Berbuntut Panjang, FIFA Investigasi Keributan Duel Belanda Vs Argentina

FIFA melakukan investigasi terkait keributan di duel Belanda Vs Argentina.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Minggu, 11 Desember 2022
Berbuntut Panjang, FIFA Investigasi Keributan Duel Belanda Vs Argentina
Belanda Vs Argentina (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Keributan pada laga Argentina melawan Belanda rupanya berbuntut panjang. Kini, FIFA melakukan investigasi terkait masalah tersebut.

Laga Argentina melawan Belanda pada perempat final Piala Dunia 2022 berlangsung panas. Tidak hanya saling berbalas gol, tetapi pemain dari kedua tim juga terlibat keributan.

Dari sisi hasil, Argentina keluar sebagai pemenang. Setelah skor sama kuat 2-2, laga pun dilanjutkan ke adu tendangan penalti. Sebab, pada waktu tersisa kedua tim gagal mencetak gol.

Pada babak tersebut mental Argentina lebih berbicara. Lionel Messi dan kawan-kawan melangkah ke semifinal usai unggul 4-3.

Baca Juga:

Bintang Laga Belanda Vs Argentina: Lionel Messi, Bersinar di Pertandingan Besar

Belanda 2-2 Argentina (3-4 Pen): Albiceleste Tantang Kroasia di Semifinal

Bintang Laga Kroasia Vs Brasil: Dominik Livakovic, Epik dan Heroik

Pada laga itu juga terjadi beberapa keributan. Wasit Antonio Mateu Lahoz yang memimpin pertandingan mengeluarkan 18 kartu kuning untuk kedua tim. Itu adalah rekor kartu kuning terbanyak dalam satu laga Piala Dunia. Selain itu, Denzel Dumfries juga mendapatkan kartu merah.

Tak pelak, FIFA melakukan investigasi atas insiden-insiden yang terjadi. Apalagi, keributan juga sempat terjadi di luar lapangan.

"Komite disiplin FIFA membuka proses penyelidikan terhadap federasi sepak bola Argentina atas pelanggaran pasal 12 FIFA (pelanggaran pemain dan ofisial) dan 16 (ketertiban dan keamanan pertandingan)," bunyi pernyataan FIFA seperti dilaporkan SportBible.

"Komite disipilin FIFA juga membuka proses penyelidikan kepada asosiasi sepak bola Belanda atas potensi penggaran pasal 12 kode disiplin FIFA."

Satu di antara keributan yang paling besar terjadi setelah Leandro Paredes menendang bola ke arah bangku cadangan Belanda. Sebelumnya, wasit sudah meniup peluit tanda pelanggaran. Setelah itu, para pemain saling dorong.

Bahkan, wasit Lahoz juga jadi sasaran amarah pemain Argentina. Emiliano Martinez merasa wasit tidak adil dan membantu Belanda mendulang gol.

Hal senada juga diungkapkan Lionel Messi. La Pulga merasa Lahoz sengaja menambahkan masa injury time yang cukup panjang agar Belanda punya waktu mencetak gol.

Selain itu, Messi juga terlibat silang pendapat dengan jajaran pelatih Belanda. Kabarnya, Messi geram dengan pernyataan Louis van Gaal sebelum laga yang dianggap tidak menghormati Argentina.

Piala dunia 2022 Timnas Belanda Timnas Argentina Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.019

Berita Terkait

Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Bagikan