Benevento bak Hantu untuk Juventus
BolaSkor.com - Semakin sulit saja langkah Juventus untuk mempertahankan Scudetto untuk 10 kali beruntun. Dalam lanjutan laga Serie A Il Bianconeri menelan kekalahan 0-1 dari Benevento di Allianz Stadium, Minggu (21/03) malam WIB.
Il Bianconeri menelan kekalahan keempat di Serie A musim ini dari 27 laga dan mengoleksi 55 poin di urutan tiga klasemen, terpaut 10 poin dari Inter Milan yang ada di urutan satu dan masih punya satu laga tunda.
"Kami harus terus percaya (kans memenangi Scudetto), lanjutkan jalan kita sehingga kami bisa sampai di sana. Seperti yang saya katakan kemarin, tujuan tidak berubah, tetapi kami membutuhkan sikap yang sama sekali berbeda untuk ini," tutur pelatih Juventus, Andrea Pirlo.
Juventus memiliki 21 tendangan dengan tujuh sepakan tepat sasaran pada 74 persen penguasaan bola, namun Cristiano Ronaldo, Alvaro Morata, Federico Chiesa, tak berkutik menjebol gawang tim arahan Filippo Inzaghi. Benevento padahal sebelumnya belum pernah menang di 11 laga beruntun.
Baca Juga:
Juventus 0-1 Benevento: Kesaktian Bianconeri Mulai Luntur
Hasil itu juga menjadikan Benevento sebagai momok yang mengerikan untuk Juventus bak hantu atau kryptonite. Bagaimana tidak, catatan dari Opta Paolo sudah mempertegasnya.
"Benevento menjadi tim promosi pertama yang tetap tak terkalahkan di dua laga semusim melawan Juventus sejak Sampdoria pada musim 2012-2013. Terkutuk," tutur Twitter @OptaPaolo.
"Juventus telah kebobolan gol di stadion (satu gol) pada laga Serie A melawan tim promosi untuk kali pertama sejak September 2019 melawan (Hellas) Verona. Kejutan," tambah pernyataan tersebut.
Pirlo menuturkan bahwa timnya tak tertekan ketika melawan tim yang disebut media 'lemah' ketimbang Juventus. Selain itu Benevento juga bermain rapih dalam membendung Juventus.
"Kami sangat ingin memenangkan pertandingan, tetapi juga tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, karena Benevento terorganisir dengan baik dengan dua garis rapat, jadi kami harus tenang dan membuat mereka menyebar," tambah Pirlo.
"Sebaliknya, kami terlalu ceroboh, membuat banyak kesalahan dan sayangnya tidak bisa mendapatkan hasil yang kami inginkan," urai dia.
Arief Hadi
16.039
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City