Ben Chilwell, Hasrat Jadi Kapten Chelsea, dan Siap Berkorban demi Mauricio Pochettino

Arief HadiArief Hadi - Minggu, 30 Juli 2023
Ben Chilwell, Hasrat Jadi Kapten Chelsea, dan Siap Berkorban demi Mauricio Pochettino
Ben Chilwell (Twitter)

BolaSkor.com - Chelsea siap melupakan mimpi buruk musim lalu dan bangkit pada musim 2023-2024, menatap positif era baru di bawah arahan Mauricio Pochettino. Keseriusan mereka dalam melakukannya terlihat jelas pada bursa transfer musim panas 2023.

Manajemen tidak segan mengubah total 'wajah' skuad Chelsea dan ini dapat dilihat dari 14 pemain yang hengkang (satu dipinjamkan). The Blues juga telah merekrut empat pemain baru dan masih aktif mencari pemain baru.

Chelsea seyogyanya melakukannya untuk menghindari potensi pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP), sebab musim lalu Todd Boehly sudah membelanjakan 600 juta euro lebih untuk merekrut pemain.

Akan tapi pada akhir musim, Chelsea tidak masuk zona Eropa dan finish di urutan 12 Premier League. Guna menyeimbangkan neraca keuangan, penjualan pemain wajib mereka lakukan, termasuk melepas sang kapten Cesar Azpilicueta.

Baca Juga:

Pochettino Tegaskan Tidak Ada Perlakukan Spesial untuk Lukaku

UEFA Denda Chelsea Rp164 Miliar

Wesley Fofana Cedera, Chelsea Bergerak Cari Bek Baru

Berbicara mengenai kapten, Chelsea belum punya kapten baru dan di tur pramusim mereka sejauh ini, ban kapten bergulir dari Thiago Silva, Ben Chilwell, Reece James, Kepa Arrizabalaga, dan Trevor Chalobah.

Pochettino belum memilih siapa kapten baru Chelsea penerus Azpilicueta, tetapi Chilwell tidak menutupi hasratnya untuk menjadi kapten tim London tersebut.

"Saya ingin sekali menjadi kapten. Saya yakin Anda sudah mendapatkan jawaban itu dari beberapa pemain. Ini Chelsea, jadi saya ingin menjadi kapten," tutur Chilwell seperti dikutip dari Caughtoffside.

"Saya adalah kapten tim junior di Leicester (City) dan sangat menikmatinya. Hanya memiliki peran itu, saya pikir itu memberikan yang terbaik dalam diri saya dan permainan saya – memiliki sedikit lebih banyak tekanan dan berusaha membantu orang-orang di sekitar saya adalah salah satu kekuatan saya."

"Apakah saya mendapatkannya atau tidak, itu tidak akan menghilangkan peran saya. Saya tidak berpikir Anda membutuhkan ban kapten untuk menjadi seorang pemimpin, jadi apakah saya mendapatkannya atau tidak, saya akan terus melakukan apa yang saya lakukan," terangnya.

Pemain berusia 26 tahun juga berbicara mengenai Pochettino. Kendati belum lama melatih Chelsea, Chilwell sudah dibuat kagum dengan pelatih asal Argentina tersebut. Ia bahkan rela berkorban atau tampil mati-matian deminya.

"Semua orang sangat bersemangat untuk itu. Faktanya adalah kami memiliki seorang manajer sekarang yang sangat bersemangat tentang ke mana menurutnya kami bisa pergi, dan seperti yang kalian tahu dia bekerja sangat keras untuk kami, itulah yang kami butuhkan," tambah Chilwell.

"Kami adalah grup yang sangat berbakat dan fakta bahwa kami sekarang memiliki seorang manajer yang mendorong kami di pramusim ini sekuat tenaga, secara fisik, itu akan menempatkan kami pada posisi yang baik."

"Kami melakukan Gacon Test (lari cepat tanpa jeda untuk mengasah fisik) suatu hari dan kami seharusnya melakukan 10 run, tetapi kami mencapai yang kedelapan dan manajer, saya masih tidak tahu apakah dia melakukan trik mental pada kami, mengatakan kami bisa berhenti jika kami mau."

“Semua orang berlutut setelah yang kedelapan, dan dia berkata, 'Jika semua orang menyelesaikan dua yang berikutnya, saya akan mengajak kalian semua untuk makan malam'. Tentu saja kami semua sudah selesai dan sekarang kami sedang menunggu makan malam!"

"(Bersama Pochettino) Ini bukan hanya hubungan manajer-pemain, ini lebih bersifat pribadi di mana Anda ingin bekerja untuk satu sama lain, setelah dua atau tiga minggu, sangat jarang Anda merasa ingin berlari melewati tembok untuk seseorang," urai Chilwell.

Ben Chilwell Chelsea Mauricio Pochettino Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.265

Bagikan