Berbuntut Panjang, FIFA Investigasi Keributan Duel Belanda Vs Argentina


BolaSkor.com - Keributan pada laga Argentina melawan Belanda rupanya berbuntut panjang. Kini, FIFA melakukan investigasi terkait masalah tersebut.
Laga Argentina melawan Belanda pada perempat final Piala Dunia 2022 berlangsung panas. Tidak hanya saling berbalas gol, tetapi pemain dari kedua tim juga terlibat keributan.
Dari sisi hasil, Argentina keluar sebagai pemenang. Setelah skor sama kuat 2-2, laga pun dilanjutkan ke adu tendangan penalti. Sebab, pada waktu tersisa kedua tim gagal mencetak gol.
Pada babak tersebut mental Argentina lebih berbicara. Lionel Messi dan kawan-kawan melangkah ke semifinal usai unggul 4-3.
Baca Juga:
Bintang Laga Belanda Vs Argentina: Lionel Messi, Bersinar di Pertandingan Besar
Belanda 2-2 Argentina (3-4 Pen): Albiceleste Tantang Kroasia di Semifinal
Bintang Laga Kroasia Vs Brasil: Dominik Livakovic, Epik dan Heroik
Pada laga itu juga terjadi beberapa keributan. Wasit Antonio Mateu Lahoz yang memimpin pertandingan mengeluarkan 18 kartu kuning untuk kedua tim. Itu adalah rekor kartu kuning terbanyak dalam satu laga Piala Dunia. Selain itu, Denzel Dumfries juga mendapatkan kartu merah.
Tak pelak, FIFA melakukan investigasi atas insiden-insiden yang terjadi. Apalagi, keributan juga sempat terjadi di luar lapangan.
"Komite disiplin FIFA membuka proses penyelidikan terhadap federasi sepak bola Argentina atas pelanggaran pasal 12 FIFA (pelanggaran pemain dan ofisial) dan 16 (ketertiban dan keamanan pertandingan)," bunyi pernyataan FIFA seperti dilaporkan SportBible.
"Komite disipilin FIFA juga membuka proses penyelidikan kepada asosiasi sepak bola Belanda atas potensi penggaran pasal 12 kode disiplin FIFA."

Satu di antara keributan yang paling besar terjadi setelah Leandro Paredes menendang bola ke arah bangku cadangan Belanda. Sebelumnya, wasit sudah meniup peluit tanda pelanggaran. Setelah itu, para pemain saling dorong.
Bahkan, wasit Lahoz juga jadi sasaran amarah pemain Argentina. Emiliano Martinez merasa wasit tidak adil dan membantu Belanda mendulang gol.
Hal senada juga diungkapkan Lionel Messi. La Pulga merasa Lahoz sengaja menambahkan masa injury time yang cukup panjang agar Belanda punya waktu mencetak gol.
Selain itu, Messi juga terlibat silang pendapat dengan jajaran pelatih Belanda. Kabarnya, Messi geram dengan pernyataan Louis van Gaal sebelum laga yang dianggap tidak menghormati Argentina.
Johan Kristiandi
17.439
Berita Terkait
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?

Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
