Liga Champions 2020-2021 bak Kiamat Kecil bagi Serie A

Tidak ada wakil Serie A yang mampu menginjakkan kakinya di babak perempat final.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 18 Maret 2021
Liga Champions 2020-2021 bak Kiamat Kecil bagi Serie A
Juventus kembali gagal mewujudkan ambisinya di ajang Liga Champions. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Liga Champions 2020-2021 tampaknya menjadi sebuah kiamat kecil sepak bola Italia. Hal itu setelah empat wakil Serie A menorehkan catatan kelam.

Italia dipastikan tanpa wakil di fase perempat final. Kepastian itu didapat setelah Lazio gagal membuat keajaiban di markas Bayern Munchen pada leg kedua babak 16 besar.

Lazio memang menjadi tumpuan terakhir untuk menyelamatkan muka Italia di Liga Champions musim ini setelah Inter Milan, Juventus, dan Atalanta sudah tersingkir. Namun Il BIancocelesti tak mampu mengemban tanggung jawab tersebut.

Dalam laga yang berlangsung di Allianz Arena, Kamis (18/3) dini hari WIB, Lazio takluk dengan skor 1-2. Hasil tersebut sebenarnya jauh lebih baik ketimbang saat mereka takluk 1-4 di kandang sendiri pada pertemuan pertama.

Baca Juga:

Hasil Liga Champions: Chelsea dan Bayern Lengkapi Delapan Besar

Lazio Disingkirkan Bayern, Inzaghi Tetap Bangga

Legenda Manchester United Ramal Chelsea Singkirkan Atletico

Bayern Munchen vs Lazio

Kegagalan Lazio tersebut membuat untuk kali keenam tidak ada wakil Italia yang mampu mencapai perempat final. Sebelumnya fenomena ini terjadi pada musim 2000-2001, 2001-2002, 2008-2009, 2013-2014, dan 2015-2016.

Performa wakil Italia sebenarnya sudah mengkhawatirkan sejak fase grup. Dari empat wakil, hanya Juventus yang mampu lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup.

Namun tren buruk Juventus di Liga Champions kembali berlanjut. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan gagal mengatasi perlawanan FC Porto di babak 16 besar karena kalah agresivitas gol tandang.

Sementara Atalanta dan Lazio harus berjuang hingga laga terakhir untuk merebut tiket ke 16 besar dengan status runner up. Namun kondisi itu membuat mereka dipastikan bertemu lawan kuat yang berstatus juara grup.

Terbukti, Atalanta harus menantang Real Madrid, sedangkan Lazio bertemu Munchen. Bisa ditebak keduanya gagal membuat kejutan.

Hal lebih tragis dialami Inter karena hanya mampu menempati posisi juru kunci grup B. Nerazzurri kalah bersaing dengan Real Madrid, Borussia Monchengladbach, dan Shakhtar Donetsk.

Ini menjadi ironi karena Inter berstatus sebagai runner up Serie A. Tim asuhan Antonio Conte diharapkan bisa berbicara banyak di Liga Champions setelah menjadi finalis Liga Europa musim lalu.

Sinyal Bahaya

Kegagalan menempatkan wakilnya di perempat final Liga Champions bisa menjadi sebuah sinyal bahaya bagi federasi sepak bola Italia. Hal ini tentu akan mempengaruhi koefisien poin Serie A.

Jika kondisi seperti ini kembali terulang pada musim depan, peringkat Serie A di daftar liga-liga elite Eropa bisa turun. Akibatnya, jatah wakil mereka di Liga Champions akan dikurangi seperti yang terjadi pada musim 2012-2013 hingga 2016-2017.

Liga Champions Serie a Juventus Inter Milan Lazio Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Timnas
Sumardji Membenarkan Timur Kapadze Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Sumardji membenarkan, nama Timur Kapadze sudah berada di meja Dirtek PSSI, Alexander Zwiers.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 13 November 2025
Sumardji Membenarkan Timur Kapadze Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Piala Dunia
Prediksi dan Statistik Prancis vs Ukraina: Misi Amankan Tiket
Prancis akan menghadapi Ukraina di Stadion Parc des Princes dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup D.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Prediksi dan Statistik Prancis vs Ukraina: Misi Amankan Tiket
Piala Dunia
Prediksi dan Statistik Inggris vs Serbia: Jaga Rekor 100 Persen
Inggris akan menjamu Serbia di Stadion Wembley dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup K.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Prediksi dan Statistik Inggris vs Serbia: Jaga Rekor 100 Persen
Spanyol
Presiden Barcelona Tutup Peluang Lionel Messi Kembali: Tidak Realistis
Presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan tidak realistis bagi pencetak gol terbanyak Blaugrana Lionel Messi untuk kembali ke klub LaLiga tersebut.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Presiden Barcelona Tutup Peluang Lionel Messi Kembali: Tidak Realistis
Italia
San Siro bak Kuil Sepak Bola, Pemain AC Milan Takjub dengan Pesona Il Rossoneri
Pesona AC Milan tak lekang oleh waktu sebagai klub bersejarah Italia dan Eropa. Itu diakui oleh bek Milan, Strahinja Pavlovic.
Arief Hadi - Rabu, 12 November 2025
San Siro bak Kuil Sepak Bola, Pemain AC Milan Takjub dengan Pesona Il Rossoneri
Italia
Derby della Madoninna, Permainan AC Milan Sulit Diprediksi
Derby della Madoninna antara AC Milan vs Inter Milan akan dimainkan setelah jeda internasional November. Sulit memprediksi pemenang laga tersebut.
Arief Hadi - Rabu, 12 November 2025
Derby della Madoninna, Permainan AC Milan Sulit Diprediksi
Timnas
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Manajemen Persib memastikan Bojan Hodak masih akan tetap menjadi pelatih Maung Bandung, setelah sempat dirumorkan akan menjadi juru taktik Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 12 November 2025
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Piala Dunia
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Gelandang Al-Ittihad Fabinho mengatakan kembali dipanggil ke tim nasional Brasil terasa seperti seorang debutan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Inggris
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
Manchester United dikabarkan siap menyalip klub lain demi Joao Gomes dari Wolves. Koneksi rahasia bikin Setan Merah unggul di bursa transfer!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
Internasional
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Serikat pemain dunia Fifpro mengatakan FIFA sudah menciptakan organisasi yang pro-FIFA untuk proses konsultasi tentang kesejahteraan pemain.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Bagikan