Dari Kawan Jadi Lawan, Pirlo dan Inzaghi Saling Respek
BolaSkor.com - Adu taktik Andrea Pirlo dan Filippo Inzaghi menjadi daya tarik lain dari duel Juventus kontra Benevento di Allianz Stadium, Minggu (21/3) pukul 21.00 WIB. Keduanya merupakan mantan rekan serim semasa bermain.
Pirlo dan Inzaghi pernah menjadi rekan setim selama sepuluh musim saat memperkuat AC Milan. Keduanya bahkan datang ke San Siro pada saat yang hampir bersamaan yaitu musim panas 2001.
Selama sepuluh musim, Pirlo menjadi salah satu pelayan setia Inzaghi. Berbagai trofi bergengsi sukses dipersembahkan keduanya untuk Milan.
Inzaghi dan Pirlo berpisah pada akhir musim 2010-2011. Nama terakhir menyeberang ke Juventus setelah Milan tidak bersedia memperpanjang kontraknya.
Baca Juga:
Gelandang Everton Larang Putranya Beli Jersey Juventus Cristiano Ronaldo
Ronaldo Raih Gelar Pemain Terbaik Serie A 2019-2020 Versi AIC
Semusim kemudian, giliran Inzaghi yang pergi dari Milan. Namun ia memutuskan untuk gantung sepatu dan memulai karier kepelatihannya.
Inzaghi memulai karier kepelatihannya dengan menangani tim junior Milan. Ia kemudian dipromosikan menangani tim utama pada musim 2014-2015.
Debut Inzaghi menangani tim utama tak berjalan mulus. Manajemen Milan kemudian memutus kontraknya di akhir musim.
Inzaghi kemudian mencoba peruntungannya bersama Venezia dan Bologna sebelum menetap di Benevento sejak musim lalu. Tim berjuluk Gli Stregoni itu dibawanya promosi ke Serie A dengan performa yang mengesankan.
Jelang musim 2020-2021 bergulir, Pirlo mengikuti jejak mantan rekan setimnya itu untuk menjadi pelatih. Hebatnya, ia langsung ditunjuk menangani tim utama Juventus.
Pirlo seolah mendapat durian runtuh karena penunjukkan itu. Ia tak sempat merasakan jatuh bangun seperti Inzaghi.
Menariknya, kemampuan Pirlo dan Inzaghi dalam melatih masih diragukan banyak pihak. Hal itu tak lepas dari performa tak konsisten Juventus dan Benevento sepanjang musim ini.
Dominasi Juventus dalam sembilan musim terakhri terancam terhenti saat ditangani Pirlo. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kini masih berada di peringkat ketiga.
Sementara Benevento yang sempat digadang-gadang menjadi kuda hitam justru tampil mengecewakan. Juara Serie B musim lalu itu harus berjuang keras untuk menghindari zona degradasi.
Saling respek
Tak heran jika laga nanti sangat krusial bagi kedua pelatih. Pirlo dan Inzaghi harus saling bunuh untuk menyelamatkan posisinya.
Meski begitu, rasa hormat justru ditunjukkan oleh kedua pihak. Pirlo bahkan mengaku kagum dengan Inzaghi karena mampu bangkit setelah sempat gagal saat menangani Milan.
“Saya belum berbicara dengan Pippo akhir-akhir ini, tetapi saya selalu mengikuti perkembangannya dengan kasih sayang. Dia melakukannya dengan sangat baik untuk memenangkan gelar Serie B tahun lalu dan membuktikan dirinya sebagai pelatih yang sangat baik," kata Pirlo pada sesi jumpa pers jelang laga.
Inzaghi kemudian membalas pujian Pirlo tersebut. Ia membela sahabatnya tersebut yang dikritik usai Juventus tersingkir dari Liga Champions.
"Bahkan pelatih yang memenangkan Liga Champions dikritik, jadi bagaimana bisa Pirlo dan saya tidak mengharapkan perlakuan yang sama?" kata Inzaghi.
“Selain itu, di Italia kami cenderung sedikit lebih kejam dalam kritik kami."
6.514
Berita Terkait
Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Arsenal Melesat Sendirian, Liverpool Tertahan di Papan Tengah
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Ogah Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Posisi Pertama
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AS Roma Capolista, AC Milan Membuntuti
Hasil Super League 2025/2026: Tak Ada Gol Tercipta di Laga Persita vs Malut dan Bali United vs Persis
Hasil Premier League: Eberechi Eze Hat-trick, Arsenal Hajar Tottenham 4-1
Bandung Menutup LIMA Basketball 2025 dengan Cerita Besar
Klasemen Super League 2025/2026 hingga Pekan 13: Borneo FC Masih Sempurna, Persija dan Persib Mengekor
Burngreave United Juara, Asian Champions League 2025 Berjalan Sukses
Ditargetkan Medali Perak di SEA Games 2025, Penyerang Timnas Indonesia U-22 Ingin Pertahankan Emas
Inter Milan vs AC Milan: Cristian Chivu Tegaskan Tidak Ada Favorit dalam Derby della Madonnina