-4 di markas Sassuolo.
Juventus diprediksi masih akan bersaing merebutkan empat besar atau zona Liga Champions, tetapi menurut mantan penyerang Juventus, Mirko Vucinic, klub sekaliber Juventus seharusnya selalu menargetkan Scudetto.
Baca Juga:
Sassuolo 4-2 Juventus, Max Allegri Sudah Lihat Tanda Kekalahan Il Bianconeri
Hasil Pertandingan: Man United Kembali Menang, Barcelona Comeback, Juventus Kalah
Terutamanya musim ini, tanpa sepak bola di Eropa, Juventus seharusnya bisa fokus di kompetisi domestik dan bersaing untuk merebutkan titel Serie A.
"Saat Anda mengenakan seragam itu (Juventus), Anda harus selalu mengincar Scudetto. Berbicara tentang tempat keempat adalah sebuah pernyataan yang meremehkan. Terlebih lagi, mengingat mereka tidak akan bermain di Liga Champions," papar Vucinic dikutip dari Football-Italia.
"Memainkan pertandingan setiap tiga hari, dalam jangka panjang, menjadi sangat sulit. Dalam sepuluh hari terakhir, Juve akan memiliki energi lebih dibandingkan yang lain."
“Namun secara psikologis, para pemain tahu bahwa mereka tidak boleh gagal. Tekanan bisa membantu, tapi Anda memerlukan pemain yang tahu cara menangani situasi tertentu," terangnya.
Vucinic juga menilai Federico Chiesa dapat menjadi pemain penting dan menentukan bagi Juventus, dengan kualitas yang dimilikinya serta naluri mencetak gol tinggi.
"Allegri sangat bagus dalam meningkatkan karakteristik individu. Kadang-kadang, Federico bergerak melebar dan lebih memilih memasukkan gelandang, tetapi seringkali dia mengincar gawang dan meninggalkan jejaknya," imbuh Vucinic.
"Dia menembak dengan baik dengan kedua kakinya, dia memiliki perasaan yang hebat terhadap gol. Saya mengharapkan musim yang hebat darinya," urainya.
Arief Hadi
15.473
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming AC Milan vs Napoli, Senin 29 September 2025

Prediksi dan Statistik AC Milan vs Napoli: Rossoneri Sering Kesulitan

Rekap Hasil Serie A 2025/2026: Tren Positif Inter Milan Berlanjut, Juventus Ditahan Atalanta

Hadapi Atalanta di Turin, Juventus Tak Pernah Menang Selama 7 Tahun
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
Peluang Rafael Leao Tampil pada Pertandingan AC Milan vs Napoli

Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah
