Berdarah Indonesia, Emil Audero Jadi Pemain yang Berbeda di Inter Milan

BolaSkor.com - Yann Sommer bukan satu-satunya kiper baru yang diamankan Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2023, sebab Il Nerazzurri juga memboyong penjaga gawang berdarah Indonesia, Emil Audero.

Inter meminjamnya dari Sampdoria dengan opsi beli sebesar 7 juta euro dan kiper berusia 26 tahun jadi pelapis Sommer, belajar darinya, dan menggantikan Samir Handanovic - selain juga menggantikan Andre Onana.

Onana dan Audero, juga dengan Sommer, merupakan kiper dengan karakter yang berbeda. Audero pun menjanjikan karakter yang berbeda dengan garis keturunannya sebagai orang Italia-Indonesia.

Baca Juga:

Robin Gosens ke Union Berlin, Inter Milan Capai Kata Sepakat dengan Full-Back Monza

13 Tahun Berlalu, Marko Arnautovic Kembali ke Inter Milan

Sudah Tes Medis, Transfer Lazar Samardzic ke Inter Terancam Gagal

"Dari sisi emosi dan karakter, saya lebih seperti orang Italia, tetapi saya coba menyeimbangkannya dengan ketenangan dan keseimbang dari aspek Indonesia saya," tutur Audero kepada Inter.It.

Lahir di Mataram, Indonesia pada 18 Januari 1997, Audero merupakan produk akademi Juventus yang pindah ke Italia pada usia satu tahun di daerah Piedmont. Sempat dipinjamkan ke Venezia dan Sampdoria oleh Juventus, pada 2019 Audero pindah permanen ke Sampdoria.

Menilik informasi dari laman resmi Inter, berikut fakta-fakta menarik mengenai Emil Audero yang sudah mencatatkan 164 penampilan di Serie A.

1. Emil Audero akan mengenakan jersey nomor punggung 77

2. Audero berdarah Indonesia dan juga berpaspor Italia.

3. Audero memulai bermain sepak bola di tim kampung halaman, Cumiana Calcio. Pada awalnya ia pemain outfield (non kiper), namun kemudian pelatih menempatkannya pada posisi kiper; keputusan yang mengubah karier Audero sampai saat ini.

4. Musik. Audero penikmat musik di berbagai macam genre dan ia selalu memutarnya sebelum bertanding, dengan musik favoritnya bergenre rock dan pop.

5. Penyelamatan terbaik. Menurut Audero, penyelamatan paling sulit yang dilakukannya terjadi pada musim 2018-2019 kala ia menepis sepakan Cristiano Ronaldo. Momen lainnya terjadi kala ia menyelamatkan penalti Domenico Criscito pada 2021-2022 di laga derby kontra Genoa.

6. Walter Zenga dan Gianluca Pagliuca, koneksi dengan Audero yang pernah memperkuat Sampdoria dan Inter Milan.

7. Audero punya hobi spesial kala ia tidak sibuk bermain atau berlatih, yakni bermain piano. Ia telah memelajarinya selama beberapa tahun saat ini dan meluangkan waktu untuk melakukannya.

8. Audero punya contoh lain yang menginspirasinya di luar sepak bola. Dia adalah legenda tenis, Roger Federer, yang memiliki karakter layak ditiru baik saat bertanding atau di luar pertandingan.

9. Audero juga kolektor anggur merah dan ia memiliki lebih dari 300 botol anggur merah.