Bayer Leverkusen, Enam Laga Menuju Keabadian
BolaSkor.com - Tidak ada habisnya membahas sensasi yang diperlihatkan Bayer Leverkusen musim ini. Usai menjuarai Bundesliga untuk kali pertama dalam sejarah 120 tahun klub berdiri, Leverkusen masih di laju meraih impian treble winner.
Musim lalu Manchester City meraihnya setelah menjuarai Piala FA, Premier League, dan Liga Champions. Tapi pencapaian mereka berbeda dari Leverkusen karena berbagai macam faktor: kekuatan finansial, skuad bertabur bintang, dan fakta mereka tim unggulan di bawah arahan Pep Guardiola.
Leverkusen tidak sama seperti Man City khususnya dengan cara mereka membangun skuad. Dalam kurun waktu dua tahun sejak Xabi Alonso melatih Leverkusen, ia membentuk skuad yang diinginkan dan bekerja sama baik dengan manajemen klub.
Legenda Liverpool dan Real Madrid itu juga menanamkan filosofi sepak bola yang dipraktikkan skuad timnya dengan baik. Dalam perjalanan menuju impian treble winner, Leverkusen sejauh ini melakukan hal yang tak bisa dilakukan Man City musim lalu: tak terkalahkan (unbeaten).
Baca Juga:
Hasil Liga Europa: Marseille Imbang Kontra Atalanta, Rekor Tak Terkalahkan Leverkusen Berlanjut
Menilik Kiprah 11 Rekrutan Xabi Alonso di Bayer Leverkusen
Analisis – Sepak Bola Menghibur ala Xabi Alonso di Bayer Leverkusen
Teranyar, Leverkusen menang 2-0 atas AS Roma di Stadio Olimpico, Jumat (03/05) dini hari WIB, pada leg satu semifinal Liga Europa. Dua gol Leverkusen diciptakan Florian Wirtz (28') dan Robert Andrich (73').
Kemenangan itu menempatkan 'satu kaki' Leverkusen di final karena leg dua, yang dimainkan pada Jumat (10/05) dini hari WIB, akan dimainkan di BayArena. Dengan dukungan suporter tuan rumah, sulit bagi Roma membalikkan ketertinggalan agregat gol tersebut.
Dengan hasil tersebut, menurut Squawka, kini Leverkusen sudah melalui 47 laga tak terkalahkan di seluruh kompetisi, mencatatkan semifinal pertama di Eropa setelah 36 tahun, dan jadi klub pertama yang juga menorehkan clean sheet di markas Roma musim ini.
"2-0 adalah hasil yang bagus; kami pulang dengan gembira namun tetap hati-hati. Apa yang kami lakukan di musim ini luar biasa. Kami punya pemain-pemain berkualitas dengan tingkat fokus yang sangat tinggi," ucap Xabi Alonso di laman resmi UEFA.
"Hal tersulit adalah tetap konsisten. Kami tidak ingin berhenti – kami ingin terus seperti ini hingga akhir musim," tegas pelatih asal Spanyol tersebut.
View this post on Instagram
Enam laga menuju keabadian untuk Bayer Leverkusen. Ya, setelah kemenangan itu, Leverkusen bisa menorehkan 53 pertandingan tanpa pernah kalah jika menjaganya hingga akhir musim.
Sisa pertandingan Leverkusen adalah melawan Eintracht Frankfurt (05/05), Roma (10/05), VfL Bochum (13/05), dan Augsburg (18/05) sebelum memainkan final melawan FC Kaiserslautern di DFB Pokal (26/05).
Arief Hadi
15.655
Berita Terkait
Rapor Calvin Verdonk dan Dean James di Liga Europa: Gemilang Meskipun Beda Hasil
Jadwal Live Streaming Lille vs PAOK, Saksikan Aksi Calvin Verdonk dkk di Liga Europa
Rapor Apik Dean James dan Calvin Verdonk pada Matchday 2 Liga Europa 2025-2026
Hasil Liga Europa: Calvin Verdonk Bantu Lille Bekuk AS Roma, Dua Assist Dean James Menangkan Go Ahead Eagles
AS Roma vs Lille: Calvin Verdonk Kemungkinan Starter, Gasperini Waspadai Olivier Giroud
Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit
Nice vs AS Roma: Gasperini Tuntut Giallorossi Lebih Tajam
5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League
Beda Kelas dari Liga Top Eropa Lainnya, Premier League Habiskan Rp66,7 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2025
Jadi Pelatih Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Bayer Leverkusen, Erik ten Hag Kecewa dan Geram